email : mail@unizar.ac.id

Civitas Akademika FT Unizar Mengikuti Sosialisasi Program Profesi Insinyur dari Undip Semarang

UNIZAR NEWS, Mataram – Civitas Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Al-Azhar kedatangan dua tamu dari Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, yakni Prof. Dr. Ir. Widayat, ST., MT., IPM., ASEAN Eng dan Ir. Sumardi, ST., MT., IPM. Kedatangan kedua tamu ini dalam rangka sosialisasi program profesi insinyur.

Hadir membuka acara sosialisasi yang berlangsung di Aula Abdurrahim Unizar, pada Jumat (02/12) adalah Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP.

“Kegiatan ini alhamdulillah bisa terlaksana di sini dan dihadiri oleh alumni, mahasiswa, dan para dosen dari FT Unizar. Beberapa tahun terakhir ini sudah ada program keinsinyuran yang itu adalah bagian dari program profesi. Sebelumnya , setelah kita tamat dan bergelar sarjana teknik, sudah langsung bisa bekerja, tetapi sekarang perlu melewati jenjang profesi. Sehingga, tidak bisa lagi, yang bergelar ST. atau SP. harus melalui program profesi. Sama halnya dengan teman-teman di Fakultas Kedokteran. Bila sudah tamat, belum boleh membuka praktek. Harus lanjut program koas,” ungkap Dr. Ansyar.

Prof. Dr. Ir. Widayat, ST., MT., IPM., ASEAN Eng menjelaskan bahwa saat ini sudah ada dasar hukum terkait dengan keinsinyuran.

“Sudah ada dasar hukum terkait keinsinyuran, yaitu UU No. 11 tahun 2014, dan ada juga PP 25 tahun 2019. Salah satu pasalnya menyebutkan bahwa yang boleh melakukan praktek keinsinyuran adalah seorang insinyur.”

Lalu, seorang insinyur itu apa? Prof. Widayat menjelaskan bahwa insinyur adalah seseorang yang mempunyai gelar profesi di bidang Keinsinyuran. Kaprodi Pendidikan Profesi Insinyur Undip ini pun memaparkan bahwa Program Profesi Insinyur bisa ditempuh melalui dua jalur, melalui mekanisme rekognisi pembelajaran lampau (RPL) dan jalur regular (fresh graduate dari Sarjana (S1) bidang teknik dan Sarjana Terapan (D4)).

Prof. Dr. Ir. Widayat, ST., MT., IPM., ASEAN Eng (kiri) dan Ir. Sumardi, ST., MT., IPM saat memberikan sosialisasi program profesi insinyur di Aula Abdurrahim Unizar, pada Jumat (02/12)

Presentasi lebih lanjut dibawakan oleh Ir. Sumardi, ST., MT., IPM. Beliau menguraikan 4 (empat) capaian pembelajaran lulusan program profesi insinyur. Yang pertama adalah mempu merencanakan dan mengelola sumber daya di bawah tanggung jawabnya, dan mengevaluasi secara komprehensif kerjanya dengan memanfaatkan IPTEK untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis organisasi.

Kedua, mampu memecahkan permasalahan sains, teknologi, dan atau seni di dalam bidang keilmuannya melalui pendekatan monodisipliner.

Ketiga, mampu melakukan riset dan mengambil keputusan strategis dan berkelanjutan dengan akuntabilitas dan tanggung jawab penuh atas semua aspek yang berada di bawah tanggung jawab bidang keahliannya.

Yang terakhir adalah mampu menerapkan keselamatan, kesehatan, dan keamanan kerja dan lingkungan, serta etika profesi keinsinyuran dalam praktek keinsinyuran sesuai bidang keahliannya.

Dalam pemaparan Ir. Sumardi, disajikan pula tingkatan sertifikasi insinyur profesional, yang terdiri dari IPP, IPM, dan IPU.

“Insinyur Profesional Pratama (IPP) setidaknya berpengalaman di bidang keinsinyuran selama 3-6 tahun dan mampu melaksakan kerja profesi keinsinyuran secara mandiri (siap digugat). Untuk tugas yang rumit, dibimbing IPM. Insinyur Profesional Madya (IPM) mampu melaksanakan kerja profesi keinsinyuran secara sepenuhnya mandiri (liable). Insinyur Profesional Utama (IPU) mampu melaksanakan kerja profesi keinsinyuran yang sangat khas dan sangat rumit, dan memimpin tim IP antar kejuruan/disiplin,” tandas Ir. Sumardi.

Acara sosialisasi yang berlangsung hingga pukul 11.00 Wita ini dihadiri oleh Dekan FT Unizar, Luthfi, ST., MT.; Wakil Dekan I FT Unizar, Ir. M. Arifuddin Fahmi, MT.; Wakil Dekan II FT Unizar, Restusari Evayanti, ST., M.Eng.; Kaprodi Teknik Sipil Unizar, Jauhari Prasetiawan, M.Eng.; para dosen, mahasiswa, dan alumni FT Unizar. (Adi Prayuda/Humas)

Berita Terkait