UNIZAR NEWS, Mataram – Ahmad Yahya, mahasiswa semester lima (V) dari Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), telah berhasil meraih prestasi gemilang di tingkat nasional. Dalam ajang bergengsi kompetisi tenaga kerja konstruksi nasional, Ahmad keluar sebagai Juara II di kategori Tukang Plumbing, mengalahkan peserta dari Balai Jasa Konstruksi Wilayah Jakarta yang terkenal akan keunggulan di bidang konstruksi.

Kompetisi yang digelar sejak 6 November 2024 tersebut diikuti oleh tenaga kerja konstruksi dari berbagai daerah di Indonesia, baik yang ahli maupun terampil, dengan berbagai kategori dan jabatan kerja di bidang konstruksi. Penghargaan para pemenang diserahkan langsung oleh Direktur Jenderal Bina Konstruksi, Abdul Muis didampingi Pejabat Tinggi Pratama di Direktorat Jenderal Bina Konstruksi Kementerian Pekerjaan Umum, pada Jumat (8/11/2024).

Ahmad, kelahiran Irian Jaya pada 22 Mei 1992, memilih UNIZAR sebagai tempatnya menempuh pendidikan tinggi karena keyakinannya pada kualitas kampus swasta ini. Menurut Ahmad, UNIZAR memiliki akreditasi yang sebanding dengan kampus-kampus negeri dan menawarkan biaya pendidikan yang lebih terjangkau, yang menjadikannya pilihan tepat untuk mengembangkan kemampuan dan mengejar impian di bidang konstruksi.

Keberhasilan meraih juara di kompetisi nasional ini, diakui Ahmad, sempat membuatnya tak percaya. “Alhamdulillah, perasaan saya sangat bahagia. Saya tidak menyangka bisa mengalahkan tim dari Jakarta yang sangat berpengalaman dalam bidang konstruksi. Awalnya saya tidak pernah membayangkan bisa mencapai tahap ini dan masuk ke level nasional,” ujar Ahmad.

Selama kompetisi, Ahmad menghadapi tantangan besar, terutama saat proses pengetesan instalasi pipa yang telah ia pasang. “Tantangan terbesar saya adalah saat pengetesan hasil instalasi. Ini adalah bagian yang sangat krusial karena nilai terbesar ada di situ,” jelasnya. Untuk menyikapi situasi yang menegangkan ini, Ahmad memilih untuk tetap tenang dan menghindari kepanikan.

Dalam menjalankan tugas di kompetisi, Ahmad mengandalkan teknik yang telah ia pelajari, terutama dalam hal memahami gambar kerja dan menerapkan tahapan instalasi pipa. Ia juga memiliki strategi yang unik, yaitu memasang instalasi pipa lebih awal sebelum bangunan mini selesai. Menurut Ahmad, strategi ini memungkinkan ia untuk bekerja dengan lebih efisien dan memastikan hasil akhir yang lebih optimal.

Ahmad menyatakan bahwa pengetahuan yang ia peroleh di Fakultas Teknik UNIZAR berperan besar dalam mendukung kesuksesannya di bidang plumbing. Berbagai mata kuliah dan pengalaman praktikum di laboratorium memberikan bekal keterampilan yang bermanfaat. “Ilmu dan keterampilan yang saya pelajari di kampus sangat membantu, terutama dalam memahami gambar kerja dan tahapan pemasangan,” ujarnya.

Melalui pencapaian ini, Ahmad berharap dapat menjadi inspirasi bagi mahasiswa UNIZAR lainnya untuk terus berkarya dan meraih prestasi di kancah nasional maupun internasional. Ke depannya, ia berencana untuk terus berkiprah di dunia konstruksi dan mengikuti kompetisi serupa di bidang konstruksi lainnya. “Saya berharap pencapaian ini bisa memotivasi teman-teman di UNIZAR untuk membawa nama kampus kita semakin harum. Semoga saya bisa menjadi lulusan terbaik di Teknik Sipil UNIZAR. Aamiin,” kata Ahmad penuh harap.

Ahmad Yahya adalah salah satu contoh mahasiswa yang mampu membuktikan kualitas dan daya saing mahasiswa UNIZAR di kancah nasional. Dengan kerja keras, ketekunan, dan ilmu yang ia dapatkan dari kampus, Ahmad kini menjadi kebanggaan Fakultas Teknik UNIZAR dan inspirasi bagi mahasiswa lainnya. (Asmadi/Humas)