UNIZAR NEWS, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) terus berkomitmen meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian kepada masyarakat melalui penyelenggaraan Workshop Coaching Clinic Proposal Hibah Kemdiktisaintek: Penelitian, Pengabdian Kepada Masyarakat, dan Kosabangsa. Kegiatan ini berlangsung selama dua hari, Rabu-Kamis, 26-27 Februari 2025, di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono UNIZAR.
Workshop ini diselenggarakan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) UNIZAR dengan menghadirkan dua narasumber berpengalaman. Pada hari pertama, Prof. Dr. Ir. I Ketut Widnyana, M.Si., yang merupakan tim penyusun pedoman hibah pengabdian masyarakat, membagikan wawasan serta trik agar proposal hibah pengabdian dan Kosabangsa dapat lolos seleksi. Sementara itu, di hari kedua, Kamis, 27 Februari 2025, Prof. Dr. Ir. Dewa Gede Hendra Divayana, S.Kom., M.Kom., IPM., ASEAN.Eng., APEC.Eng., memberikan materi seputar penelitian.
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Ketua Senat Akademik UNIZAR Dr. Drs. H. Sahar, SH., MM., Rektor UNIZAR Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., Wakil Rektor I Dr. Sri Karyati, SH., MH., Wakil Rektor III Fathurrahman, SE., M.Ak., Wakil Rektor IV Dr. dr. Iing, M.Erg, Kepala BPM dr. Veliya Maya Samodra, Kepala LPPM UNIZAR dr. Halia Wanadiatri, M.Si., serta para dekan dan pejabat lainnya di lingkungan UNIZAR. Sebanyak 150 dosen dari berbagai fakultas turut menjadi peserta workshop ini.
Ketua panitia Ayu Anulus, SST., M.K.M dalam laporannya menyampaikan harapannya agar para dosen dapat mengikuti kegiatan ini secara penuh. “Dengan mengikuti workshop ini, kita berharap para dosen UNIZAR dapat memahami strategi yang tepat dalam menyusun proposal hibah Kemdiktisaintek dan memperoleh hibah eksternal sebanyak-banyaknya di tahun ini,” ujarnya.
Dalam sambutannya, Rektor UNIZAR Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., menekankan pentingnya peningkatan jumlah penelitian yang memperoleh hibah dari Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek). “Meskipun sudah ada penelitian yang berhasil memperoleh hibah, kita tidak boleh puas. Kita berharap semakin hari semakin meningkat, sehingga UNIZAR bisa menjadi kampus riset yang melahirkan peneliti-peneliti unggul,” ungkapnya.
Rektor juga berharap UNIZAR dapat menjadi pusat riset yang diakui secara nasional. “Mudah-mudahan melalui workshop ini, para dosen dapat berbincang dan berdiskusi lebih dalam dengan narasumber sehingga UNIZAR semakin berkembang menjadi kampus yang berorientasi pada riset,” tambahnya. Dengan mengucapkan Bismillahirrahmanirrahim, Rektor UNIZAR secara resmi membuka Workshop Coaching Clinic Proposal Hibah Kemdiktisaintek. Diharapkan melalui kegiatan ini, dosen-dosen UNIZAR semakin siap untuk bersaing dalam memperoleh pendanaan hibah dari pemerintah serta terus berkontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan masyarakat. (Asmadi/Humas)