UNIZAR NEWS, Mataram – Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) menjadi saksi kegiatan penting dalam rangka menyambut peringatan Hari Bakti Pekerjaan Umum (HARBAK) yang diperingati setiap tanggal 3 Desember. Pada hari Selasa, 28 November 2023, jam 09.00 WITA, diadakan acara besar bertajuk “Klinik Rumah Swadaya Goes to Campus”, sebuah langkah sosialisasi yang menggugah untuk memperkenalkan layanan penting kepada masyarakat, khususnya mahasiswa dan dosen Fakultas Teknik (FT) UNIZAR.
Acara ini bertujuan untuk memberikan pelayanan informasi dan bantuan teknis kepada masyarakat guna meningkatkan keswadayaan dalam pemenuhan rumah layak huni. Acara tersebut diinisiasi oleh Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Nusa Tenggara 1 (BP2P NT1) dengan tujuan mengenalkan program Klinik Rumah Swadaya (KRS) yang meliputi penilaian kerusakan rumah, desain rumah sederhana, Rencana Anggaran Biaya (RAB), bahan bangunan, teknologi terapan, serta tersedianya tenaga tukang.
Berbagai tokoh penting turut hadir dalam kesempatan ini, termasuk Wakil Rektor I, Wakil Rektor II, perwakilan dari BP2P NT1, Pradwi Sukma Ayu Putri, ST., MT (Kepala Seksi Pelaksana Wilayah II), serta jajaran pimpinan dari Fakultas Teknik UNIZAR. Seluruh dosen dari fakultas ini juga turut menyemarakkan kegiatan ini.
Dalam sambutan pembukanya, Pradwi Sukma Ayu Putri, ST., MT menyampaikan inisiasi perdana acara ini di UNIZAR sebagai bagian dari rangkaian perayaan HARBAK. Dalam semangat tersebut, kegiatan sosial dan berbagai kegiatan lainnya telah dirayakan selama satu minggu, mengikuti amanat dari Menteri PUPR, Dr. Ir. M. Basuki Hadimuljono, M.Sc.
Wakil Rektor I UNIZAR, Dr. Sri Karyati, SH., MH., dalam sambutannya, membuka acara Klinik Rumah Swadaya dengan harapan besar bagi seluruh mahasiswa untuk menyerap ilmu sebanyak mungkin dalam kegiatan ini. Dia menegaskan pentingnya acara ini sebagai sarana pembelajaran yang sangat bermanfaat, memperkenalkan esensi dari Klinik Rumah Swadaya yang diinisiasi oleh BP2P NT1. Selain itu, diharapkan adanya kesempatan untuk menjalin kesepakatan kerja sama yang lebih kuat melalui MoU atau MoA serta memberikan peluang magang bersertifikat bagi mahasiswa.
Dalam pemaparan materinya, Putri, sapaan akrab Kasi Pelaksana Wilayah II BP2P NT1 ini, mengungkapkan bahwa KRS adalah kegiatan pemberian layanan informasi dan bantuan teknis kepada masyarakat untuk meningkatkan keswadayaan masyarakat dalam pemenuhan rumah layak huni secara mandiri.
“Sasaran pelayanan KRS ini adalah masyarakat yang menerima bantuan stimulan pembangunan atau perbaikan rumah, masyarakat yang ingin membangun dan memperbaiki rumah, dan masyarakat umum. Ada 2 metode yang bisa dilakukan, yakni online dan offline. Metode online bisa dengan mengakses website krs.perumahan.pu.go.id, sedangkan untuk metode offline, masyarakat datang langsung ke kantor BP2P NT1 untuk mengajukan pertanyaan atau permasalahan rumahnya,” jelas Putri lebih lanjut.
Putri juga memperkenalkan 3 (tiga) mahasiswa magang MBKM (Merdeka Belajar Kampus Merdeka) Klinik Rumah Swadaya. Mereka adalah Wayan Nadhira A.D. dan Meitania Saputri dari Universitas Udayana, serta Catur Krisna Dinata, mahasiswa dari Universitas Sarjanawiyata Tamansiswa. Kegiatan magang di BP2P NT1 diantaranya, pelayanan online/menjawab pertanyaan di website KRS, pelayanan offline/door to door, sosialisasi KRS, dan kegiatan lainnya.
Acara Klinik Rumah Swadaya Goes to Campus di UNIZAR menjadi momentum penting dalam memperluas cakupan kesadaran masyarakat akan pentingnya pemenuhan rumah layak huni. Dari berbagai materi yang disampaikan, diharapkan terciptanya kesiapan dan kesadaran dalam masyarakat untuk mengoptimalkan fasilitas yang tersedia demi kesejahteraan bersama dan memberi informasi terkait dengan program MBKM kepada mahasiwa FT UNIZAR yang bisa dilaksanakan di BP2P NT1. Semoga, inisiatif seperti ini terus tumbuh dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat luas. (Asmadi/Humas)