UNIZAR NEWS, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) menjadi tuan rumah kegiatan Audit Kinerja Penerima Manfaat Beasiswa Miskin Berprestasi (BMB) yang dilaksanakan oleh Tim Inspektorat Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) bekerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Daerah (BRIDA) NTB. Audit berlangsung di Ruang Rapat GA 8 Rektorat UNIZAR pada Kamis, 14 November 2024, pukul 14.00 WITA hingga selesai.
Kegiatan ini merupakan bagian dari Program Kerja Pengawasan Tahunan (PKPT) Inspektorat Provinsi NTB untuk Tahun Anggaran 2024, yang bertujuan mengevaluasi kinerja penerima manfaat BMB di lingkungan Pemerintah Provinsi NTB, dengan fokus utama pada tema kemiskinan. Audit di UNIZAR dilakukan sebagai salah satu langkah untuk memastikan akuntabilitas pengelolaan beasiswa.
Tim Inspektorat Provinsi NTB dipimpin oleh Denny Cendra Bhakti S, S.E., M.Ak (Ketua), dengan anggota I Putu Gde Robby Hariawan, S.E., Rizqi Kurrahman, S.E., dan Citra Putri Agnesia, A.Md.Ak. Mereka turut didampingi oleh perwakilan BRIDA NTB, Fitri Rahmawati Nuryanto, serta Tim Kemahasiswaan UNIZAR yang diwakili oleh Dr. Sri Karyati S.H., M.H. (Wakil Rektor I UNIZAR) dan Arista Suci Andini, S.Si., M.Si. (Plt. Kepala Biro Kemahasiswaan).
Dalam sambutannya, Denny Cendra Bhakti menjelaskan bahwa audit ini bertujuan untuk menilai kesesuaian pengelolaan Beasiswa Miskin Berprestasi dengan perjanjian kerja sama antara BRIDA NTB dan UNIZAR. “Kami ingin memastikan bahwa pengelolaan beasiswa ini berjalan sesuai peraturan, transparan, dan memberikan dampak nyata bagi mahasiswa penerima,” ujarnya.
Audit kali ini melibatkan delapan mahasiswa penerima manfaat BMB, terdiri dari lima mahasiswa Program Studi Agroekoteknologi dan tiga mahasiswa Program Studi Agribisnis. Mereka mengikuti wawancara terpisah dengan Tim Inspektorat untuk mengklarifikasi berbagai aspek terkait pengelolaan beasiswa, termasuk manfaat, kesesuaian pelaksanaan, serta kendala yang dihadapi selama menerima bantuan.
Dr. Sri Karyati menjelaskan, “UNIZAR memberikan pembiayaan penuh untuk pendidikan mahasiswa penerima BMB, dengan evaluasi setiap semester. Mahasiswa yang tidak memenuhi batas Indeks Prestasi (IP) yang ditentukan akan diberikan pembinaan khusus untuk memastikan mereka tetap berada dalam jalur prestasi yang diharapkan.”
Sebagai bentuk tanggung jawab, UNIZAR rutin melaporkan hasil evaluasi semester mahasiswa penerima BMB kepada BRIDA NTB. Laporan ini menjadi dasar untuk meningkatkan pengelolaan beasiswa ke depan, sekaligus memastikan bahwa tujuan program tercapai, yaitu mendukung mahasiswa berprestasi dari keluarga kurang mampu untuk menyelesaikan pendidikan tinggi.
“Kami berharap audit ini tidak hanya menjadi evaluasi, tetapi juga penguat kolaborasi antara UNIZAR, BRIDA NTB, dan Pemerintah Provinsi NTB dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul dan bermartabat,” tutup Dr. Sri Karyati.
Audit kinerja ini menegaskan pentingnya akuntabilitas dalam pengelolaan program beasiswa. Dengan keterlibatan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, audit ini menjadi langkah strategis dalam memastikan manfaat BMB tersalurkan secara optimal, selaras dengan visi Pemerintah Provinsi NTB dan UNIZAR dalam mendukung pendidikan berkualitas bagi semua kalangan. (Asmadi/Humas)