UNIZAR NEWS, Tangerang – Suasana khidmat menyelimuti Auditorium Graha Widya Institut Teknologi Indonesia (ITI) saat 351 (Tiga Ratus Lima Puluh Satu) peserta Program Studi Program Profesi Insinyur (PSPPI) dikukuhkan sebagai Insinyur Profesional, pada Sabtu (26/04/25). Prosesi ini menjadi momen penting dalam upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia di bidang teknik, sekaligus langkah konkret menyambut Indonesia Emas 2045.
Dalam barisan lulusan, turut hadir tiga dosen dari Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) yang berhasil menyelesaikan program profesi dan resmi menyandang gelar “Ir.” di depan namanya. Mereka adalah: H. Lutfi, ST., MT, Restusari Evayanti, ST., M.Eng dan Dr. H. Sayfuddin, ST., MT.
Ketiganya menjalani proses pendidikan profesi ini sebagai bentuk komitmen terhadap amanah Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2014 tentang Keinsinyuran, yang mewajibkan setiap sarjana teknik yang ingin berpraktik secara profesional untuk memiliki sertifikat dan gelar profesi insinyur.
Program PSPPI sendiri dirancang untuk memastikan para lulusan teknik tidak hanya menguasai aspek teoretis, tetapi juga mumpuni dalam praktik profesional yang bertanggung jawab dan beretika. Dengan kurikulum yang aplikatif serta pembinaan yang berstandar nasional, lulusan PSPPI diharapkan menjadi motor penggerak pembangunan Indonesia yang berkelanjutan.
Baca Juga: Tiga Mahasiswa Teknik Sipil UNIZAR Raih Juara Satu Nasional dalam Lomba Rancang Bendungan Tahun 2024
Penyematan gelar Insinyur ini menjadi tonggak penting bagi kami dalam menjalankan tri dharma perguruan tinggi dan membina generasi muda teknik yang unggul, profesional, dan beretika,” ungkap H. Lutfi, Dekan Fakultas Teknik UNIZAR.
Keberhasilan tiga dosen UNIZAR ini tidak hanya menjadi kebanggaan pribadi dan institusi, tetapi juga menjadi simbol penting dalam peningkatan mutu pendidikan tinggi teknik di Indonesia, khususnya di wilayah Nusa Tenggara Barat. Gelar “Ir.” yang kini mereka sandang menjadi bukti kapabilitas dan dedikasi dalam mengembangkan ilmu pengetahuan serta berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur nasional.
Ke depan, Fakultas Teknik UNIZAR menargetkan lebih banyak dosennya mengikuti jejak yang sama dalam gelombang PSPPI selanjutnya. Langkah ini dinilai strategis dalam menciptakan ekosistem akademik yang profesional, kompeten, dan siap menghadapi tantangan dunia teknik yang terus berkembang.
Dengan semangat baru sebagai Insinyur Profesional, para dosen UNIZAR siap membawa perubahan dan inspirasi bagi mahasiswa dan masyarakat luas, menuju Indonesia yang lebih maju, tangguh, dan berdaya saing global. (Asmadi/Humas)