email : mail@unizar.ac.id

UNIZAR dan BEI NTB Gelar Seminar Nasional Sekolah Pasar Modal Syariah: Menggali Peluang Investasi Syariah di Masa Depan

Yunan Akbar, Kepala Unit Pengembangan Produk Syariah, Divisi Pasar Modal Syariah, sedang menyampaikan materi dalam acara Seminar Nasional SPM Syariah di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono UNIZAR, pada Kamis (27/06/24)

UNIZAR NEWS, Mataram – Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) dipadati oleh antusiasme ratusan mahasiswa dan akademisi, pada Kamis, 27 Juni 2024. Seminar Nasional Sekolah Pasar Modal Syariah, dengan tema “The Future Of Syariah Investing Trends and Opportunities,” diadakan oleh Kelompok Studi Pasar Modal (KSPM) UNIZAR bekerja sama dengan BEI (Bursa Efek Indonesia) NTB, dan berlangsung mulai pukul 08.30 WITA hingga selesai.

Acara ini menarik perhatian berbagai kalangan, termasuk dosen dan mahasiswa dari seluruh fakultas di UNIZAR, serta perwakilan KSPM dari Universitas Mataram (UNRAM), UIN Mataram, STIE AMM Mataram, UNU NTB, Universitas Bumigora, SMAN 1 Mataram, dan SMKN 1 Mataram.

Seminar ini menghadirkan dua narasumber berpengalaman: Yunan Akbar, Kepala Unit Pengembangan Produk Syariah, Divisi Pasar Modal Syariah; dan Arini Pascadita, perwakilan Phintraco Sekuritas Mataram. Acara dimoderatori oleh Ketua Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIZAR, Dr. Triana Lidona Aprilani, ST., M.Ak.

Tokoh-tokoh penting turut hadir, termasuk Ketua Senat Akademik UNIZAR, Dekan dan Wakil Dekan FEB UNIZAR, Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Alumni UNIZAR, Kabag Pengembangan Minat dan Bakat UNIZAR, serta Pembina KSPM UNIZAR. Tak ketinggalan, Kepala Kantor Perwakilan BEI NTB, Gusti Bagus Ngurah Putra Sandiana, juga ikut memeriahkan acara.

Peserta Seminar Nasional SPM Syariah berfoto bersama di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono UNIZAR, pada Kamis (27/06/24)

Dalam sambutannya, Ketua Panitia, Indrata Wangsa Putra, menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung terlaksananya seminar ini. “Kami mengundang berbagai institusi dan sekolah di Mataram yang tergabung dalam KSPM. Kami mohon maaf jika ada kekurangan dalam penyambutan dan pelaksanaan acara ini,” ujarnya.

Pembina KSPM UNIZAR, Dr. Baihaqi, juga memberikan apresiasi kepada Kepala Kantor Perwakilan BEI NTB dan PT. Phintraco Sekuritas NTB atas kerja sama yang telah terjalin. “Kerja sama ini membawa hasil yang sangat baik, baik dari partisipasi masyarakat maupun mahasiswa dalam kegiatan investasi. Ini menjadi indikator kesuksesan program yang terus kami kembangkan bersama,” katanya.

Gusti Bagus Ngurah Sandiana dalam sambutannya mengungkapkan, “Pada tahun 2023, KSPM UNIZAR berhasil meraih peringkat kedua dalam kategori jumlah kegiatan dan peserta Studi Pasar Modal terbanyak. Sejak berdirinya Galeri Investasi UNIZAR pada 2018, kami terus melihat pertumbuhan positif di pasar modal, baik secara nasional maupun di NTB. Investasi syariah kini menjadi pilihan menarik bagi banyak orang yang ingin berinvestasi sekaligus beribadah.”

Dr. H. Sahar, SH., MM, dalam pesannya kepada mahasiswa, mendorong mereka untuk aktif bertanya kepada narasumber jika ada hal yang tidak dipahami. Acara ini kemudian dibuka secara resmi oleh beliau dengan ucapan Bismillahirrahmanirahim.

Seminar Nasional Sekolah Pasar Modal Syariah ini diharapkan menjadi wadah edukasi yang efektif, memberikan wawasan baru mengenai investasi syariah, serta mendorong dialog konstruktif antara akademisi, mahasiswa, dan praktisi pasar modal di Indonesia. Dengan kehadiran para narasumber berpengalaman dan berbagai pemangku kepentingan, acara ini tidak hanya membuka cakrawala pengetahuan tentang tren dan peluang investasi syariah, tetapi juga menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam mengembangkan sektor pasar modal syariah.

Dengan antusiasme yang tinggi dari para peserta dan dukungan penuh dari berbagai institusi, acara yang digelar UNIZAR dan BEI NTB ini berpotensi menjadi katalisator bagi pertumbuhan pasar modal syariah di Indonesia, khususnya di Nusa Tenggara Barat. Para peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu yang didapat untuk mendorong partisipasi masyarakat luas dalam investasi syariah, sehingga dapat memberikan kontribusi positif bagi perekonomian daerah dan nasional. (Asmadi/Humas)