UNIZAR NEWS, Mataram – Orasi adalah sebuah seni berbicara di depan umum yang bertujuan untuk menyampaikan ide, informasi, atau argumen dengan cara yang persuasif dan menarik. Melalui orasi, seseorang dapat mempengaruhi pendengar, membangkitkan emosi, dan mendorong pemikiran kritis. Lebih spesifik dari itu, presentasi lisan yang bertujuan untuk menyampaikan hasil penelitian, ide, atau konsep ilmiah kepada audiens dengan menggunakan data, fakta, dan argumen yang didukung oleh penelitian untuk menjelaskan topik tertentu dikenal dengan nama orasi ilmiah.
Memahami pentingnya kemampuan seseorang, utamanya mahasiswa, sebagai kaum intelektual, dalam menyampaikan sesuatu secara sistematis dan terstruktur, Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) mengadakan acara lomba Orasi Ilmiah di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono UNIZAR, pada Sabtu (30/11/24). Mengusung tema besar “Generasi Berbakat dan Berprestasi Dalam Menjunjung Tinggi Fungsi Solidaritas Menuju Generasi Emas yang Rahmatan Lil’alamin”, acara ini menjadi sebuah ajang kompetisi bergengsi yang menyatukan mahasiswa-mahasiswi terbaik dari berbagai perguruan tinggi di Pulau Lombok.
Kompetisi ini melibatkan mahasiswa dari universitas ternama, termasuk Universitas Mataram, Universitas Islam Negeri Mataram, Universitas Bumigora Mataram, STIT Kapek Gunungsari, Universitas Nahdlatul Wathan Mataram, dan tuan rumah Universitas Islam Al-Azhar.
Baiq Sherli Putri Utami, mewakili panitia, yang menyampaikan apresiasi kepada para sponsor dan dukungan dari pihak-pihak terkait, termasuk Inkubator Bisnis Dan Teknologi Unizar, Ketua Bapemperda DPRD Provinsi NTB (Ali Usman Ahim SH., MH), AN Law Office Ainuddin, SH., MH. dan Partner, Presiden Director of Mandalika Teenager Community, Wondr by BNI, dan Telkomsel. Ia menekankan pentingnya solidaritas dan kebersamaan dalam kompetisi ini.
Kami berharap, melalui lomba orasi ilmiah ini, para peserta tidak hanya mampu menyampaikan gagasan dan pemikiran yang cemerlang, namun juga dapat menunjukkan solidaritas dan semangat kebersamaan di antara mahasiswa se-Pulau Lombok. Dengan demikian, event ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga menjadi wadah untuk memupuk persaudaraan dan saling menghargai.
Lalu Delkia Aria, Presiden Director of Mandalika Teenager Community, memberikan motivasi kepada para peserta. “Anak muda adalah pemegang estafet kepemimpinan Indonesia emas 2045. Jangan pernah takut gagal, percayalah pada proses yang akan menjadi emas berharga dalam hidup kita,” pesannya. Ia juga mengapresiasi UNIZAR sebagai salah satu kampus terbaik di Nusa Tenggara Barat.
Sementara itu, Wakil Rektor I UNIZAR, Dr. Sri Karyati, SH., MH, menyambut para peserta dengan hangat. “Lomba ini bertujuan mendorong mahasiswa untuk menggali bakat, memperluas literasi, dan memahami lebih dalam kondisi Indonesia saat ini. Saya bangga melihat berbagai jas almamater berkumpul di sini hari ini,” ucapnya.
Lomba orasi ilmiah ini tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat, tetapi juga wadah mempererat solidaritas antar mahasiswa se-Pulau Lombok. Pesan-pesan kebangsaan dan nilai-nilai keberanian menjadi fondasi penting dalam kegiatan ini. Kesehatan mental, penggunaan media sosial, inisiatif pemuda, dan lingkungan hidup muncul sebagai topik-topik orasi ilmiah.
Dewan juri terdiri dari tokoh-tokoh berpengalaman: Dr. Ary Wahydi, SH., MH (Dosen Fakultas Hukum UNIZAR) dan I Putu Septian Adi Prayuda, S.Si., M.S.M (Dosen Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIZAR). Dengan kriteria penilaian ketat, para juri memilih tiga pemenang terbaik: Juara 1: Tuty Alawiyah (Universitas Islam Negeri Mataram), Juara 2: Baiq Fadilatul Islamiah (Universitas Bumigora), Juara 3: Muhammad Fauzan (Universitas Terbuka).
UNIZAR Competition 2024 sukses menginspirasi generasi muda untuk terus berpikir kreatif, kritis, dan berkontribusi positif bagi bangsa. Hingga acara berakhir, suasana penuh semangat dan solidaritas terasa hangat, meninggalkan kenangan manis bagi semua yang hadir. (Asmadi/Humas)