UNIZAR NEWS, Sumbawa Barat – Rektor Universitas Islam Al-Azhar (Unizar), Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., dan Bupati Sumbawa Barat, Dr. Ir. H. W. Musyafirin, MM., telah melakukan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) untuk saling mendukung terwujudnya sistem pengelolaan keuangan daerah yang efektif, efisien, dan akuntabel pada tanggal 4 April 2023 lalu. Penandatanganan MoU ini merupakan langkah awal dalam upaya mewujudkan kolaborasi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam menguatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi di sektor keuangan.
Dalam nota kesepahaman ini, ditetapkan ruang lingkup kerja sama antara Unizar dan Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat. Salah satu fokus utama kerja sama ini adalah pengembangan sistem pengelolaan keuangan daerah, dengan implementasi awal berupa Focus Group Discussion (FGD) untuk penyusunan harga satuan pokok pekerjaan (HSPK) dan analisis standar belanja (ASB) tahun 2024.
Sebagai lembaga pendidikan tinggi, tentu Unizar juga memiliki peran penting dalam pengembangan masyarakat dan pemerintahan. Melalui kerja sama ini, diharapkan dapat memberikan kontribusi nyata dalam peningkatan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah, sehingga lebih transparan, akuntabel, dan berdaya guna bagi masyarakat.
Sebagai tindak lanjut kerja sama ini, digelar Focus Group Discussion antara civitas akademika Fakultas Teknik (FT) Unizar dengan pihak Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Kabupaten Sumbawa Barat yang berlangsung pada tanggal 15 Juni 2023. Diskusi yang berlangsung di kantor BPKAD Sumbawa Barat ini menjadi forum bagi para ahli dan praktisi dalam merumuskan HSPK dan ASB yang lebih efektif, mengikuti prinsip-prinsip transparansi, dan sesuai dengan kebutuhan daerah.
Hadir pada kesempatan tersebut Wakil Dekan II FT Unizar: Restusari Evayanti, ST., M.Eng.; Kaprodi Teknik Sipil FT Unizar: Jauhari Prasetyawan, M.Eng.; Kepala Tata Usaha FT Unizar, Syakirin, ST., MT.; Kepala Laboratorium FT Unizar, H. Sayfuddin, ST., MT.; dan Kepala BPKAD Sumbawa Barat beserta jajarannya.
Melalui kerja sama ini, diharapkan tercipta sinergi antara keahlian akademis Unizar dan kebutuhan praktis Pemerintah Kabupaten Sumbawa Barat dalam mengelola keuangan daerah. Dengan semangat kebersamaan dan sinergi antara kedua pihak, semoga kerja sama ini menjadi langkah awal yang sukses dalam meningkatkan kesejahteraan dan kemajuan Kabupaten Sumbawa Barat. (*)