UNIZAR NEWS, Lombok Tengah – Dunia pertanian telah menjadi bagian hidup Andi, S.P., alumni Fakultas Pertanian Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) tahun 2024. Berasal dari Dusun Ganti II, Desa Ganti, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah, Andi telah menggeluti dunia pertanian sejak tahun 2005. Dengan pengalaman yang panjang, ia kini sukses membudidayakan berbagai komoditas unggulan seperti melon, tomat, padi, dan tembakau.
Dalam wawancara melalui WhatsApp pada Rabu (11/3/2025), Andi mengungkapkan alasannya memilih budidaya melon, tomat, dan tembakau. “Tanaman ini memiliki nilai jual yang tinggi, sehingga peluang ekonomi terbuka luas. Selain itu, komoditas tersebut mampu memberikan pendapatan yang lebih tinggi dibandingkan tanaman lainnya, didukung oleh kondisi alam pertanian di daerah kami,” jelasnya.
Dengan ketekunannya, Andi mampu menghasilkan: Melon: 2-6 ton per tahun, dipasarkan ke supermarket, mal, suplier buah, pedagang eceran, dan Pasar Bertais Kota Mataram, Tomat: 1-2 ton per tahun, dijual langsung ke ibu rumah tangga dan pasar lokal, Tembakau: 1,4-3 ton per tahun, dipasarkan ke Gudang Mitra.
Sebagai petani, Andi menghadapi tantangan seperti cuaca ekstrem dan fluktuasi harga pasar. Namun, ia berhasil mengatasinya dengan memilih komoditas yang sesuai dengan musim dan menganalisis permintaan pasar. “Memahami kondisi pasar dan menyesuaikan strategi tanam menjadi kunci utama agar hasil yang diperoleh tetap optimal,” ujarnya.
Untuk meningkatkan produktivitas dan menjaga kualitas hasil pertanian, Andi menerapkan berbagai teknologi, baik dari luar maupun yang ia kembangkan sendiri. Beberapa strategi yang ia gunakan meliputi: Penggunaan pupuk organik dan penerapan pupuk yang seimbang, Penggunaan pestisida secara bijaksana untuk mengurangi dampak negatif pada lingkungan, Inovasi dalam metode pembudidayaan melon, di mana ia berhasil meningkatkan produksi dari satu buah per tanaman menjadi 3-8 buah.
Andi mengakui bahwa ilmu yang diperolehnya di Fakultas Pertanian UNIZAR sangat membantu dalam menjalankan usaha pertaniannya. “UNIZAR sangat berperan dalam pengembangan diri dan karakter, terutama dalam manajemen usaha tani dan pengambilan keputusan,” katanya.
Bagi mahasiswa dan alumni yang ingin sukses di bidang pertanian, Andi berpesan agar mereka mampu memanfaatkan potensi diri dan lingkungan serta berinovasi dalam dunia pertanian. “Pertanian adalah sektor yang selalu dibutuhkan oleh semua lapisan masyarakat dan memiliki peluang yang masih sangat terbuka. Semua orang bergantung pada pelaku pertanian,” tutupnya.
Dengan kerja keras dan inovasi yang berkelanjutan, Andi telah membuktikan bahwa dunia pertanian menawarkan peluang besar bagi mereka yang ingin berkontribusi dalam ketahanan pangan dan perekonomian daerah. (Asmadi/Humas)
