UNIZAR NEWS, Mataram – Dalam rangka pembekalan mahasiswa Kuliah Kerja Nyata-Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) ke-40 Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Tengah menyatakan dukungan penuh terhadap program KKN mahasiswa, khususnya dalam pengembangan ekonomi kreatif dan desa wisata. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Pengembangan SDM dan Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata Lombok Tengah, Lalu Imam Mahardhika, S.SiT, dalam wawancara eksklusif di sela kegiatan yang berlangsung di Aula Abdurrahim UNIZAR pada Kamis (30/01/25).
“Kami siap mendukung penuh teman-teman KKN UNIZAR. Jika membutuhkan pelatihan untuk masyarakat, silakan undang kami. Kami akan membantu dengan menyiapkan narasumber yang kompeten. Selain itu, kami juga terus mengawasi perkembangan desa wisata yang menjadi lokasi KKN,” ujar Lalu Imam Mahardhika.
Beliau menekankan pentingnya eksplorasi potensi ekonomi kreatif (ekraf) yang ada di desa-desa lokasi KKN. Dengan 17 sektor ekonomi kreatif yang tersedia, mahasiswa diharapkan dapat menggali potensi yang relevan, seperti seni pertunjukan, kerajinan tangan, atau pengembangan event desa. Sebagai contoh, di Desa Bilebante, mahasiswa bisa menggali potensi kesenian dan seni pertunjukan yang bisa dikembangkan menjadi atraksi wisata.
Lebih lanjut, Lalu Imam Mahardhika menjelaskan bahwa beberapa faktor utama dalam pengembangan desa wisata adalah atraksi wisata (alam, cagar budaya, kesenian, kuliner, dan kerajinan), aksesibilitas dari objek wisata lain, ketersediaan infrastruktur dan akomodasi, serta penerimaan dari masyarakat dan perangkat desa.
“Program kolaboratif antara Dinas Pariwisata dan UNIZAR pasti ada yang bisa kita kembangkan. Silakan teman-teman KKN mencari potensi yang ada, membuat inovasi, dan meninggalkan sesuatu yang bermanfaat bagi masyarakat,” tambahnya.
Ia juga mendorong mahasiswa KKN untuk berpikir lebih jauh dibandingkan sekadar membangun infrastruktur sederhana seperti gapura atau pembatas dusun. Sebaliknya, mereka diharapkan mampu menciptakan program berkelanjutan yang bisa meningkatkan ekonomi masyarakat setempat.
“Dulu KKN hanya sebatas membangun gapura atau pembatas dusun. Sekarang, ayo buat sesuatu yang lebih berdampak, seperti mengelola event desa, ekonomi kreatif, serta atraksi wisata yang bisa berkelanjutan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tutupnya.
Dukungan dari Dinas Pariwisata ini diharapkan dapat memotivasi mahasiswa KKN UNIZAR untuk lebih kreatif dan inovatif dalam menciptakan dampak positif bagi masyarakat desa tempat mereka mengabdi. (Asmadi/Humas)