email : mail@unizar.ac.id

Seminar "Lombok Sustainable Tourism" di UNIZAR: Membangun Masa Depan Pariwisata Berkelanjutan

Presiden BEM UNIZAR, Dinka Paziro Adipama, memberikan sambutan dalam acara SEMESTA di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono, pada Sabtu (15/06/24)

UNIZAR NEWS, Mataram – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) menunjukkan taringnya dengan menggelar giat yang selaras dengan visi universitas, berwawasan kepariwisataan berdasarkan nilai Islam Rahmatan Lil Alamin. Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono UNIZAR dipilih menjadi tempat dari semangat dan antusiasme para mahasiswa ini dalam acara Seminar Pesona Pariwisata (SEMESTA) bertajuk “Lombok Sustainable Tourism“, pada Sabtu (15/06/24). 

Acara ini dimulai pukul 08.30 WITA dan berlangsung hingga selesai, menghadirkan dua narasumber terkemuka: Muhammad Nursandi, Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kabupaten Lombok Timur, dan Dr. H. Ainuddin, SH., MH, Dekan Fakultas Hukum (FH) UNIZAR. Seminar ini dimoderatori oleh Syifa Unnufus, mahasiswi FH UNIZAR.

Acara ini juga dimeriahkan dengan persembahan seni tradisional, seperti presean dan tari saur sangi oleh Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) UNIZAR. Kehadiran tokoh-tokoh penting seperti Rektor, Kepala Biro SDM dan Administrasi, dan Kepala Biro Kemahasiswaan UNIZAR, turut menambah kemeriahan dan keabsahan acara ini.

Penari Saur Sangi memeriahkan acara SEMESTA yang digelar BEM UNIZAR di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono, pada Sabtu (15/06/24)

Dalam sambutannya, Ketua Pelaksana, Nardi Saputra, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya acara ini dalam waktu persiapan yang singkat. “Saya selaku Ketua Panitia memohon maaf apabila banyak sekali kekurangan pada acara seminar ini dan saya ucapkan terima kasih juga kepada teman-teman panitia yang telah membantu atas terselenggaranya acara ini dengan penuh semangat,” ujarnya.

Presiden BEM UNIZAR, Dinka Paziro Adipama, juga menyampaikan kebanggaannya sebagai putra asli Lombok. “Pariwisata ini merupakan sektor yang potensial untuk meningkatkan perekonomian di Pulau Lombok. Seminar ini adalah wadah untuk kita belajar bagaimana cara mengelola sektor pariwisata,” katanya, sambil mengajak mahasiswa untuk aktif bertanya dan berdiskusi selama seminar berlangsung.

Rektor UNIZAR dalam sambutannya mengapresiasi ide-ide kreatif dari BEM UNIZAR dan berharap agar acara serupa dapat terus diadakan dengan persiapan yang lebih matang. “Dengan acara ini semoga menjadi wawasan bagi adik-adik mahasiswa, dan sekali lagi saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada panitia,” ungkapnya, sebelum secara resmi membuka acara dengan mengucapkan bismillahirrahmanirrahim.

Hadirin acara SEMESTA bertajuk "Lombok Sustainable Tourism" berfoto bersama di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono, pada Sabtu (15/06/24)

Dr. H. Ainuddin, SH., MH, sebagai narasumber, membuka pemaparan materinya dengan menjelaskan pengertian dari sustainable tourism kepada hadirin, “Sustainable tourism is development that meet the need of present without compromising the ability of future generation to meet their own needs.” Beliau dengan jelas mengatakan bahwa pariwisata berkelanjutan adalah pengembangan yang memenuhi kebutuhan masa kini tanpa mengorbankan kemampuan generasi mendatang untuk memenuhi kebutuhan mereka sendiri.

Sebagai Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), Dr. Ainuddin juga memaparkan berbagai aspek penting dalam pariwisata berkelanjutan. Dalam penjelasannya, beliau juga menekankan pentingnya partisipasi, keikutsertaan para pelaku, kepemilikan lokal, daya dukung, monitor dan evaluasi, akuntabilitas, pelatihan, serta promosi sebagai prinsip-prinsip utama dalam pariwisata berkelanjutan.

Seminar ini tentu saja memberikan wawasan baru dan inspirasi bagi para mahasiswa UNIZAR untuk berkontribusi dalam pengembangan pariwisata yang berkelanjutan di Pulau Lombok. Mengingat bahwa UNIZAR adalah Perguruan Tinggi Swasta di NTB yang mengedepankan aspek wawasan kepariwisataan. Harapannya, ilmu yang didapat dapat diaplikasikan demi kemajuan sektor pariwisata dan peningkatan kesejahteraan masyarakat setempat. (Asmadi/Humas)