UNIZAR NEWS, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) mengadakan acara penting di Ruang Rapat GA8 Rektorat pada Kamis pagi ini (11/07/24). Acara yang dimulai pukul 09.00 WITA ini berfokus pada Pengawasan dan Pemantauan Tunjangan Sertifikasi Dosen Non-ASN, dihadiri oleh Tim Auditor Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek RI.
Acara ini difasilitasi oleh Biro SDM dan Administrasi UNIZAR dan dihadiri oleh Ketua Tim Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek, I Gusti Ngurah Kusuma Jaya, bersama anggota tim lainnya, Tri Astuti, Bambang Mursito, dan Pengendali Teknis, Armeini. Mereka didampingi oleh perwakilan dari LLDikti Wilayah VIII, yaitu AA Gde Gria Pemecutan, Gusti Ayu Krisna Dewi, dan I Gusti Ngurah Yoga Semadi. Selain itu, para dosen penerima tunjangan serdos di UNIZAR juga turut hadir.
Beberapa tokoh penting lainnya yang hadir dalam acara ini termasuk Ketua Senat Akademik, Rektor, Wakil Rektor I, II, III, dan IV, para Dekan, serta Kepala Biro SDM dan Administrasi UNIZAR.
Dalam sambutannya, I Gusti Ngurah Kusuma Jaya menyampaikan, “Sesuai dengan surat tugas kami, tujuan dari tugas kami adalah untuk melihat pengelolaan serdos di Universitas Islam Al-Azhar. Di Kota Mataram ini kami bertugas di 4 universitas, di Universitas Muhammadiyah Mataram, Universitas Teknologi Mataram, Universitas 45 Mataram, dan Universitas Islam Al-Azhar. Mekanisme kegiatan kami diawali dengan paparan terkait kondisi pengelolaan serdos di Universitas Islam Al-Azhar, kemudian kami telaah dokumen yang telah diminta dan melakukan wawancara dengan 10 dosen penerima tunjangan profesi yang telah mengisi instrumen yang kami berikan.”
I Gusti Ngurah Yoga Semadi dari LLDikti Wilayah VIII menyampaikan ucapan terima kasih kepada Rektor atas penerimaan yang baik. “Terima kasih juga kepada Bapak/Ibu yang telah hadir pada kesempatan ini dan yang terpilih untuk diwawancara. Dari 75 dosen Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar, tunjangan yang dibayarkan di bulan Juni ini mencapai sekitar seratus delapan puluh juta rupiah. Pemantauan ini penting untuk memastikan bahwa anggaran yang kami bayarkan telah terealisasi dengan benar. Memastikan tidak ada penyimpangan, seperti dosen yang pindah, pensiun, atau meninggal, namun masih menerima pembayaran,” ujarnya.
Rektor UNIZAR, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., juga menyampaikan sambutannya, “Selamat datang tim Inspektorat Jenderal Kemendikbudristek RI dan rombongan LLDikti Wilayah VIII di UNIZAR. Kami selalu berkoordinasi dengan LLDikti Wilayah VIII dan selalu berusaha agar tidak terjadi penyimpangan-penyimpangan dalam pelaksanaan serdos. Harapan kami, acara ini dapat berjalan lancar dan memberi masukan yang berharga untuk peningkatan kualitas pengelolaan serdos di UNIZAR.”
Acara ini berlangsung dengan penuh semangat dan komitmen tinggi untuk menjaga transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan tunjangan sertifikasi dosen. Dengan adanya pengawasan yang ketat, diharapkan tidak terjadi penyimpangan yang dapat merugikan negara maupun institusi pendidikan. (Asmadi/Humas)