email : mail@unizar.ac.id

Hibah Program Pendanaan BRIN dan Perubahan Sosial: Kisah Inspiratif Dr. Triana Lidona Aprilani di Lombok Tengah

Kaprodi Akuntansi FEB UNIZAR, Dr. Triana Lidona Aprilani, M.Ak, saat ditemui di ruang kerjanya, pada Selasa (07/01/25)

UNIZAR NEWS, Mataram – Suasana hangat terpancar dari ruang kerja Ketua Program Studi (Kaprodi) Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), Dr. Triana Lidona Aprilani, M.Ak, pada Selasa (07/01/25). Di sela kesibukannya, Dr. Triana berbagi cerita inspiratif tentang perjuangan dan dedikasinya dalam melakukan riset yang membawa dampak nyata bagi masyarakat. Apalagi salah satu jurnalnya telah dipublikasikan di jurnal internasional bereputasi Scopus (Q1) kolaborasi dengan dosen UIN Mataram dengan judul: The work ethics of muslim woman Songket weavers in increasing family income: Sukarare tourism village, Indonesia.

Lahir di Ampenan pada tanggal 2 April, perjalanan akademik Dr. Triana telah membawanya ke berbagai kota, dari Yogyakarta hingga Bali, dengan torehan prestasi sebagai Doktor di Universitas Udayana. Salah satu pencapaiannya yang membanggakan adalah keberhasilannya mendapatkan hibah penelitian dari Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN). Dengan fokus utama pada isu pariwisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika, Lombok Tengah, penelitian ini bertujuan untuk menggali lebih dalam tentang peran masyarakat dan pemerintah dalam pembangunan pariwisata.

Dr. Triana menjelaskan, “KEK Mandalika memiliki potensi besar, tetapi tantangannya adalah minimnya partisipasi masyarakat lokal dalam mendukung pembangunan pariwisata. Hal ini menjadi perhatian utama dalam penelitian saya.” Melalui program Postdoctoral BRIN yang berlangsung selama satu tahun, Dr. Triana mendalami isu ini dengan melibatkan masyarakat setempat dan menyusun strategi untuk meningkatkan keterlibatan mereka.

Proyek ini tak hanya berhenti pada penelitian, tetapi juga melibatkan serangkaian kegiatan pelatihan bagi masyarakat. “Kami memberikan edukasi tentang laporan keuangan, cara membuat startup, hingga pemasaran digital. Ini penting untuk membantu UMKM lokal memanfaatkan teknologi dan memasarkan produk mereka ke platform seperti shopee dan tokopedia,” tambahnya.

Dalam perjalanannya, tantangan terbesar yang dihadapi adalah mengubah pola pikir masyarakat dan mengajak mereka aktif berpartisipasi dalam program pelatihan. “Mengadakan Focus Group Discussion (FGD) dengan masyarakat menjadi tantangan tersendiri. Dibutuhkan kesabaran dan pendekatan yang terus-menerus untuk membangun kepercayaan mereka,” ungkap Dr. Triana.

Selain itu, kendala pendanaan untuk kegiatan pelatihan juga menjadi hambatan. Namun, dengan kerja sama yang solid antara tim peneliti dan dukungan dari Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri (PR PDN) BRIN, berbagai pelatihan berhasil dilaksanakan. “Kami tidak hanya memberikan pelatihan sekali, tetapi harus berkesinambungan hingga masyarakat benar-benar mampu mandiri,” jelasnya.

Penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi besar pada pengembangan ilmu ekonomi dan bisnis, khususnya dalam konteks pariwisata dan ekonomi digital. “Sesuai dengan visi-misi fakultas kami, penelitian ini membantu masyarakat memahami pentingnya bisnis digital dan pengelolaan keuangan, terutama bagi UMKM di Lombok Tengah,” kata Dr. Triana.

Lebih lanjut, penelitian ini juga menghasilkan berbagai luaran akademik, termasuk publikasi di jurnal internasional terindeks scopus dan policy brief yang akan dirancang bersama Pusat Riset Pemerintahan Dalam Negeri. “Ini adalah bukti bahwa penelitian ini tidak hanya bermanfaat bagi akademisi, tetapi juga memberikan dampak nyata bagi masyarakat dan pemerintah daerah,” tambahnya.

Keberhasilan penelitian ini tak lepas dari dukungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIZAR. Dr. Triana mengapresiasi sinergi dengan rekan-rekan dosen yang turut berkontribusi dalam penelitian ini. “Melibatkan tim dari fakultas sangat penting, karena kami bekerja sama mulai dari pengumpulan data hingga implementasi program di lapangan,” ujarnya.

Sebagai pesan penutup, Dr. Triana mengajak dosen dan mahasiswa untuk lebih aktif dalam melakukan riset dan mencari peluang hibah dari berbagai lembaga. “Jangan hanya terpaku pada hibah dari Kemendikbudristek. Ada banyak peluang di lembaga lain seperti BRIN. Yang penting adalah membuka diri terhadap informasi dan terus berinovasi,” pesannya.

Dengan dedikasi dan semangat yang ditunjukkan Dr. Triana, penelitian ini menjadi contoh nyata bagaimana akademisi dapat berkontribusi dalam membangun masyarakat melalui ilmu pengetahuan. Semoga hasil penelitian ini terus memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pengembangan pariwisata di Lombok Tengah dan memperkuat peran UNIZAR sebagai salah satu pusat unggulan pendidikan di NTB. (Asmadi/Humas)

Note: Pembaca bisa mengakses salah satu jurnal yang ditulis Dr. Triana, dkk., dengan klik link berikut.