UNIZAR NEWS, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) telah sukses menggelar acara Graha Orientasi Universitas (GOU) 2023 pada tanggal 11-12 September 2023. Acara ini merupakan salah satu langkah penting dalam pengenalan kampus bagi mahasiswa baru tahun akademik 2023/2024. Berlangsung di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono, GOU 2023 merupakan peristiwa yang penuh makna dan berkesan.
Kehadiran pejabat struktural Unizar menjadi salah satu sorotan utama pada pembukaan acara. Dimulai dari Ketua Senat Akademik, Rektor, Wakil Rektor, Kepala Badan Penjaminan Mutu, para Dekan, hingga para Kepala Biro/Lembaga, mereka memasuki ruangan Teater Ahmad Firdaus Sukmono tepat pukul 07.30. Persembahan tari dedare nyesek dari mahasiswa Unizar menjadi awal yang indah untuk acara tersebut, diikuti oleh pengenalan pejabat struktural yang memberikan kesan ramah dan dekat antara mahasiswa baru dan pimpinan kampus.
Ketua Panitia GOU 2023, Restusari Evayanti, ST., M.Eng., dalam sambutannya menjelaskan terkait dengan tema GOU tahun ini.
“Acara Graha Orientasi Unizar tahun 2023 mengambil tema Membangun Mahasiswa Berkarakter, Toleran, dan Profesional yang Berwawasan Pariwisata di Era Digitalisasi Menuju Unizar Unggul. Sebanyak 543 mahasiswa baru Unizar dari 7 fakultas ikut serta dalam acara GOU ini,” ujar Wakil Dekan II Fakultas Teknik Unizar ini.
Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., mengucapkan selamat datang kepada seluruh mahasiswa baru Unizar. Beliau secara simbolis membuka acara GOU 2023 dengan memukul gong sebanyak 3 kali dan menyematkan tanda peserta kepada 2 orang perwakilan mahasiswa baru, menandakan dimulainya perjalanan mereka sebagai bagian dari peserta GOU 2023.
Acara GOU 2023 menonjolkan aspek humanis, toleransi, dan pembentukan karakter melalui kerja sama tim dan kemampuan berbicara di depan umum. Mahasiswa baru dibagi menjadi 20 kelompok, masing-masing diberi nama objek wisata di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), seperti Pulau Satonda, Tanjung Bloam, Tiu Gangga, Istana Dalam Loka, Rumah Adat Uma Lengge, Gili Kedis, dan lainnya. Hal ini sesuai dengan visi Unizar yang mengedepankan aspek wawasan kepariwisataan.
Selama acara GOU, mahasiswa mendapatkan materi tentang Sistem Pendidikan Tinggi di Indonesia dan gambaran umum tentang Unizar dari Rektor Unizar. Wakil Rektor I Unizar, Dr. Sri Karyati, SH., MH., memberikan informasi tentang platform Siakad Akademik, sementara Wakil Rektor II Unizar, Siti Ruqayyah S.Si, M.Sc., menjelaskan tentang keuangan dan sistem pembayaran. Materi K3 (Keselamatan dan Kesehatan Kerja) serta pengenalan fasilitas kampus disampaikan oleh Kabiro Umum Unizar, dr. M. Ashabul Kahfi, S.Ked. Selain itu, Ketua Dewan Etik Unizar, Dr. dr. Fauzy Ma’ruf Sp.Rad., M.Kes., M.H., memberikan materi tentang Kode Etik Mahasiswa.
Narasumber dari Dinas Pariwisata Provinsi NTB, Jamaluddin Maladi, S.Sos., MT., memberikan materi tentang Wawasan Kepariwisataan bagi Mahasiswa Baru. Ia menjelaskan bahwa NTB merupakan Serambi Madinah karena memiliki begitu banyak masjid. Belum lagi potensi objek wisata alam dan buatan yang bisa mengundang banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara. Selain itu, beliau pun menceritakan kesuksesan NTB menjadi tuan rumah dalam event internasional, seperti WSBK dan MotoGP, yang menarik puluhan ribu penonton dari berbagai negara.
Salah satu momen berharga dalam acara GOU adalah presentasi singkat oleh setiap kelompok mahasiswa baru tentang promosi objek wisata di NTB dalam waktu terbatas, hanya 2 menit. Hal ini menjadi pelatihan efektif untuk berpikir cepat dan efisien, serta melatih keberanian berbicara di depan umum.
Hari kedua acara diisi dengan beragam kegiatan outdoor, termasuk senam pagi, lomba yel-yel, pelatihan kesiapsiagaan terhadap bencana oleh Basarnas (Badan SAR Nasional), pengenalan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM), dan penutupan acara yang meriah dengan koreo GOU 2023. Selain itu, di hari kedua ini, sejumlah 180 (seratus delapan puluh) buku dihibahkan oleh pihak Dinas Sosial Provinsi NTB untuk mendukung suksesnya acara GOU 2023 ini. Buku-buku tersebut dihadiahkan kepada beberapa kelompok mahasiswa pemenang lomba, dan dibagikan ke setiap Fakultas dan Biro yang ada di lingkungan Unizar, selebihnya disimpan di Perpustakaan Unizar.
Acara yang berlangsung selama dua hari ini tidak hanya memberikan pengetahuan kepada mahasiswa baru, tetapi juga meninggalkan kesan mendalam tentang Unizar yang mengutamakan nilai-nilai Islam Rahmatan Lil ‘Alamin. Bahkan, salah satu perwakilan mahasiswa baru mengungkapkan kesannya selama mengikuti acara GOU.
“Acara ini sangat berkesan bagi saya. Semua panitianya ramah. Tidak ada kekerasan fisik dan tidak ada bullying juga,” paparnya.
GOU 2023 tidak hanya sekadar pengenalan kampus, tetapi juga pembentukan karakter dan pemberian wawasan pariwisata kepada mahasiswa baru. Semoga mereka semua dapat menjadi generasi yang unggul dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan bangsa di masa depan. Selamat bergabung menjadi Civitas Akademika Universitas Islam Al-Azhar! (*)