email : mail@unizar.ac.id

Muhammad Baihaki, S.E., M.E.: Pentingnya Pemahaman Laporan Keuangan dan Aset Daerah di Era Digital

Muhammad Baihaki, S.E., M.E., Kabid Akuntansi dan Pelaporan BPKAD Prov. NTB, saat memberikan kuliah umum di Aula Abdurrahim UNIZAR, pada Jumat (27/12/240

UNIZAR NEWS, Mataram – Dalam rangkaian kegiatan kuliah umum yang diadakan oleh Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), Muhammad Baihaki, S.E., M.E., Kabid Akuntansi dan Pelaporan Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Provinsi NTB, memberikan wawasan mendalam kepada mahasiswa Program Studi Ekonomi Pembangunan, pada Jumat (27/12/24). Disela-sela kegiatan, beliau menyampaikan pentingnya pemahaman tentang laporan keuangan dan aset daerah, terutama di era digital.

Menurut Muhammad Baihaki, pemahaman mahasiswa tentang laporan keuangan dan aset daerah tidak hanya penting secara teoritis tetapi juga praktis. “Perkuliahan seperti ini bertujuan untuk membuka pemikiran adik-adik mahasiswa. Selama ini mereka hanya memahami teori. Namun, melalui kuliah ini mereka dapat melihat secara langsung bagaimana proses penyusunan laporan keuangan di pemerintah daerah,” jelas Baihaki.

Beliau menambahkan, mahasiswa perlu memahami alur penyusunan laporan keuangan pemerintah daerah serta pihak-pihak yang memanfaatkannya. “Dengan memahami kondisi riil, mereka dapat melihat posisi atau kinerja keuangan pemerintah daerah, termasuk kekayaan daerah yang dimiliki,” imbuhnya. Proses ini juga memastikan bahwa laporan keuangan disusun sesuai asas dan tata cara yang telah ditentukan, memberikan transparansi dan akuntabilitas.

Tantangan utama dalam pengelolaan akuntansi pemerintahan adalah perkembangan teknologi yang sangat cepat. “Proses penyusunan laporan keuangan saat ini sudah sangat bergantung pada teknologi. Pemerintah daerah kini menggunakan teknologi canggih dalam pengelolaan keuangan,” kata Baihaki. Hal ini mengharuskan mahasiswa mempersiapkan diri dengan menguasai teori sekaligus teknologi sejak di bangku kuliah.

Ia menegaskan, pemahaman teoritis tetap menjadi fondasi yang tidak bisa diabaikan. “Selain itu, penguasaan teknologi adalah hal yang wajib, karena ke depan, teknologi akan terus berkembang dengan sangat cepat,” katanya. Dengan pemahaman ini, mahasiswa dapat lebih siap menghadapi dunia kerja di sektor pemerintahan maupun swasta.

Dalam penutup wawancara, Muhammad Baihaki memberikan pesan inspiratif bagi para mahasiswa. “Pertama, tingkatkan kemampuan diri. Dunia kerja yang akan adik-adik hadapi memiliki tantangan yang berbeda dengan masa kini. Jika tidak mempersiapkan diri dari sekarang, kita akan kalah dalam persaingan,” ujarnya.

Beliau juga menekankan pentingnya membangun keterampilan dan kemampuan sejak dini. “Persiapkan diri, tingkatkan skill, dan siapkan kemampuan untuk menghadapi dunia kerja. Dengan persiapan yang matang, kita bisa sukses dan bersaing dalam dunia profesional,” pungkasnya.

Kuliah umum ini menjadi momen berharga bagi mahasiswa FEB UNIZAR untuk mendapatkan wawasan langsung dari praktisi berpengalaman dalam rangka bersama-sama mendukung Program Praktisi Mengajar yang merupakan bagian dari Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Dengan memahami pentingnya laporan keuangan dan aset daerah, mahasiswa diharapkan mampu menjawab tantangan di era digital dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat. (Asmadi/Humas)