Mencetak Pemimpin Berintegritas: Debat Kandidat UNIZAR 2025 Warnai Demokrasi Kampus

Presiden Mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar, Dinka Paziro Adipama, saat memberikan sambutan pada pembukaan debat calon Presma di Aula Abdurrahim, pada Senin (23/6/25)

UNIZAR NEWS, Mataram – Aula Abdurrahim Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) kembali menjadi tempat perhelatan penting dalam dunia kemahasiswaan. Komisi Pemilihan Umum Mahasiswa (KPUM) UNIZAR pada Senin (23/6/25) menggelar acara bertajuk “Debat Kandidat Calon”, ajang adu gagasan dan visi-misi para calon Presiden Mahasiswa, Wakil Presiden Mahasiswa, serta Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) Universitas Islam Al-Azhar.

Acara yang dimulai pada pukul 13.00 WITA ini berlangsung semarak dan penuh antusiasme. Ratusan mahasiswa dari berbagai fakultas memadati Aula Abdurrahim UNIZAR, menyimak dengan serius jalannya debat yang mempertemukan calon-calon pemimpin organisasi mahasiswa tingkat universitas.

Debat ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan UNIZAR, di antaranya Rektor UNIZAR: Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP, Wakil Rektor I: Dr. Sri Karyati, SH., MH., Wakil Rektor II: Ir. Restusari Evayanti, M.Eng., Wakil Rektor IV: Dr. dr. Iing, M.Erg., Kepala Biro Kemahasiswaan: Arista Suci Andini, S.Si., M.Si., serta para dekan dan wakil dekan, termasuk Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Muhamad Sayuti, SE., MM., dan Wakil Dekan III Fakultas Hukum Haerani, SH., MH beserta pejabat struktural lainya.

Dalam sambutannya, Ketua KPUM menyampaikan latar belakang terbentuknya kepanitiaan dan proses perumusan debat ini.

“Kepanitiaan dibentuk pada 17 Maret 2025 bersama Biro Kemahasiswaan dan organisasi mahasiswa. Rapat pertama kami gelar pada 22 Mei 2025, di mana kami menata ulang struktur dan menyusun tema kegiatan,” ungkapnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran calon terpilih nantinya.

“Harapan saya, siapapun yang terpilih harus mampu merangkul dan mengedukasi mahasiswa tentang pentingnya organisasi. Bukan hanya sekadar menang pemilu, tapi juga membawa dampak nyata,” tambahnya.

Presiden Mahasiswa UNIZAR saat ini, Dinka Paziro Adipama, turut menyampaikan pesan tegas kepada seluruh mahasiswa. Ia menekankan bahwa debat ini bukan sekadar formalitas, melainkan ajang menguji kepekaan para calon terhadap kebutuhan mahasiswa.

Suasana debat Calon Presma, Calon Wakil Presma dan Calon Ketua DPM Universitas Islam Al-Azhar yang berlangsung di Aula Abdurrahim, pada Senin (23/6/25)

“Hari ini adalah hari para calon mengadu argumentasi. Kita harus pintar memilih, bukan hanya yang pintar secara ekonomis, tapi juga yang peka secara ekologis dan sosial. Siapa yang benar-benar melindungi kita? Siapa yang memperjuangkan hak literasi dan soft skill mahasiswa?” tegas Dinka.

Ia juga menyoroti perbedaan fundamental antara Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) sebagai penyelenggara kebijakan dan Dewan Perwakilan Mahasiswa (DPM) sebagai lembaga pengawas.

Ethic of right mahasiswa harus dibela, dan itu tugas para pemimpin kampus,” tambahnya.

Rektor UNIZAR, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., dalam sambutannya memberikan apresiasi terhadap kemajuan organisasi mahasiswa di kampus. Ia menyebutkan bahwa regenerasi kepemimpinan melalui debat seperti ini adalah tanda sehatnya demokrasi kampus.

“Alhamdulillah dari tahun ke tahun kegiatan Presiden Mahasiswa semakin maju. Berorganisasi ini akan terasa manfaatnya saat kalian sudah berada di tengah masyarakat,” ujar Rektor

Ia juga berpesan kepada pemimpin terpilih nantinya untuk senantiasa jujur, mengayomi, dan menjaga koordinasi, khususnya dengan bidang kemahasiswaan yang di bawah naungan Wakil Rektor I.

Debat kandidat ini menjadi bukti bahwa UNIZAR terus berupaya membangun budaya demokrasi yang sehat di lingkungan kampus. Tidak hanya menjadi ajang perebutan posisi strategis, kegiatan ini juga mendidik mahasiswa untuk berpikir kritis, komunikatif, dan terlibat aktif dalam pengambilan keputusan.

Dengan atmosfer yang dinamis, dukungan penuh pimpinan kampus, dan keterlibatan mahasiswa yang tinggi, debat kandidat kali ini diharapkan mampu melahirkan pemimpin baru yang tidak hanya berprestasi secara akademik, tetapi juga memiliki jiwa kepemimpinan dan integritas untuk membawa UNIZAR ke arah yang lebih baik. (Asmadi/Humas)