UNIZAR News, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) merayakan prestasi gemilang salah satu mahasiswanya, Maulana Rizky, yang juga merupakan anggota kepolisian dengan pangkat B.A. Sat Samapta Polresta Mataram. Maulana Rizky baru saja mengukir sejarah dengan meraih medali emas di ajang MBW International Taekwondo Championship 2024 yang digelar di Dewan Sri Serjana, Selangor, Malaysia, pada Senin (05/08/24). MBW sendiri adalah inisial dari : “Master Ben Wong”. Master Ben adalah tokoh Taekwondo Malaysia yang sarat prestasi di kejuaraan-kejuaraan Taekwondo di seantero Malaysia.
Maulana Rizky, lahir di Praya, Lombok Tengah pada 21 Mei 2003, memulai perjalanan kariernya dalam taekwondo sejak duduk di bangku SMP. Dedikasinya yang tinggi membawanya ke puncak prestasi internasional, dimana ia berhasil mengalahkan pesaing dari berbagai negara dan meraih juara di kategori 17 tahun ke atas dengan berat 80,1 kg – 87,00 kg. Dalam wawancaranya dengan Staf Humas dan Publikasi UNIZAR, Maulana mengungkapkan tantangan terberatnya adalah mengatur pola makan dan menjaga kondisi fisik. “Tantangan terbesar saya adalah melawan diri sendiri dan menjaga pola makan untuk menurunkan berat badan sesuai dengan kelas saya. Disiplin dan ketekunan dalam latihan adalah kunci kesuksesan saya,” ujar putra dari pasangan Winarno dan Baiq Leni Lestari ini.
Berlatih di Lombok sebelum akhirnya berangkat ke Jakarta untuk persiapan akhir, Maulana menjalani latihan intensif tanpa cedera dan dengan kondisi mental yang prima. Di kelas yang diikutinya, terdapat tujuh peserta tangguh dari berbagai negara. Mahasiswa Fakultas Hukum UNIZAR inipun berhasil melaju hingga babak semifinal, dimana ia bertarung melawan wakil dari Malaysia. Tidak berhenti di situ, di babak final, Maulana menghadapi lawan berat dari Australia. Dengan penuh semangat dan determinasi, ia berhasil meraih kemenangan, menjadikannya juara di kejuaraan bergengsi tersebut.
Kesuksesan Maulana tidak lepas dari dukungan keluarga, teman-teman, dan kampus UNIZAR yang selalu mendukung langkahnya. “Alhamdulillah, support dari keluarga yang selalu mendoakan, teman-teman yang selalu memberi semangat, dan kampus UNIZAR yang selalu men-support saya untuk terus berprestasi,” ucapnya penuh syukur.
Meskipun telah mencapai prestasi gemilang, Maulana merasa perjalanannya belum usai. “Saya akan terus melanjutkan prestasi saya, saya merasa masih belum puas dengan kemampuan saya saat ini, banyak yang harus dievaluasi untuk bisa lebih baik lagi,” katanya. Sebagai seorang yang juga memiliki hobi bermain bulu tangkis dan gemar menikmati nasi goreng, Maulana Rizky adalah contoh nyata dari bagaimana passion dan dedikasi bisa membawa seseorang ke puncak kesuksesan. Prestasinya di ajang internasional ini tidak hanya membanggakan keluarganya, tetapi juga mengharumkan nama UNIZAR, Polda NTB, Lombok Tengah dan Indonesia di mata dunia. Maulana Rizky adalah inspirasi bagi generasi muda Indonesia, menunjukkan bahwa dengan kerja keras dan tekad, impian apapun dapat diwujudkan. (Asmadi/Humas)
