UNIZAR NEWS, Lombok Tengah – Dalam upaya meningkatkan ketahanan pangan dan kesehatan tanaman padi, tim pengabdian masyarakat Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) yang dipimpin oleh Baiq Diah Fitasari, S.Si., M.Sc., melaksanakan pendampingan kepada Kelompok Tani Tandur Rinjani di Dusun Wajageseng, Desa Wajageseng, Kecamatan Kopang, Kabupaten Lombok Tengah, pada Jumat (11/10/24). Kegiatan ini bertujuan untuk membantu petani mengantisipasi serangan virus tungro, salah satu penyakit utama yang dapat mengakibatkan penurunan hasil panen padi di wilayah tersebut.
Tim pengabdian masyarakat ini, yang terdiri dari Baiq Diah Fitasari, S.Si., M.Sc., sebagai ketua tim, serta Baiq Santi Rengganis, SP., M.Si., dan Fathurrahman, SE., M.Ak., sebagai anggota, juga melibatkan tiga mahasiswa UNIZAR. Pendampingan ini merupakan bagian dari program hibah Pengabdian Masyarakat Pemula yang didanai oleh Kemendikbudristek RI. Tujuan dari program ini adalah untuk mendukung petani dalam menghadapi berbagai tantangan budidaya padi, khususnya dalam mengelola risiko penyakit tanaman melalui praktik yang berkelanjutan.
Dalam kegiatan tersebut, tim memberikan bantuan alat-alat penting seperti alat semprot (sprayer) dan timbangan untuk mendukung proses pemantauan dan penanganan tanaman yang lebih baik. “Alat semprot akan membantu petani mengaplikasikan pestisida atau pupuk secara merata dan efisien, sementara timbangan berguna dalam mengukur hasil panen secara akurat,” ujar Ita, sapaan akrab Baiq Diah Fitasari.
Moh. Fauzi, Ketua Kelompok Tani Tandur Rinjani, menyampaikan apresiasinya atas pendampingan dan dukungan dari UNIZAR. “Pendampingan ini sangat bermanfaat bagi kami. Petani dapat lebih memahami langkah-langkah antisipasi terhadap penyakit tanaman, khususnya tungro, yang selama ini menjadi ancaman bagi hasil panen kami,” kata Fauzi.
Selain memberikan bantuan alat, tim juga mengedukasi para petani tentang cara mengenali gejala awal serangan tungro serta cara-cara mengelola lahan secara optimal agar tanaman padi lebih tahan terhadap serangan penyakit. Dengan adanya program ini, diharapkan Kelompok Tani Tandur Rinjani dapat menjadi percontohan bagi kelompok tani lain di Lombok Tengah dalam mengelola risiko penyakit tanaman dan meningkatkan produktivitas hasil pertanian mereka.
Kegiatan pengabdian masyarakat ini tidak hanya bermanfaat bagi para petani, tetapi juga bagi mahasiswa UNIZAR yang turut serta dalam kegiatan ini. Mereka mendapatkan pengalaman langsung dalam mengaplikasikan ilmu pengetahuan yang mereka pelajari di bangku kuliah ke dalam praktik nyata di lapangan. (Asmadi/Humas)