UNIZAR NEWS, Mataram – Dokter Denta Haritsa Apriliana, seorang alumni Fakultas Kedokteran Universitas islam Al-Azhar (UNIZAR) yang kini menjabat sebagai Kepala Bagian Alumni, Tracer Study, dan Pengembangan Karir UNIZAR, berhasil meraih juara kedua dalam ajang IDI (Ikatan Dokter Indonesia) Idol 2025, sebuah kompetisi menyanyi bergengsi yang menjadi bagian dari rangkaian acara Muktamar Ke-XXXII (32) IDI di Hotel Lombok Raya, pada Jumat (14/02/25).
Muktamar Ke-32 IDI tahun ini diselenggarakan di Kota Mataram, Provinsi Nusa Tenggara Barat, dengan IDI Cabang Kota Mataram sebagai tuan rumah. Acara ini menjadi momen penting bagi para dokter dari berbagai wilayah di Indonesia untuk bertemu, berdiskusi, dan menunjukkan berbagai bakat serta kemampuan mereka di luar dunia medis. Salah satu acara yang paling menarik perhatian dalam muktamar ini adalah IDI Idol, sebuah kompetisi menyanyi yang diikuti oleh para dokter berbakat dari seluruh Indonesia.
Kompetisi IDI Idol 2025 sendiri memiliki sistem seleksi yang cukup ketat. Proses seleksi diawali dengan audisi nasional, di mana peserta diminta mengirimkan video menyanyi dengan lagu yang telah ditentukan oleh panitia. Dari sekitar 20 peserta yang mengirimkan video, dewan juri profesional kemudian menyeleksi enam finalis terbaik untuk tampil dalam babak final. Tahapan ini menunjukkan betapa tingginya standar kompetisi dan bagaimana setiap peserta harus memberikan yang terbaik sejak tahap awal.
Babak final IDI Idol 2025 berlangsung pada acara Malam Kesejawatan pada Jumat, 14 Februari 2025, pukul 20.00 WITA. Enam finalis yang terpilih menampilkan kemampuan vokal terbaik mereka di hadapan juri dan tamu undangan Muktamar. Suasana malam itu penuh dengan antusiasme dan semangat kompetisi, diiringi tepuk tangan serta dukungan dari para dokter yang hadir. Setiap finalis menunjukkan karakter unik dalam penampilan mereka, membawakan lagu dengan penuh penghayatan dan teknik vokal yang luar biasa.
Setelah persaingan yang ketat, akhirnya diumumkan para pemenang. dr. Ardian Bayu Aji dari IDI Cabang Sragen dinobatkan sebagai juara pertama, diikuti oleh dr. Denta Haritsa Apriliana, S.Ked., dari IDI Cabang Kota Mataram sebagai juara kedua, serta dr. I Nyoman Rudi Susantha, SpOG SubspFER., MARS, dari IDI Wilayah Bali yang meraih posisi ketiga. Selain itu, tiga pemenang kategori juara harapan juga diumumkan, yaitu dr. Rikawanto Prima Puspito, MH, dari IDI Cabang Lebak sebagai Juara Harapan 1, dr. Dulifea Kristin Rochmatwati, M.Kes, dari IDI Ulu Timur sebagai Juara Harapan 2, dan dr. Didik Permadi, Sp. KFR, M.Ked, dari IDI Cabang Sumenep sebagai Juara Harapan 3.
Dalam wawancara eksklusif dengan Staf Humas dan Publikasi UNIZAR, dr. Denta mengungkapkan rasa bangganya bisa mewakili IDI Kota Mataram dalam ajang ini. “Syarat untuk mengikuti IDI Idol adalah menjadi peserta Muktamar itu sendiri. Saya merasa sangat bersyukur bisa berpartisipasi dan meraih juara kedua. Ini adalah pengalaman yang luar biasa dan menjadi kenangan berharga bagi saya,” ungkapnya dengan penuh semangat.
Selain sebagai dokter yang berdedikasi di dunia medis, dr. Denta juga dikenal memiliki kecintaan di bidang seni, khususnya menyanyi. Menurutnya, kompetisi seperti ini menjadi ajang yang tepat untuk menyalurkan bakat dan minat di luar dunia kedokteran. “Sebagai dokter, kita sering kali terfokus pada pekerjaan di rumah sakit atau klinik, tetapi momen seperti ini mengingatkan kita bahwa kita juga bisa mengekspresikan diri dalam bidang lain yang kita cintai,” tambahnya.
Keberhasilan dr. Denta dalam IDI Idol 2025 menjadi inspirasi bagi banyak alumni UNIZAR, menunjukkan bahwa seorang dokter tidak hanya bisa berprestasi di dunia medis, tetapi juga memiliki bakat di bidang seni. Prestasi ini semakin memperkuat semangat kebersamaan dan profesionalisme di kalangan anggota IDI yang berkumpul dalam Muktamar Ke-32. Lebih dari sekadar kompetisi, IDI Idol 2025 telah menjadi ajang untuk mempererat hubungan antar dokter dari berbagai wilayah dan memberikan pengalaman yang tidak terlupakan bagi para pesertanya.
Dengan keberhasilannya ini, dr. Denta Haritsa Apriliana, S.Ked., tidak hanya mengharumkan nama IDI Kota Mataram tetapi juga membawa kebanggaan bagi Universitas Islam Al-Azhar. Semoga prestasi ini menjadi motivasi bagi generasi dokter selanjutnya untuk terus berkarya di berbagai bidang, baik dalam profesi medis maupun di bidang seni dan budaya. (Asmadi/Humas)
