UNIZAR NEWS, Mataram – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Arbian Mahmassani, mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), yang meraih medali perak di Kejuaraan Nasional Taekwondo DANREM CUP 162 WIRA BHAKTI dalam kategori under 63 kg putra. Kejuaraan yang berlangsung di GOR Tripat Gerung, Lombok Barat, pada 31 Oktober hingga 3 November 2024 ini merupakan ajang kompetisi tingkat nasional yang mempertemukan para atlet dari berbagai daerah.
Arbian, yang merupakan putra asal Dusun Cerangang, Desa Danerase, Kecamatan Keruak, Lombok Timur, mengaku sedikit kecewa dengan hasil ini karena target utamanya adalah meraih medali emas. “Secara pribadi, saya kecewa karena target saya adalah emas. Tapi dengan hasil ini, saya sadar bahwa saya perlu lebih banyak berbenah dan memperbaiki persiapan untuk kompetisi mendatang. Semoga ke depan, saya bisa mendapatkan hasil yang lebih maksimal dan berkontribusi lebih besar untuk UNIZAR,” ujar mahasiswa kelahiran 6 Februari 2002 ini.
Arbian adalah anak pertama dari dua bersaudara, dengan ayahnya, Muhammad Hasana, dan ibunya, Mahnim, selalu mendukung penuh kariernya dalam taekwondo. Selain berlatih, Arbian juga memiliki hobi membaca, yang menurutnya membantu dalam mengasah fokus dan ketenangannya saat berkompetisi.
Saat ditanya alasannya memilih UNIZAR sebagai tempat menimba ilmu, Arbian menyebut bahwa kampus ini memberikan lingkungan yang nyaman dan fasilitas yang memadai. “UNIZAR adalah kampus yang sangat mendukung mahasiswanya untuk berprestasi, baik di bidang akademik maupun non-akademik. Bagi saya, kampus ini berbeda dengan kampus swasta lainnya di NTB karena selalu memberikan dukungan penuh dan memfasilitasi para atlet,” ungkapnya.
Meski berstatus sebagai atlet, Arbian menekankan pentingnya pendidikan. Ia mengakui bahwa tantangan terbesar yang dihadapinya selama persiapan kompetisi adalah menjaga keseimbangan antara kuliah dan latihan. “Persiapan untuk lomba memerlukan fisik yang prima dan stamina yang baik, tapi tugas kuliah tetap harus dikerjakan, kadang sampai begadang. Di saat yang sama, stres harus dikelola dengan baik agar tetap tenang saat berlaga,” jelasnya.
Menurut Arbian, UNIZAR memainkan peran yang sangat penting dalam perjalanan prestasinya sebagai atlet. Dukungan penuh dari kampus, baik berupa pembiayaan maupun dukungan moral, membuatnya semakin termotivasi untuk berprestasi. “Saya merasa didukung penuh oleh kampus. Setiap kali saya bertanding, UNIZAR selalu ada di belakang saya. Ini memberikan semangat lebih untuk terus melangkah dan membawa nama baik UNIZAR,” katanya.
Meskipun bangga dengan pencapaian di tingkat nasional, Arbian memiliki ambisi besar untuk melangkah ke panggung internasional. “Target saya ke depan adalah bisa berlaga di level internasional. Saya ingin mengharumkan nama UNIZAR, khususnya Fakultas Hukum, dan memberikan kebanggaan bagi kampus tercinta,” tuturnya penuh semangat.
Sebagai mahasiswa yang berdedikasi, Arbian juga berkomitmen untuk menyelesaikan studinya tepat waktu. “Menjadi mahasiswa berarti saya harus menjalankan kewajiban akademis saya dengan baik. Saya akan tetap rajin mengikuti perkuliahan dan memanfaatkan ilmu yang diberikan dosen. Saya yakin, dengan disiplin dan manajemen waktu yang baik, saya bisa sukses di akademik dan olahraga,” pungkasnya.
Arbian Mahmassani menjadi contoh nyata bahwa mahasiswa UNIZAR tidak hanya unggul dalam prestasi akademik tetapi juga mampu berkompetisi di bidang olahraga tingkat nasional. Semoga langkah Arbian terus menginspirasi mahasiswa lainnya untuk mengembangkan bakat dan kemampuan mereka, baik di dalam maupun di luar kelas, demi mengharumkan nama Universitas Islam Al-Azhar. (Asmadi/Humas)