Begini Tampilan Rusun untuk Mahasiswa Unizar, yang Dibangun oleh Pihak Kementerian PUPR
UNIZAR NEWS, Mataram – Calon mahasiswa dan mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) tidak perlu khawatir terkait dengan ketersedian tempat tinggal di sekitar kampus. Pasalnya, pihak Unizar diamanahi pengelolaan rusun (rumah susun) untuk mahasiwa yang dibangun oleh pihak Kementerian PUPR (Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat). Fasilitas seperti ini tentu saja tidak selalu ada di setiap kampus dan Unizar merupakan salah satu kampus yang memiliki fasilitas ini.
Rusun ini dibangun dengan tujuan utama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Nusa Tenggara Barat pada umumnya, dan para mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar pada khususnya. Hal ini menjadi salah satu Program Strategis Nasional, yakni Program Sejuta Rumah. Oleh karenanya, besar harapan dari semua pihak yang terlibat agar rusun yang ada ini dirawat dan dikelola dengan baik karena pembangunannya menggunakan dana APBN, sehingga dapat dipertanggungjawabkan pemanfaatannya.
Direktur Jenderal Perumahan Kementerian PUPR, Iwan Suprijanto, sudah melakukan serah terima pengelolaan rusun mahasiswa kepada pihak Universitas Islam Al-Azhar pada tanggal 14 Februari 2022.
Berdasarkan pernyataan Kepala Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan (P2P) Nusa Tenggara I, Rini Dyah Mawarty, rusun mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar dibangun pada tahun anggaran 2021 oleh penyedia jasa konstruksi PT. Cipta Adhi Guna dan diawasi oleh MK PT. Tujuh Jaya Konsultan. Dengan total anggaran senilai Rp 14,8 miliar, rusun ini dibangun satu twin blok dengan tipe 24 pendek setinggi 3 (tiga) lantai dan dilengkapi dengan fasilitas meubel yang berkualitas, serta memiliki kapasitas 166 orang mahasiswa.
Dari pihak Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar, dokumen Serah Terima Pengelolaan Rusun ini ditandatangani oleh Bendahara Yayasan sekaligus yang diamanahi tanggung jawab sebagai Kepala Pengelola Rusun, M. Rus’an, S.P. Beliau menambahkan bahwa rusun ini dibangun di atas tanah seluas 60 are. Rusun ini memiliki 43 kamar, yang terdiri dari 41 kamar dengan 4 tempat tidur, dan 2 kamar yang dikhususkan untuk penyandang disabilitas, yang masing-masing terdiri dari 1 tempat tidur. Kamar mandi ada di setiap kamar, sehingga jumlahnya pun sebanyak 43. Selain itu, rusun ini dilengkapi juga dengan 1 (satu) ruang pengelola dan 1 (satu) ruang serba guna/ruang tamu.
Beliau menambahkan bahwa rusun ini merupakan aset negara dan setelah 2 (dua) tahun akan diserahkan kepada pihak Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar. Untuk saat ini rusun diperuntukkan terlebih dahulu untuk mahasiswa Fakultas Kedokteran Unizar tahun ajaran 2022/2023.
Pihak Universitas Islam Al-Azhar, melalui Rektor, Dr. Ir. Muh. Ansyar, M.P, sangat mengapresiasi keberadaan rusun di halaman Unversitas Islam Al-Azhar ini. Pihak kampus sangat terbantu dengan pembangunan fasilitas hunian bagi mahasiswa. Mahasiswa jadi bisa belajar dengan baik di tempat yang nyaman, bersih, dan aman. Mahasiswa tidak perlu kost di luar kampus dengan biaya sewa yang mahal. Yang tidak kalah pentingnya adalah fasilitas di dalamnya pun lengkap.
Berikut tampilan dalam dari rusun mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar:
(Adi Prayuda/Humas)