M. Shohibul Rifqi Amini Raih IPK Tertinggi dalam Yudisium Sarjana Fakultas Hukum UNIZAR 2025

M. Shohibul Rifqi Amini, S.H, saat memberikan pesan dan kesan pada acara Yudisium Sarjana Strata Satu (S1) Prodi Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNIZAR, di Aula Abdurrahim, pada Rabu (9/7/25)

UNIZAR NEWS, Mataram – Yudisium Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum UNIZAR resmi digelar di Aula Abdurrahim UNIZAR pada Rabu (9/7/25), menandai berakhirnya perjalanan akademik para mahasiswa yang telah menempuh masa studi mereka dengan penuh perjuangan.

Salah satu momen paling membanggakan dalam yudisium kali ini adalah pencapaian luar biasa dari M. Shohibul Rifqi Amini, S.H., mahasiswa asal Bima kelahiran 11 Mei 2003. Anak dari pasangan Bapak M. Fahri Aminy dan Ibu Siti Nurlaela, yang berdomisili di BTN Blencong, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat, berhasil meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi, yakni 3,95.

“Alhamdulillah, senang rasanya bisa menjadi mahasiswa Fakultas Hukum UNIZAR dengan IPK tertinggi. Saya berharap nilai ini bisa menjadi bekal untuk saya terus belajar, mengembangkan diri, dan memberi manfaat bukan hanya bagi saya sendiri, tetapi juga untuk orang tua, keluarga, masyarakat, serta bangsa dan negara,” ungkap Rifqi penuh rasa syukur.

Namun bagi Rifqi, angka bukanlah segalanya. Ia menegaskan bahwa prestasi akademik seharusnya tak hanya berhenti pada deretan angka di transkrip nilai, melainkan menjadi pijakan untuk memberi manfaat lebih luas.

“Saya berharap IPK ini tidak hanya menjadi simbol prestasi akademik, tapi juga bisa benar-benar bermanfaat dalam kehidupan nyata,” tambahnya.

Dalam refleksi hidup dan proses akademiknya, Rifqi memegang teguh sebuah prinsip yang ia anggap sebagai pedoman: “Man zada wajada”- barang siapa yang bersungguh-sungguh, maka ia akan mendapatkan hasil dari kesungguhannya. Prinsip inilah yang terus ia pegang erat dalam setiap langkahnya menempuh pendidikan di bangku kuliah.

Ia juga membagikan sebuah pemikiran filosofis yang menjadi pegangan hidupnya, “Mengambil langkah keputusan dan tidak mengambil langkah keputusan, keduanya adalah keputusan. Maka ambillah keputusan tersebut, meskipun kita tahu ada risiko besar yang mungkin akan menghadang.”

Sebagai penutup, Rifqi menyampaikan pesan khusus kepada seluruh mahasiswa UNIZAR, khususnya di Fakultas Hukum.

“Teruslah rajin belajar dan masuk kuliah. Karena dengan niat dan konsistensi, apa yang kita impikan bisa terwujud dan tercapai.”

Yudisium ini tidak hanya menjadi akhir dari satu fase, tetapi awal dari perjalanan baru bagi para lulusan, termasuk Rifqi. Dengan semangat, dedikasi, dan nilai-nilai yang ia bawa, tak diragukan bahwa Rifqi akan menjadi salah satu alumni Fakultas Hukum UNIZAR yang mampu memberi kontribusi besar di tengah masyarakat dan dunia profesional. (Asmadi/Humas)