UNIZAR NEWS, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) memulai rangkaian Rapat Tinjauan Manajemen (RTM) di Aula Abdurrahim, Jumat, 29 November 2024. Acara yang berlangsung hingga 4 Desember 2024, dari pagi hingga sore, ini merupakan agenda rutin tahunan untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem manajemen di lingkungan universitas.
Hadir dalam acara ini seluruh jajaran pimpinan universitas, termasuk Rektor: Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP; Wakil Rektor I: Dr. Sri Karyati, SH., MH; Wakil Rektor II: Restusari Evayanti, M.Eng; Wakil Rektor III: Fathurrahman, SE., M.Ak; dan Wakil Rektor IV: Dr. dr. Iing, M.Eng. Kepala Badan Penjaminan Mutu (BPM) UNIZAR dr, Velia Maya Samodra, Dekan Fakultas Teknik: H. Lutfi, ST., MT, Dekan FEB: Muhamad Sayuti, SE., MM, Dekan Fakultas Pertanian: Ir. H. Muhsin, M.Si, Dekan Fakultas Hukum: Dr. Ainuddin, SH., MH, Dekan Fakultas MIPA: Ir. Hj. Syuhriatin, M.Si, Dekan Fakultas Kedokteran: Prof. dr. Rosdiana Natzir, Ph.D., Sp.Biok, serta para Wakil Dekan, Ketua Program Studi, dan Kepala Biro di lingkungan UNIZAR turut berpartisipasi aktif.
Dalam sambutan pembuka, dr. Velia Maya Samodra menekankan pentingnya pelaksanaan RTM sebagai bagian dari siklus Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan (PPEPP) untuk menjaga dan meningkatkan budaya mutu di UNIZAR.
“RTM adalah wadah penting untuk meninjau ketercapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) dan Indikator Kinerja Tambahan (IKT). Selain itu, kita juga membahas hasil Audit Mutu Internal (AMI) untuk mempersiapkan diri menghadapi audit eksternal yang kemungkinan dilaksanakan Desember atau Januari mendatang,” ujarnya.
RTM kali ini tidak hanya berfokus pada peningkatan standar akademik, tetapi juga standar non-akademik, termasuk sistem keuangan yang lebih terintegrasi. Ketua Yayasan menekankan pentingnya sistem pemasukan satu pintu, yang saat ini baru diterapkan di beberapa fakultas. Hal ini diharapkan menjadi langkah menuju pengelolaan universitas yang lebih efisien dan transparan.
Velia juga menyoroti perlunya komitmen dari seluruh pimpinan fakultas untuk mendukung budaya mutu. Salah satu contohnya adalah penerapan standar perilaku yang konsisten. “Budaya mutu bukan hanya tentang kenyamanan, tetapi juga tanggung jawab bersama. Misalnya, menaikkan jabatan seseorang harus berdasarkan kemampuan dan kompetensi, bukan sekadar karena hubungan personal,” tegasnya.
RTM ini juga membuka diskusi tentang perubahan standar yang diharapkan mulai berlaku di tahun ajaran baru mendatang. Para peserta diminta memberikan masukan untuk menciptakan standar akademik dan non-akademik yang lebih relevan dan diterima dengan baik.
Dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim, dr. Velia Maya Samodra secara resmi membuka RTM 2024. Suasana penuh semangat dan komitmen dari seluruh peserta mencerminkan tekad UNIZAR untuk terus berkembang sebagai institusi pendidikan yang unggul.
Kegiatan ini akan dilanjutkan dengan rapat kerja yang membahas evaluasi mendalam dari setiap fakultas dan program studi. RTM diharapkan menjadi momentum untuk menyelaraskan visi dan misi seluruh elemen universitas, demi meningkatkan kualitas pendidikan dan layanan yang diberikan UNIZAR kepada mahasiswa dan masyarakat luas. (Asmadi/Humas)