email : mail@unizar.ac.id

Dara Nida Utamie, S.E., M.Ak.: Menguatkan Profesionalisme Auditor di Unizar

Dara Nida Utamie, SE., M.Ak., Kepala Bagian SPI Unizar meraih sertifikat kompetensi sebagai auditor internal dari BNSP dan PAI-BK, pada Kamis (9/11).

UNIZAR NEWS, Solo – Dara Nida Utamie, SE., M.Ak., Kepala Bagian Satuan Pengawas Internal (SPI) Badan Penjaminan Mutu (BPM) Universitas Islam Al-Azhar (Unizar), meraih sertifikat kompetensi sebagai auditor internal dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Praktisi Auditor Internal Bersertifikat Kompetensi (PAI-BK) dalam acara Pengukuhan Auditor Internal Bersertifikat Kompetensi dengan Standar BNSP, yang digelar pada 9-10 November 2023 di Hotel Grand Mercure, Solo Baru, Sukoharjo.

Para peserta berasal dari jajaran direksi, komisaris BUMN/BUMD dan perusahaan privat, juga kepala dan anggota SPI yang berasal dari 53 (lima puluh tiga) instansi dari seluruh Indonesia. Total peserta sebanyak 134 orang, terdiri dari Associated Certified Competence Internal Auditor (ACCIA) 63 orang, Certified Competence Internal Auditor (CCIA) 5 orang, Certified Professional Internal Auditor (CPIA) 17 orang dan Certified Professional Auditor Manager (CPAM) 17 orang, termasuk Dara Nida Utamie, SE., M.Ak. Selain itu terdapat peserta Seminar Nasional “Competence Internal Auditor Learning Experience” sebanyak 32 orang.

Lahir di Aikmel, Lombok Timur, pada 18 September 1992, perjalanan pendidikan Dara, sapaan akrabnya, mengantarkannya meraih gelar S1 dari STIE AMM Mataram dan S2 dari Universitas Mataram, keduanya dalam jurusan akuntansi.

Perjalanan menuju gelar auditor, bagi Dara, tidaklah mudah. Ia menjalani pendidikan dan pelatihan yang diselenggarakan oleh Pusat Pengembangan Akuntansi Keuangan (PPAK) serta menjalani ujian asesmen dari Lembaga Sertifikasi Profesi Auditor (LSPAI). Dara berhasil melewati ujian yang menilai 25 unit kompetensi dari seorang auditor, yang kemudian memungkinkannya untuk diuji oleh asesor penguji dan pengukuhan oleh PAI-BK.

Motivasi utama Dara dalam mengejar gelar auditor adalah melihat peran strategis seorang auditor sebagai gerbang moral institusi. Kualitas, profesionalisme, dan independensi menjadi hal utama yang ditekankan untuk menghasilkan audit berkualitas.

“Melihat peran strategis yang dijalankan seorang auditor, yakni menjadi gerbang moral institusi. Pada era sekarang dibutuhkan pengakuan untuk menunjukkan kualitas dan profesionalisme. Oleh karenanya, auditor harus memiliki kompetensi profesi dalam pelaksanaan pengauditan agar dapat menghasilkan audit yang berkualitas. Selain berkompeten dalam pelaksanaan tugasnya, seorang auditor juga harus independen dalam melakukan audit,” tuturnya.

Dara memiliki rencana kuat untuk terus mengembangkan diri sebagai seorang auditor profesional di Unizar. Hal ini meliputi peningkatan standar kompetensi auditor, memenuhi syarat sebagai auditor, dan mendorong pengembangan SDM auditor lainnya.

Sebagai auditor di Unizar, Dara menjelaskan beberapa tugas pokok dan fungsi (tupoksi) yang perlu dijalankan dengan penuh dedikasi.

“Tupoksi dari seorang auditor adalah melakukan pemeriksaan terhadap laporan keuangan dan dokumen persyaratan lain, kemudian mencatat hal-hal yang bersifat kritikal, memastikan kebijakan, rencana, dan prosedur yang ditetapkan manajemen ditaati, mencegah dan mendeteksi kecurangan, mengendalikan mutu pelaksanaan kegiatan pengawasan, melaksanakan kegiatan perencanaan pengawasan, dan melaksanakan kegiatan evaluasi pengawasan,” jelasnya.

Dalam menghadapi tantangan, Dara ingin fokus pada peningkatan keterampilan dan pengetahuan terkait tata kelola, manajemen risiko, pengendalian internal, dan kompleksitas dalam pengelolaan satuan pengawas internal.

Gelar auditor yang diperoleh Dara memiliki masa berlaku selama 3 (tiga) tahun sebelum menjalani asesmen kembali. Ini menandakan komitmen Dara untuk terus memperbarui pengetahuan dan keterampilannya sebagai seorang auditor profesional yang berkualitas. (Asmadi/Humas)