UNIZAR NEWS, Mataram — Aula Tambora Kantor Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat menjadi tempat dari semangat belajar 42 (empat puluh dua) mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) yang berasal dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) serta Fakultas Agama Islam (FAI), pada Kamis (12/12/24). Dalam rangkaian program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), kuliah lapangan ini mempertemukan mahasiswa dengan praktisi data dan statistik dari BPS NTB.
Para mahasiswa yang hadir berasal dari Program Studi Ekonomi Pembangunan (FEB), Ekonomi Syariah, dan Manajemen Bisnis Syariah (FAI). Mereka mendapatkan kesempatan berharga untuk mempelajari langsung bagaimana data statistik dikumpulkan, dianalisis, dan disajikan. Acara ini diisi oleh Pejabat Statistisi Madya sekaligus Ketua Tim Statistik Distribusi dan Jasa BPS NTB, dengan Kepala Humas BPS NTB bertindak sebagai moderator.
I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.S.M., Kepala Biro Humas, Kerja Sama, dan Alumni UNIZAR yang juga dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis, pengampu mata kuliah Ekonomi Internasional, menyampaikan dalam sambutannya bahwa kuliah lapangan ini adalah wujud nyata implementasi kerja sama antara UNIZAR dan BPS NTB.
“Kuliah lapangan ini bukan hanya bagian dari kurikulum Merdeka Belajar, tetapi juga menjadi jembatan antara dunia pendidikan dan dunia kerja. Dengan belajar langsung dari para ahli dan praktisi di BPS NTB, mahasiswa mendapatkan pemahaman yang relevan dengan perkembangan zaman. Mereka tidak hanya mempelajari teori, tetapi juga aplikasinya, seperti bagaimana data; khususnya terkait ekspor, impor, dan neraca perdagangan; dikumpulkan, dianalisis, dan digunakan untuk pengambilan kebijakan oleh pemerintah, pelaku bisnis, maupun masyarakat,” ungkapnya.
Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, M.M., menegaskan pentingnya kolaborasi antara lembaga pemerintah dan institusi pendidikan. Dalam sambutannya, ia mengapresiasi kerja sama antara BPS NTB dan UNIZAR yang sebelumnya telah dituangkan dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU).
“Kami sangat mendukung kegiatan seperti ini. Dengan adanya MoU, mahasiswa UNIZAR dapat menjadikan BPS sebagai tujuan magang melalui program MBKM. Kuliah lapangan ini adalah salah satu implementasi nyata dari kerja sama tersebut. Kami berharap mahasiswa dapat memadukan teori yang dipelajari di bangku kuliah dengan praktik yang ada di dunia kerja. Terutama pada kuliah lapangan hari ini yakni terkait dengan ekspor NTB yang masih didominasi oleh barang galian/tambang non-migas dan juga impor NTB,” tuturnya.
Drs. Wahyudin, M.M. juga membuka acara secara resmi dengan harapan bahwa mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin untuk menambah wawasan mereka tentang statistik dan peran pentingnya dalam pembangunan daerah.
Kuliah lapangan ini turut dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, termasuk Zul Hadi Fatawi, S.IP., Kepala Bagian Perpustakaan UNIZAR, dan M. Shabirin Shaddiq, S.Pd.I., M.Pd.I., dosen FAI UNIZAR. Kehadiran mereka menambah semarak acara sekaligus memberikan dukungan moril kepada para mahasiswa.
Mahasiswa terlihat antusias selama sesi diskusi dan pemaparan. Mereka belajar mengenai berbagai aspek statistik, mulai dari pengumpulan data, pengolahan, hingga penyajian data yang dapat mendukung pengambilan keputusan di berbagai sektor.
Kuliah lapangan di Kantor BPS NTB ini menjadi langkah strategis bagi UNIZAR dalam membekali mahasiswanya dengan wawasan yang aplikatif dan relevan dengan kebutuhan dunia kerja. Dengan sinergi yang semakin erat antara UNIZAR dan BPS NTB, diharapkan kolaborasi ini terus berkembang dan memberikan manfaat yang lebih luas bagi mahasiswa dan masyarakat.
Sebagai penutup, para mahasiswa mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas pengalaman berharga yang mereka dapatkan. Mereka optimis bahwa pembelajaran ini akan menjadi bekal berharga dalam perjalanan akademik dan profesional mereka di masa depan. (Asmadi/Humas)