UNIZAR NEWS, Mataram – Sebuah langkah besar bagi mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) dalam mempersiapkan karir masa depan telah terwujud melalui workshop pembuatan CV (Curriculum Vitae) Digital yang digelar di Gedung Teater Ahmad Fidaus Sukmono pada Kamis, 30 November 2023. Acara ini diselenggarakan oleh Biro Humas, Kerjasama, dan Alumni UNIZAR sebagai bagian dari program persiapan karir bagi mahasiswa yang sedang menjelang kelulusan ataupun yang tengah menuntaskan studi mereka.
Menariknya, workshop ini menawarkan wawasan mendalam tentang pembuatan CV secara digital yang menjadi kunci utama dalam meraih peluang kerja di era modern saat ini. Narasumber yang dihadirkan adalah Teguh Widyo, Manager Business Development Management TV9 Lombok, dan Moh. Yushi Assani, S.Kom, Kepala Bagian IT UNIZAR.
Acara dibuka dengan hangat oleh Ketua Senat Akademik Universitas Islam Al-Azhar, Dr. Drs. H. Sahar, SH., MM., yang menekankan urgensi bagi mahasiswa dalam menguasai kemampuan membuat CV Digital sebagai landasan awal untuk memasuki dunia kerja. Dalam sambutannya, beliau menyoroti bahwa dalam era digital seperti sekarang, mahasiswa perlu memahami bagaimana membuat CV yang tidak hanya menarik, tetapi juga dapat diperbaharui dengan mudah, tanpa perlu mencetak dokumen berlebihan yang pada akhirnya hanya menambah beban kerja di masa mendatang.
“Zaman dulu orang harus membawa berkas CV dan masuk dari satu kantor ke kantor yang lain untuk melamar pekerjaan. Sekarang sudah lebih mudah. Cukup mengirimkannya melalui email. Hemat biaya dan tenaga,” ceritanya.
Workshop ini menjadi lebih bermakna dengan kehadiran tokoh-tokoh penting dari UNIZAR, termasuk Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Alumni, Kepala Bagian Kerja Sama dan Kantor Urusan Internasional, serta Ketua Pusat Pengembangan Karir dan Alumni UNIZAR. Kehadiran mereka memberikan sinyal kuat tentang betapa pentingnya persiapan karir bagi mahasiswa dan dukungan yang diberikan oleh universitas.
Kedua narasumber utama, Teguh Widyo dan Moh. Yushi Assani, membawa pengalaman dan wawasan yang sangat berharga. Teguh Widyo dari TV9 Lombok, sebagai praktisi yang berkecimpung dalam pengembangan bisnis, memberikan wawasan dari sudut pandang industri dan pasar tenaga kerja. Sementara Moh. Yushi Assani dari Bagian IT UNIZAR, menghadirkan pandangan teknis dan praktis dalam membuat CV Digital dengan memanfaatkan kecerdasan buatan, sehingga menarik dan efektif.
“CV harus dibuat dengan ringkas dan padat, tidak panjang lebar. Pengalaman dan kualitas diri yang kalian tulis haruslah relevan dengan jabatan yang kalian lamar di perusahaan tersebut. Hal inilah yang menjadi pertimbangan HRD untuk memilih kalian,” ungkap Teguh Widyo.
Teguh juga memberikan saran dan tips untuk menjawab pertanyaan wawancara terkait dengan pengalaman kerja yang belum banyak dimiliki oleh para fresh graduate. Beliau juga menampilkan beberapa video CV Digital yang dibuat oleh beberapa mahasiswa dan memberikan evaluasinya.
Pemateri kedua, Moh. Yushi Assani, menyampaikan materi CV Digital dengan AI (Artificial Intelligence). Menurutnya, ada beberapa tantangan dalam pembuatan CV.
“Ada beberapa tantangan dalam pembuatan CV, diantaranya kebingungan format, kesulitan menyoroti prestasi, dan kesenjangan pengetahuan. AI bisa membantu dalam penataan format CV secara otomatis, sehingga informasi terstruktur dengan baik dan sesuai norma-norma industri. AI juga dapat menganalisis konten CV untuk memastikan kesesuaian pekerjaan yang dilamar. Algoritma pemrosesan bahasa alami dapat mengidentifikasi kata kunci dan pengalaman yang relevan. Yang selanjutnya, AI juga dapat memberikan rekomendasi untuk meningkatkan kualitas CV, termasuk penambahan informasi spesifik yang dianggap penting oleh algoritma,” jelas Yushi, sapaan akrabnya.
Acara ini tidak hanya menjadi pelatihan teknis semata, tetapi juga sebuah pandangan holistik tentang persiapan karir bagi mahasiswa. Mengubah cara pandang terhadap pembuatan CV menjadi sebuah alat digital bukan hanya sekadar kebutuhan, tetapi juga sebuah keharusan dalam menghadapi kompetisi di dunia kerja yang semakin ketat.
Dalam dunia yang terus berkembang, workshop semacam ini tidak hanya menjadi ruang untuk belajar, tetapi juga tempat untuk mengubah pola pikir mahasiswa tentang persiapan karir. Kini, langkah pertama untuk meraih impian karir tak lagi dimulai dari kertas, melainkan dari digitalisasi diri melalui sebuah CV yang mencerminkan potensi dan keunikan setiap individu.
Setelah menyelesaikan workshop ini, para peserta langsung mengaplikasikan pengetahuan yang didapat dalam membuat CV Digital yang menggambarkan identitas dan kualitas mereka secara optimal, kemudian mengirimkannya kepada panitia penyelenggara. Harapannya, dengan begitu, mereka siap untuk melangkah lebih jauh dalam menghadapi tantangan dunia kerja yang semakin kompleks. (Asmadi/Humas)
