UNIZAR NEWS, Mataram – Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono Universitas Islam Al-Azhar (Unizar), pada Kamis, 16 November 2023, menjadi tempat berlangsungnya acara penting: Pelatihan Metodologi Penelitian Kuantitatif dengan menggunakan Analisis Data Statistical Product and Service Solutions (SPSS). Narasumber dalam acara ini adalah Ahmad Suhendri, SE., ME, dengan Dr. Triana Lidona Apriliana, ST., M.Ak. sebagai moderator.
Acara yang diselenggarakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unizar ini dihadiri oleh Ketua Senat Akademik, Wakil Rektor I, Dekan FEB, Wakil Dekan I FEB, dan para dosen dari FEB dan Fakultas Agama Islam (FAI) Unizar. Tak hanya itu, seluruh perwakilan mahasiswa FEB dan FAI hadir untuk mengikuti pelatihan yang menjadi bagian penting dalam perjalanan akademis mereka.
Ketua BEM FEB Unizar, M. Febrian Maulana Wahyudi, dalam sambutannya, menekankan bahwa kegiatan ini dirancang untuk memberikan kemudahan kepada mahasiswa dalam melakukan riset penelitian. Langkah ini dianggap penting untuk mendukung mahasiswa dalam menyelesaikan tugas akademisnya, khususnya dalam penyusunan skripsi.
Dalam acara tersebut, Dekan FEB Unizar, Muhamad Sayuti, SE., MM., juga turut menyampaikan apresiasinya kepada Pengurus BEM FEB atas persiapan yang matang dalam menyelenggarakan Pelatihan Metodologi Penelitian Kuantitatif ini. Dalam sambutannya, Dekan menyampaikan pentingnya acara tersebut dengan menjelaskan bahwa penggunaan Analisis Data SPSS menjadi kunci bagi mahasiswa dalam meraih kesuksesan riset penelitian mereka. Mr. Say, sapaan akrab Dekan FEB Unizar, juga menekankan pentingnya mengikuti acara tersebut hingga selesai karena relevansinya yang besar bagi mereka yang sedang atau akan menyelesaikan skripsi.
Wakil Rektor I Unizar, Dr. Sri Karyati, SH., MH., berkesempatan membuka acara ini, mewakili Rektor yang sedang berada di luar kota. Dalam sambutannya, ia menekankan betapa esensialnya acara tersebut bagi mahasiswa di lingkungan Unizar. Tak lupa, beliau mengakhiri sambutannya dengan pantun yang mengajak mahasiswa untuk mengikuti kegiatan tersebut dengan senang hati, menyampaikan semangat dalam menimba ilmu di Unizar.
Dalam pemaparan materinya, Ahmad Suhendri menjelaskan alur dari penelitian kuantitatif.
“Penelitian kuantitatif merupakan investigasi sistematis terhadap fenomena dengan mengumpulkan data yang dapat diukur, kemudian dilakukan teknik statistik-matematika. Penelitian ini dimulai dengan menemukan masalah, merumuskannya, mengajukan hipotesis, menyusun strategi pendekatan penelitian, menentukan instrumen penelitian, menganalisis data, kemudian yang terakhir adalah mempresentasikan hasil,” jelas dosen program studi Ekonomi Pembangunan FEB Unizar ini.
Ahmad Suhendri juga memberikan pemahaman kepada mahasiswa tentang perbedaan penelitian korelasi, deskriptif, komparatif, eksperimen, dan survei.
“Penelitian korelasi digunakan untuk mendeteksi bagaimana kekuatan hubungan antara dua variabel. Penelitian deskriptif melukiskan fakta atau karaktristik populasi tertentu secara faktual, sistematis, dan cermat. Penelitian komparatif digunakan untuk membandingkan dua variable. Penelitian eksperimen untuk menguji efektifitas metode. Yang terakhir, penelitian survei digunakan untuk memecahkan isu skala besar yang aktual dengan populasi yang sangat besar,” ungkapnya.
Selain sebagai moderator, Dr. Triana Lidona Apriliana, ST. M.Ak., juga menjadi pemateri dalam acara ini. Kaprodi Akuntansi FEB Unizar ini menggarisbawahi tentang hal penting yang harus diperhatikan penulis, yakni bahwa hasil riset dirancang bukan untuk tujuan hiburan atau entertaintment, melainkan untuk mengkomunikasikan temuan ilmiah baru.
Secara singkat, menurutnya, hasil riset merupakan hasil perenungan pemikiran ilmiah yang original; disajikan dalam bentuk pemaparan yang memungkinkan pembaca melakukan pengecekan kesimpulan, melakukan verifikasi, dan pengulangan eksperimen, jika di dalam artikel menjelaskan tentang hasil suatu eksperimen; kemudian dimuat di jurnal ilmiah atau dokumen lain yang tersedia dalam komunitas ilmuwan atau dipresentasikan dalam suatu forum ilmiah di kalangan komunitas ilmuwan sejenis.
Pelatihan Metodologi Penelitian Kuantitatif dengan Analisis Data SPSS di Unizar ini tidak hanya menandai kegiatan akademis, tetapi juga menjadi acara penting dalam penguatan kemampuan riset mahasiswa. Acara ini menggambarkan komitmen civitas akademika Unizar dalam memberikan bekal yang komprehensif bagi mahasiswa untuk menghadapi tantangan riset yang kompleks. Semangat dalam peningkatan kemampuan akademis terus ditekankan, dan harapannya adalah pelatihan semacam ini akan menjadi landasan kuat bagi para mahasiswa Unizar untuk berkembang sebagai calon akademisi dan profesional yang mumpuni dalam dunia riset dan analisis. (Asmadi/Humas)