UNIZAR NEWS, Mataram – Aula Abdurrahim Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) menjadi tempat perhelatan acara Pendidikan dan Pelatihan Audit Mutu Internal (AMI) yang diselenggarakan selama 2 (dua) hari, Selasa-Rabu, 5-6 Desember 2023, oleh LLDikti Wilayah VIII berkolaborasi dengan Badan Penjaminan Mutu (BPM) UNIZAR. Acara ini menjadi magnet bagi para tokoh pendidikan dan pemimpin akademik di wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB).
Hadir para pejabat, seperti Ketua Senat Akademik, Wakil Rektor II, dan Kepala BPM, serta para Dekan di lingkungan UNIZAR. Acara dibuka oleh Kepala LLDikti Wilayah VIII, Dr. Ir. I Gusti Lanang Bagus Eratodi, S.T., M.T. Para fasilitator AMI Wilayah VIII, Dr. I Wayan Suardana, SST.Par., M.Par.; Dr. Ir. Nyoman Utari Vipriyanti, M.Si.; dan Dr. Yeyen Komalasari, SE., MM. membekali para calon auditor dari 16 (enam belas) Perguruan Tinggi di Provinsi NTB dengan pengetahuan dan keterampilan penting terkait audit mutu internal.
Sambutan dari Rektor UNIZAR, yang diwakili oleh Kepala BPM, dr. Velia Maya Samodra, menegaskan betapa pentingnya siklus PPEPP (Penetapan, Pelaksanaan, Evaluasi, Pengendalian, dan Peningkatan) dalam menjalankan good university governance. Perannya dalam memberikan landasan kuat bagi peningkatan mutu pendidikan adalah kunci dalam menghadapi evaluasi yang komprehensif.
“Siklus PPEPP merupakan suatu keharusan yang tidak bisa ditawar dalam menjalankan good university governance. Bapak Rektor telah memulainya dengan deklarasi mutu dan pelaksanaan kalender mutu baik di tingkat UPMI (Unit Penjaminan Mutu Internal, red) di Fakultas dan BPM di Universitas. Evaluasi pada siklus PPEPP dilakukan secara komprehensif, mulai dari Program Studi, Fakultas, hingga tingkat Universitas. Permasalahan yang teridentifikasi diselesaikan sesuai dengan tingkatannya dan kolaborasi dengan pihak Yayasan untuk mencari solusi yang terbaik. Tentunya fondasi yang telah diletakkan oleh Bapak Rektor dan segenap civitas akademika, diharapkan suatu hari UNIZAR bisa mencapai akreditasi unggul,” ungkapnya.
Tambahnya lagi, “Saya teringat beberapa tahun lalu, saya duduk seperti Bapak/Ibu peserta calon auditor, mengikuti kegiatan serupa, dibimbing oleh guru kita semua, Prof. Sadra. Salah satu pesan beliau adalah sebagai auditor jangan mencari-cari kesalahan, tetapi prinsipnya adalah there’s always room for improvement. Hasil dari rangkaian beberapa kali kegiatan tersebut adalah hari ini UNIZAR telah memiliki 48 auditor yang tersertifikasi, dan insya Allah akan bertambah 5 lagi, jika lulus.”
Tidak lupa dr. Velia juga mengingatkan kepada hadirin untuk sama-sama maju dengan cara yang baik, agar mutu pendidikan di Indonesia, khususnya di NTB menjadi semakin baik, serta sesuai dengan nilai rahmatan lil’alamin yang ditanamkan oleh founding father UNIZAR.
Menariknya, dalam sambutannya, Kepala LLDIKTI Wilayah VIII menyoroti pentingnya sistem penjaminan mutu sebagai landasan utama menuju akreditasi yang unggul. Dalam konteks ini, UNIZAR menjadi teladan dengan memiliki sejumlah auditor terlatih, yang akan menjadi modal berharga untuk mendukung proses akreditasi yang lebih baik.
“Ada dua hal untuk menopang peringkat akreditasi, salah satunya adalah kita harus memiliki sistem penjaminan mutu yang baik. Hari ini kami yakin akan lahir auditor baru. Universitas Islam Al-Azhar memiliki banyak auditor, saya langsung berpikiran bahwa di NTB saat ini masih kebingungan untuk saya jadikan kandidat kampus/institusi terakreditasi unggul, tampaknya mudah-mudahan Unizar suatu saat bisa mencapainya. Dalam Permendikbudristek No. 53 Tahun 2023 Tentang Penjaminan Mutu Pendidikan, perlu kita perhatikan untuk bisa sama-sama membangun kampus masing-masing sesuai harapan kita bersama. Tidak lupa saya mengucapkan terima kasih kepada pihak UNIZAR yang telah menyediakan tempat dengan hospitality yang tidak perlu diragukan lagi,” ujar Dr. Eratodi.
Hari pertama (5/12) dilaksanakan pre-test oleh panitia dan penjelasan teori AMI oleh 3 (tiga) pemateri. Materi SPM Dikti (Sistem Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi) dan SPMI (Sistem Penjaminan Mutu Internal) disampaikan oleh Dr. I Wayan Suardana, SST.Par., M.Par. Teori Perencanaan AMI dijelaskan oleh Dr. Yeyen Komalasari, SE., MM. Materi Pelaksanaan AMI dipaparkan oleh Dr. Ir. Nyoman Utari Vipriyanti, M.Si. Acara hari pertama ini ditutup dengan praktik audit dokumen, termasuk praktik menyusun daftar tilik.
Hari kedua (6/12) dimulai pukul 08.00 Wita. Para peserta yang sudah dibagi menjadi 6 (enam) kelompok langsung terjun ke lapangan untuk praktik audit mutu ke program studi di lingkungan UNIZAR yang sudah ditunjuk oleh panitia, kemudian menyusun dan mempresentasikan laporan dan rencana tindak lanjutnya pada pukul 11.00 Wita. Sebelum istirahat, para peserta diwajibkan untuk mengikuti post-test selama kurang lebih 15 menit.
Setelah pemaparan materi tentang Kode Etik Auditor, berlangsung acara penyerahan sertifikat kepada 3 (tiga) peserta terbaik. Penilaiannya berdasarkan dengan nilai pre-test, post-test, keaktifan selama berlangsungnya acara. Salah satu peserta dari UNIZAR, I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.S.M, mendapat penghargaan terbaik kedua diantara puluhan peserta lain dari 16 perguruan tinggi di NTB. Diumumkan bahwa seluruh peserta yang hadir dinyatakan lulus sebagai auditor mutu internal.
Kegiatan ini juga menegaskan pentingnya kolaborasi antarperguruan tinggi dalam mewujudkan mutu pendidikan yang lebih baik di Indonesia, khususnya di NTB. Era kolaborasi yang dijalani saat ini menandai langkah bersama untuk menghadirkan pendidikan yang berkualitas dan merangkul nilai rahmatan lil’alamin, yang menjadi landasan visi Universitas Islam Al-Azhar.
Dengan berbagai pesan, semangat, dan komitmen yang terpatri, diharapkan bahwa masa depan pendidikan di wilayah NTB akan semakin cemerlang melalui langkah-langkah konkret yang telah diinisiasi dalam acara Pendidikan dan Pelatihan AMI ini. Semua elemen yang terlibat, dari tokoh pendidikan hingga auditor yang baru terlatih, berperan sebagai pilar utama dalam membangun fondasi pendidikan yang kokoh dan berkualitas tinggi. (Asmadi/Humas)