UNIZAR NEWS, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) dan Institut Agama Hindu Negeri (IAHN) Gde Pudja Mataram melakukan tindakan kolaboratif dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang ditujukan untuk memperkuat Tri Dharma Perguruan Tinggi diantara kedua Institusi.
Penandatanganan MoU ini dilakukan oleh Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., dan Rektor IAHN Gde Pudja Mataram, Dr. Ir. I Wayan Wirata, A. Ma., S.E., M.Si. pada hari Selasa (18/04) di Ruang Pertemuan Lantai II IAHN Gde Pudja Mataram. Kedua Rektor berkomitmen untuk terus memperkuat kerja sama ini dengan mengadakan kegiatan bersama yang bermanfaat bagi kedua belah pihak.
Menanggapi penandatanganan MoU ini, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP. selaku Rektor Unizar menyampaikan, “Pembicaraan sebelum terlaksananya penandatanganan MoU ini cukup singkat. Baru terakhir kemarin saya bertemu Rektor IAHN, dan besoknya (hari ini, red) sudah tanda tangan. Ini luar biasa. Dengan institusi lain biasanya kami butuh waktu, ada yang berminggu-minggu, bahkan ada yang berbulan-bulan. Alhamdulillah, dengan IAHN hanya bertemu dua kali.”
Beliau juga menambahkan, “MoU ini merupakan langkah awal kita bekerjasama. Semua akan berjalan dengan baik bila kita bekerjasama. Maju bersama dengan kolaborasi. Kita akan saling mengisi. Yang mendesak di kami saat ini adalah dosen agama Hindu yang ber-NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional, red) karena kami banyak juga memiliki mahasiswa yang beragama Hindu. Yang berikutnya adalah kita bisa saling tukar-menukar mahasiswa. Kalau ada mahasiswa di sini yang ingin mengisi program Kampus Merdekanya di Unizar, silakan. Begitu juga dengan mahasiswa Unizar yang ingin mengisi program Kampus Merdekanya dengan kuliah disini, kita akan tindaklanjuti dengan PKS (Perjanjian Kerja Sama, red).”
Sementara itu, Dr. Ir. I Wayan Wirata, A. Ma., S.E., M.Si. selaku Rektor IAHN Gde Pudja Mataram mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada civitas akademika Unizar yang berkesempatan hadir, “Kami mengucapkan selamat melaksanakan ibadah puasa di bulan Ramadhan, dan sebentar lagi akan merayakan hari suci Idul Fitri.”
“Mengingat di Universitas Islam Al-Azhar sudah memiliki Fakultas Kedokteran,” tambahnya, “yang nampaknya juga memerlukan dosen-dosen agama, dosen-dosen yoga, di samping juga di Fakultas-Fakultas yang lainnya. Pada kesempatan ini, tujuan kita tidak lain adalah meningkatkan hubungan kelembagaan dalam rangka penyelenggaraan, pengembangan, pembinaan, dan pelatihan yang kaitannya dengan peningkatan mutu luaran perguruan tinggi.”
Hadir pada acara penandatanganan MoU ini dari pihak Unizar, diantaranya: Ketua Senat Akademik; Ketua Pusat Lembaga Pengembangan Karir dan Alumni; Staf Pusat Lembaga Pengembangan Karir dan Alumni; Staf Humas dan Kerja Sama; serta Tim Media. Di pihak IAHN Gde Pudja Mataram hadir mengikuti acara ini, diantaranya: Ketua Senat dan Sekretaris; Direktur beserta wakilnya; Ketua LP2M dan sekretarisnya; Wakil Rektor I; Wakil Rektor II; para Kepala Biro, Kepala Bagian, dan Kepala Subbagian; para Dekan dan Wakil Dekan; Ketua Perpustakaan, dan lain-lain.
Sebagai informasi tambahan, IAHN Gde Pudja Mataram dulunya dikenal dengan nama Sekolah Tinggi Agama Hindu (STAH) Mataram dengan SK Presiden RI No. 27 tahun 2001 tanggal 21 Pebruari 2001, yang diresmikan oleh Menteri Agama Republik Indonesia pada tanggal 11 Juli 2001. Pada tahun 2020, tepatnya tanggal 23 Januari 2020 dikeluarkan Perpres No. 21 tahun 2020 tentang Institut Agama Hindu Negeri Gde Pudja Mataram. Pada tanggal 16 Desember 2020 Institut Agama Hindu diresmikan oleh Menteri Agama Bapak Jenderal TNI (Purn) H. Fachrul Razi.
Semoga kolaborasi ini bisa berjalan lancar sesuai harapan dan mengimbaskan praktik baik kepada seluruh civitas akademika kedua Institusi. (Adi Prayuda/Humas)
