UNIZAR NEWS, Mataram – Pelaksanaan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) ke-XI (Sebelas) tahun 2023 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) sudah ditutup pada Minggu (26/02). Tahun ini, Kota Mataram kembali keluar sebagai juara umum tiga kali berturut turut.
Ucapan selamat langsung disampaikan Wakil Gubernur NTB, Sitti Rohmi Djalilah, saat penutupan Porprov XI NTB Tahun 2023, yang berlangsung di Gelanggang Olahraga (GOR) 17 Desember, pada Minggu Sore (26/02).
“Selamat kepada Kota Mataram yang sudah tiga kali berturut-turut sebagai juara umum, menjadi motivasi bagi Kabupaten/Kota lain untuk mengejar Mataram dalam berkompetisi, agar terus-menerus memajukan olahraga di NTB,” kata Umi Rohmi, sapaan akrab Wagub NTB.
Menurut Umi Rohmi, olahraga jadi momen pemersatu dan dapat menumbuhkan rasa cinta kepada NTB.
“Terlihat betul betapa olahraga dapat mempersatukan kita, betapa olahraga betul-betul membangkitkan semangat cinta kita kepada NTB,” ungkapnya.
Kabar menariknya, dari 152 medali emas dan 102 medali perak yang diraih atlet-atlet Kota Mataram, ada sumbangsih dari mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Al Azhar (Unizar) di dalamnya.
Valeryan Nugraha, mahasiswa semenster II (dua) FT Unizar, berhasil mengharumkan nama Kota Mataram, dan tentu saja Unizar, karena meraih medali emas dan perak dalam cabang olahraga (Cabor) drumband. Anak pertama dari tiga bersaudara ini turut menyumbangkan 2 (dua) medali emas dan 2 (dua) medali perak dalam ajang Porprov XI NTB tahun 2023.
Medali emas diraih dalam Lomba Berbaris Jarak Pendek (LBJP) Putra 800 M dan Lomba Ketahanan & Ketepatan Berbaris (LKKB) Putra 8000 M. Dua medali perak diraih dalam Lomba Berbaris Jarak Pendek Campuran 800 M dan Lomba Ketahanan & Ketepatan Berbaris Campuran 8000 M.
Vale, sapaan akrab Valeryan Nugraha, mengungkapkan rasa senangnya bisa memberikan kontribusi yang sangat positif bagi Kota Mataram dan juga civitas Unizar atas kemenangan yang diraih bersama timnya dalam ajang Porprov ini. Pemuda kelahiran 18 April 2004 ini juga membeberkan latihan-latihan yang dilakukan sebagai persiapan menuju ajang Porprov.
“Banyak latihan yang saya lakukan, diantaranya latihan musik, baris-berbaris sambil bermain alat musik, kekuatan dan ketahanan fisik dalam memainkan alat musik dengan jarak yang cukup jauh. Selain itu, saya juga melatih jalan cepat. Latihan menggunakan teknik jalan cepat sambil bermain alat musik. Semua latihan saya jalani dengan tekun, semangat, dan optimis untuk meraih kesuksesan,” ungkap Vale.
Selain menyukai dunia baris-berbaris, Vale juga memiliki hobi bermain musik, menggambar, dan melukis. Bahkan dalam ajang Porprov X (Sepuluh) NTB tahun 2018, Vale berhasil menyumbangkan 3 medali emas dan 1 medali perak dalam cabor drumband. Vale juga pernah menorehkan prestasi menjadi juara 2 concert band divisi umum dan senior PVMS (PDBI Virtual Marching Sport) tahun 2020.
Walaupun memiliki segudang aktivitas ekstrakurikuler, pemuda yang tinggal di BTN Puncang Hijau, Lombok Barat, ini tidak mengabaikan pendidikannya. Fakultas Teknik Sipil Unizar dipilih sebagai tempat menimba ilmu karena, menurutnya, jurusan Teknik Sipil di Unizar cukup bagus.
“Jurusan Teknik Sipil di Unizar cukup bagus dan ke depannya saya ingin menjadi kontraktor bangungan atau seorang pengusaha,” terang Vale kepada Tim Humas Unizar.
Kesuksesan Vale meraih medali emas dan perak dalam ajang Porprov, selain didukung oleh latihan yang tekun, semangat, dan optimis, ternyata ditopang juga oleh motto hidup yang dia miliki. Kepada Tim Humas Unizar, Vale berbagi motto hidupnya.
“Motto hidup saya adalah ‘you get in life, what you have the courage to ask for’. Dalam hidup ini, kamu mendapatkan apa yang berani kamu minta. Tentu bukan hanya sekedar meminta, tapi juga berani untuk mengambil tindakan nyata atas apa yang kamu minta.” (Adi Prayuda/Humas)