email : mail@unizar.ac.id

Kolaborasi Internasional: UNIZAR dan USIM Perkuat Kerja Sama Akademik Melalui Benchmarking Kurikulum

UNIZAR NEWS, Malaysia – Fakultas Hukum Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) terus berupaya meningkatkan kualitas pendidikan hukum dengan menjalin kerja sama strategis. Kali ini, melalui kegiatan benchmarking kurikulum dengan Fakulti Syariah dan Undang-Undang Universiti Sains Islam Malaysia (USIM) pada hari Kamis, tanggal 26 September 2024. Acara yang berlangsung di Bilik Masyarakat Utama Fakulti Syariah dan Undang-Undang USIM ini dihadiri oleh akademisi dari kedua belah pihak dan menjadi langkah awal yang signifikan dalam memperkuat hubungan akademik antaruniversitas.

Kehadiran delegasi UNIZAR disambut hangat oleh Naib Conselor USIM, Profesor Dato’ Ts. Dr. Sharifudin Md Shaarani, bersama jajaran pejabat Fakulti Syariah dan Undang-Undang di Gedung Rektorat USIM. Dalam sambutannya, Prof. Sharifudin menekankan pentingnya kolaborasi lintas negara dalam meningkatkan kualitas pendidikan, khususnya dalam bidang hukum syariah dan undang-undang.

“Kami sangat menyambut baik kerja sama yang akan dilakukan antara USIM dan UNIZAR, terutama dalam hal pengembangan kurikulum dan pertukaran mahasiswa. Kami berharap kerja sama ini dapat segera diimplementasikan demi kemajuan pendidikan hukum syariah dan undang-undang di kedua negara,” ungkapnya penuh antusiasme.

Kegiatan benchmarking ini tidak hanya menjadi ajang perbandingan kurikulum, tetapi juga mendorong terjadinya diskusi intensif mengenai peluang pengembangan akademik di masa depan. Diskusi antara kedua fakultas menunjukkan bahwa kurikulum mereka memiliki banyak kesamaan, terutama dalam mata kuliah inti yang berkaitan dengan hukum syariah dan hukum umum. Kesamaan ini memberikan landasan kuat untuk merancang program pertukaran mahasiswa yang efektif, memungkinkan mahasiswa dari kedua universitas memperoleh wawasan baru serta memperkaya pengalaman akademis di lingkungan internasional.

Wakil Rektor I UNIZAR, Dr. Sri Karyati, SH., MH, yang turut hadir dalam acara ini, menambahkan bahwa hasil benchmarking memberikan banyak insight positif untuk pengembangan program di masa mendatang. “Kami melihat banyak kesamaan dalam struktur kurikulum, terutama dalam mata kuliah inti. Hal ini memudahkan kami untuk merancang program pertukaran yang relevan dan bermanfaat bagi mahasiswa dari kedua institusi,” ujarnya.

Selain program pertukaran mahasiswa, UNIZAR dan USIM juga melihat potensi besar dalam kerja sama lainnya, seperti pendidikan lanjut bagi dosen dan mahasiswa. Upaya ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Fakultas Hukum UNIZAR, menjadikannya lebih kompetitif dalam menghadapi tantangan global.

Benchmarking ini menjadi tonggak penting dalam mempererat hubungan akademik antara UNIZAR dan USIM, sekaligus membuka jalan bagi eksplorasi lebih lanjut di berbagai bidang akademik. Kedua universitas berkomitmen untuk melanjutkan dialog demi menciptakan peluang kolaborasi yang berkelanjutan, sehingga mampu memberikan kontribusi nyata bagi pengembangan ilmu hukum di tingkat internasional.

Dengan kerja sama ini, UNIZAR semakin membuktikan komitmennya dalam meningkatkan mutu pendidikan hukum yang berbasis internasional, serta membuka peluang besar bagi mahasiswa untuk berkembang di kancah global. (Asmadi/Humas)