UNIZAR NEWS, Mataram – Prestasi membanggakan kembali diraih oleh mahasiswi Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR). Sherly Julianto Putri, mahasiswi semester VI dari Fakultas Hukum, berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-XXXI Tingkat Kelurahan Turida yang digelar pada Kamis, 19 Juni 2025, di Masjid Mambaul Hasanah, Lingkungan Turida Barat, Kota Mataram.

Sherly, yang lahir di Mataram pada 20 Juni 2004, merupakan putri dari pasangan Mariyanto dan Misnah. Sejak kecil, ia memang sudah memiliki hobi membaca Al-Qur’an dengan seni tilawah. Bagi Sherly, tilawah bukan sekadar keterampilan, tetapi juga bentuk kecintaan terhadap Al-Qur’an.

“Awal mula saya mengikuti MTQ karena memang ini hobi saya. Saya merasa senang setiap kali ikut perlombaan yang berkaitan dengan seni baca Al-Qur’an atau yang kita sebut tilawah,” ungkapnya saat ditemui di kampus Universitas Islam Al-Azhar pada Senin (23/6/25).

Dalam ajang MTQ yang diikuti oleh 10 peserta dari golongan remaja putra dan putri ini, Sherly tampil sebagai salah satu wakil dari remaja putri. Ia mengaku melakukan berbagai persiapan menjelang lomba, mulai dari latihan intensif hingga mencoba maqro-maqro (bacaan) baru. Namun, tidak semua berjalan mulus.

“Tantangan saya kemarin ada di pernapasan yang pendek, sehingga saya cukup kewalahan saat tampil,” ujarnya jujur.

Meski sibuk sebagai mahasiswa Fakultas Hukum, Sherly tetap berusaha menyeimbangkan waktunya antara perkuliahan dan latihan tilawah. Ia bahkan menyempatkan diri berlatih di sela-sela kegiatan kampus.

“Tilawah ini memang hobi saya. Jadi saya selalu cari waktu untuk latihan dan belajar, meski sedang sibuk kuliah,” tuturnya.

Lebih dari sekadar ajang lomba, Sherly melihat MTQ sebagai wadah pembinaan karakter dan dakwah, khususnya bagi generasi muda.

“Makna MTQ bagi generasi muda sangat besar. Di sini kita bisa menumbuhkan kecintaan terhadap Al-Qur’an, membentuk akhlak, jadi sarana dakwah, mengasah bakat dan percaya diri. Selain itu, kita juga bisa meningkatkan rasa bangga terhadap identitas kita sebagai seorang muslim,” terang Sherly.

Sebagai Juara 2, Sherly belum bisa melaju ke tingkat selanjutnya karena hanya Juara 1 yang berhak mewakili Kelurahan Turida. Namun, semangatnya tidak surut. Ia justru semakin termotivasi untuk terus belajar dan mencoba lagi di masa depan.

“Harapan saya, saya ingin berjuang lagi agar bisa lolos ke tingkat selanjutnya,” pungkasnya penuh semangat.

Prestasi Sherly menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus menggali potensi diri dan berkontribusi melalui bidang yang mereka cintai. Semoga Sherly dapat terus membawa nama baik kampus dan menginspirasi generasi muda lainnya melalui kecintaannya terhadap Al-Qur’an. (Asmadi/Humas)