UNIZAR NEWS, Mataram – Yudisium merupakan momen penting dalam dunia perguruan tinggi. Lebih dari sekadar seremoni, yudisium adalah pengakuan resmi terhadap keberhasilan akademik mahasiswa yang telah menyelesaikan seluruh kewajiban studinya. Di Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), Yudisium Fakultas Hukum (FH) yang digelar pada Sabtu siang (15/06/24) di Aula Abdurrahim menjadi salah satu acara yang dinantikan, khususnya bagi para calon sarjana hukum.
Tepat pukul 13.00 WITA, FH UNIZAR menyelenggarakan acara Yudisium Sarjana Strata Satu (S1) Program Studi Ilmu Hukum Tahun Akademik 2023/2024. Sebanyak 31 (tiga puluh satu) mahasiswa resmi dinyatakan lulus dan berhak menyandang gelar Sarjana Hukum (S.H). Surat Keputusan (SK) Yudisium dibacakan oleh Wakil Dekan III FH UNIZAR, Haerani, S.H., M.H., sementara pengukuhan dilakukan oleh Dekan FH UNIZAR, Dr. Ainuddin, SH., MH. Dari 31 lulusan, tiga mahasiswa berhasil meraih predikat Cumlaude: Rois Hadiyanto dengan IPK 3,91, I Kadek Wira Sweda dengan IPK 3,75, dan Juni Puspita Dewi dengan IPK 3,73.
Hadir juga dalam acara ini diantaranya: Rektor, Wakil Rektor II, Wakil Dekan II FH, Ketua Prodi Ilmu Hukum, Kepala LBH FH, KTU FH, serta para dosen FH UNIZAR.
Dalam sambutannya, Rektor UNIZAR, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP., memberikan pesan motivasi kepada para lulusan. “Selamat kepada saudara-saudara yang dinyatakan sah menyandang gelar Sarjana Hukum. Namun, ini bukan akhir dari perjalanan mencari ilmu. Teruslah belajar, baik secara formal maupun informal. Bagi yang ingin melanjutkan pendidikan ke jenjang S2, silakan. Jangan berhenti mencari ilmu. Saya katakan bukan menimba ilmu, tapi mencari dan mempelajari ilmu karena ilmu itu tidak bisa ditimba,” ujarnya sambil tersenyum.
Sementara itu, Dekan Fakultas Hukum, Dr. Ainuddin, menjelaskan makna yudisium dalam sambutannya. “Yudisium ini bukan sekadar simbolik, tetapi berasal dari kata Latin ‘judicium‘ yang berarti pengadilan atau penilaian. Hari ini adalah penilaian terakhir bagi kalian. Saya berharap kalian tidak berhenti belajar, bahkan jika perlu ke luar negeri, tetapi pastikan untuk belajar bahasa asing agar tidak menjadi beban pemerintah,” tegasnya.
Beliau juga melaporkan bahwa dari 31 orang yang mengikuti yudisium pada hari ini, ada 16 yudisiawan/ti dengan predikat pujian dan 15 yudisiawan/ti dengan predikat sangat memuaskan. Artinya bahwa FH UNIZAR tidak kalah bersaing dengan Fakultas Hukum di Perguruan Tinggi lainnya.
Rois Hadiyanto, lulusan terbaik, juga menyampaikan kesan dan pesannya. “Banyak hal yang saya dapatkan selama menimba ilmu di Fakultas Hukum UNIZAR, mulai dari berbagai lomba yang saya ikuti dengan bimbingan dosen hingga meraih prestasi. Terima kasih kepada seluruh dosen yang telah membimbing kami. Mari kita selalu ingat almamater kita, tempat kita menimba ilmu, agar ilmu kita berkah,” ujarnya penuh haru.
Dengan semangat dan dedikasi, para lulusan diharapkan dapat memberikan kontribusi positif bagi masyarakat dan terus mengharumkan nama almamater. Berakhirnya acara yudisium ini, FH UNIZAR kembali menegaskan komitmennya dalam mencetak lulusan berkualitas yang siap bersaing di kancah nasional maupun internasional. Para lulusan diharapkan tetap menjaga integritas dan etika, serta terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan zaman demi kemajuan pribadi dan kontribusi bagi masyarakat.(Asmadi/Humas)