UNIZAR NEWS, Mataram – Civitas akademika Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) kian gencar menjalin kerja sama dengan berbagai pihak, baik dengan Perguruan Tinggi lain, maupun lembaga di luar Perguruan Tinggi. Kali ini kolaborasi dilakukan oleh civitas Unizar dengan pihak Televisi Republik Indonesia perwakilan Nusa Tenggara Barat (TVRI NTB), pada Kamis (09/02/23). Selain dalam rangka menciptakan harmoni dan sinergi antara akademisi dan Lembaga Penyiaran Publik (LPP), kerja sama ini juga tentu saja untuk menguatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi.
Kerja sama ini diwujudkan dalam bentuk tanda tangan Memorandum of Understanding (MoU) antara Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP. dengan Kepala LPP TVRI Stasiun NTB, Saktiono Wahyujati, S.Sos. Penandatanganan ini disaksikan langsung oleh Wakil Rektor III Unizar, Fathurrahman, SE., M.Ak.; Kepala Bagian Kerjasama Unizar, M. Habibullah Aminy, SE., M.E.K.; dan Kepala Tata Usaha (KTU) TVRI NTB, Tuty Daswisaptri.
Dalam sambutannya, Rektor Unizar mengungkapkan bahwa dengan adanya kurikulum Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang dicanangkan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Indonesia, Nadiem Anwar Makarim, B.A., M.B.A., pihak Universitas harus memiliki banyak mitra kerja sama.
“Kurikulum MBKM, mengharuskan mahasiswa kami selama tiga semester ada di luar kampus Unizar, belajar di kampus lain atau magang. Tinggal dipilih mau yang mana. Jadi, kami harus punya banyak mitra kerja sama. Syukur alhamdulillah, pada hari ini kita bisa saling bersilaturahmi, saling memberi manfaat dalam rangka bekerja sama,” ungkap Dr. Ansyar di Ruang Rapat Rektor Universitas Islam Al-Azhar.
Rektor juga menambahkan bahwa dirinya memiliki hubungan emosional yang cukup dekat dengan TVRI.
“Kalau saya dengan TVRI dekat hubungannya. Saya punya paman di TVRI, sekarang sudah pensiun. Dulu kepala stasiun di Banjarmasin. Beliau juga sempat di Jakarta dan juga Ambon. Terakhir pensiunnya di TVRI Ujung Pandang (Makassar, red). Sering juga saya main-main di kantornya dulu.”
Kepala LPP TVRI Stasiun NTB, Saktiono Wahyujati, S.Sos., menerima baik sambutan dari Rektor Unizar. Beliau mengungkapkan bahwa bisa hadir di kampus Unizar merupakan berkah tersendiri bagi pihak TVRI NTB. Beliau pun sempat bercerita tentang perjalanan karirnya sebelum menjabat sebagai Kepala LPP TVRI Stasiun NTB.
“Tahun 1993 saya di TVRI, 2014 ke Banjarmasin selama 2 tahun, kemudian ke Makassar 2 tahun, kemudian dari Makassar saya ke Jogja dulu baru ke sini (Mataram, red).”
Saktiono menambahkan, “Menindaklanjuti apa yang disampaikan Pak Rektor tadi, kami menunggu guidance seperti apa yang akan dilaksanakan untuk kampus merdeka ini. Intinya kami menyambut baik karena kami juga sudah menyiapkan slot khusus untuk mahasiswa yang magang di tempat kami.”
Dalam sambutannya juga, Saktiono mengakui bahwa di era ini begitu banyak media berita dengan kecepatan siar yang luar biasa. Namun, TVRI tetap pada komitmen untuk memberikan informasi yang benar kepada publik melalui verifikasi dan validasi informasi yang diterima terlebih dahulu sebelum disiarkan. Itulah yang menyebabkan tingkat kepercayaan dari masyarakat terhadap berita dan informasi yang ditayangkan oleh TVRI tetap tinggi.
Sebagai salah satu Benteng Informasi Nasional, TVRI NTB memiliki visi untuk mendidik publik agar sadar memilih media yang sehat. Hal itulah yang selaras dengan peran besar civitas akademika Unizar, yakni turut serta dalam upaya mencerdaskan kehidupan Bangsa. (Adi Prayuda/Humas)