UNIZAR NEWS, Lombok Barat – Suasana meriah dan penuh warna mewarnai halaman SMKN 2 Gerung pada Sabtu pagi (31/08/24). Festival Budaya Melalui Fashion Show yang diselenggarakan oleh Kelompok 1 Kuliah Kerja Nyata – Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ke-39 Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) berhasil menarik perhatian ratusan peserta dan pengunjung. Dengan tema “Menciptakan Generasi Muda Yang Cinta dan Sadar Akan Budaya Menuju Generasi Penerus Bangsa”, acara ini bertujuan untuk menanamkan rasa cinta dan kesadaran akan kekayaan budaya Indonesia di kalangan generasi muda.
Festival ini menampilkan berbagai kreasi busana tradisional yang diperagakan oleh siswa-siswi dari tingkat SD, SMP/MTs, hingga SMKN yang ada di Desa Taman Ayu. Setiap peserta menunjukkan keunikan dan kekhasan budaya dari berbagai daerah di Indonesia melalui kostum yang mereka kenakan, lengkap dengan aksesori dan tata rias yang memukau.
Tidak hanya fashion show, acara ini juga dimeriahkan oleh berbagai penampilan seni lainnya. Atraksi Paskibra dari SMKN 2 Gerung membuka acara dengan performa yang disiplin dan enerjik, sementara Yusril, mahasiswa Fakultas Teknik UNIZAR, menghibur penonton dengan suara merdu dan permainan musiknya yang memukau. Kehadiran para penampil ini semakin menambah semarak dan kehangatan suasana festival.
Ketua Panitia, Suryan Hidayat, dalam sambutannya mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas terselenggaranya acara ini. “Panitia yang terdiri dari 28 orang ini telah bekerja keras sejak terbentuk pada 20 Agustus 2024. Kami berharap melalui festival ini, generasi muda semakin mencintai dan menyadari pentingnya melestarikan budaya bangsa,” ujarnya. Suryan juga menyampaikan apresiasi kepada SMKN 2 Gerung yang telah menyediakan fasilitas dan tempat untuk berlangsungnya acara ini.
Dedi Kurniawan, Ketua Kelompok 1 KKN UNIZAR di Desa Taman Ayu, menyampaikan bahwa festival ini merupakan penutup yang manis dari rangkaian program kerja mereka. “Ini adalah salah satu program kerja terakhir kami sebelum berpamitan dari Desa Taman Ayu. Semoga melalui acara ini, hubungan silaturahmi antara UNIZAR dan masyarakat Desa Taman Ayu tetap terjalin erat di masa mendatang,” tuturnya dengan penuh haru. Dedi juga mengucapkan terima kasih kepada rekan-rekan dari BEM UNIZAR, FORMADIKSI UNIZAR, Laskar Kesehatan, dan sponsor Emina yang telah mendukung terselenggaranya acara ini.
Kepala LPPM UNIZAR, dr. Halia Wanadiarti, M.Si, yang juga hadir sebagai Dosen Pembimbing Lapangan (DPL), memberikan apresiasi tinggi kepada para mahasiswa KKN. “Saya bangga dengan kerja keras dan kreativitas kalian. Semoga kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut di tahun-tahun berikutnya dan menjadi inspirasi bagi generasi muda lainnya untuk terus mencintai budaya Indonesia,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Kepala SMKN 2 Gerung, Syarifa Fadlun, S.E., M.E, juga menyampaikan rasa terima kasih dan kebanggaannya. “Kolaborasi antara UNIZAR dan SMKN 2 Gerung dalam acara ini sangat luar biasa. Tema yang diangkat sangat relevan dan inspiratif. Semoga acara ini dapat memotivasi seluruh keluarga besar SMKN 2 Gerung untuk terus meningkatkan kualitas dan kontribusi dalam melestarikan budaya bangsa,” ujarnya sebelum secara resmi membuka acara dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim.
Proses penjurian dilakukan secara profesional oleh dewan juri yang terdiri dari: Baiq Diah Fitasari, S.Si., M.Sc (Sekretaris BPM UNIZAR), Rosalina Edy Swandayani, S.Si., M.Si (Kepala Biro Akademik UNIZAR), Diah Meidatuzzahra, S.Si., M.Si (Kepala Biro SDM dan Administrasi UNIZAR)
Para pemenang menerima trofi, sertifikat, dan hadiah menarik yang disponsori oleh Emina. Wajah-wajah bahagia terpancar dari para pemenang yang merasa bangga dapat berkontribusi dalam melestarikan budaya melalui ajang ini.
Salah satu orang tua peserta, Ibu Dewi, mengungkapkan kebahagiaannya atas terselenggaranya acara ini. “Saya sangat bangga melihat anak-anak kami bisa tampil dan memperkenalkan budaya Indonesia dengan cara yang kreatif seperti ini. Semoga acara seperti ini dapat rutin diadakan untuk terus menumbuhkan kecintaan anak-anak terhadap budaya kita,” katanya dengan mata berbinar.
Sementara itu, Pak Ahmad, guru dari SMPN 3 Gerung, menyatakan bahwa festival ini menjadi platform yang bagus bagi siswa untuk mengekspresikan diri dan belajar menghargai keberagaman budaya. “Kegiatan ini sangat edukatif dan menyenangkan. Kami berharap dapat terus berpartisipasi di acara-acara serupa di masa depan,” ujarnya.
Festival Budaya melalui Fashion Show ini sukses menjadi ajang yang tidak hanya menghibur, tetapi juga mendidik dan menginspirasi. Melalui kolaborasi antara UNIZAR, sekolah-sekolah, dan masyarakat Desa Taman Ayu, semangat untuk melestarikan dan mencintai budaya Indonesia semakin mengakar di hati generasi muda.
Acara ditutup dengan penampilan musik kolaboratif dari mahasiswa UNIZAR dan siswa SMKN 2 Gerung, diikuti dengan sesi foto bersama yang penuh keceriaan. Semangat dan antusiasme yang terpancar dari seluruh peserta dan pengunjung menjadi bukti bahwa upaya melestarikan budaya harus terus digalakkan dan didukung oleh berbagai pihak.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan akan lahir lebih banyak kegiatan serupa yang mampu menggali dan mempromosikan kekayaan budaya Indonesia, serta membentuk generasi penerus bangsa yang bangga dan cinta terhadap identitas budayanya sendiri. (Asmadi/Humas)