UNIZAR NEWS, Lombok Tengah – Pagi yang cerah di Yayasan Pendidikan Al-Ma’Arif Miftahul Falah Mangkung dipenuhi semangat kebersamaan dan kepedulian. Bertajuk “Langkah Kecil untuk Banyak Manfaat”, kegiatan bakti sosial berupa edukasi Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) serta pemeriksaan kesehatan gratis digelar oleh Ikatan Keluarga Alumni (IKA) Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (FK UNIZAR), pada Senin (02/06/25).
Acara ini dimulai pukul 08.30 WITA dan berlangsung hingga siang hari. Kegiatan ini menjadi bagian dari kontribusi nyata para alumni FK UNIZAR kepada masyarakat, khususnya warga Desa Mangkung dan lingkungan pesantren.
Dalam laporannya, Ketua Panitia dr. Ayu Baitul Muhsinin menjelaskan bahwa tema kegiatan ini dipilih karena diyakini bahwa perubahan besar dalam dunia kesehatan dimulai dari kebiasaan-kebiasaan sederhana.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin berbagi pengetahuan tentang pentingnya PHBS dan memberikan layanan pemeriksaan kesehatan dasar. Harapannya, kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan diri, keluarga, dan lingkungan bisa tumbuh di masyarakat,” ujar dr. Ayu.
Acara ini turut dihadiri sejumlah tokoh penting, di antaranya: dr. Lalu Yogi Prasetio Imam, Sp.KJ (Kanit Kemitraan Alumni FK UNIZAR); dr. Nurkomariah Zulhijjah (Manajer Kemahasiswaan dan Alumni); I Gede Angga Adnyana, M.Imun (Sekretaris FK UNIZAR); dr. Deden Jinar Wahyudi Maligan dan dr. Febi Rahmadin, S.Ked dari IKA FK UNIZAR; dr. Ersa Harfe Arysandi, S.Ked; Kepala Puskesmas Mangkung, Lalu Wiradaningrat, S.Kep.Ners; Kepala Desa Mangkung, Lalu Fahrul Rauzi; dan Ketua Yayasan Pendidikan Al-Ma’Arif Miftahul Falah Mangkung, Lalu Junaidi, S.IP.
Dalam sambutan mewakili Dekan FK UNIZAR, dr. Lalu Yogi Prasetio Imam, Sp.KJ menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya kegiatan ini.
“Ini adalah bentuk pengabdian nyata dari alumni kami setelah mereka diambil sumpah dokter. Mereka kini kembali ke masyarakat untuk memberikan pelayanan, memperbarui ilmu, dan menyebarkan manfaat,” ungkapnya.
Ia juga menyebut bahwa FK UNIZAR telah meluluskan lebih dari 500 dokter yang kini tersebar di berbagai wilayah di Indonesia, bahkan hingga Papua.
Sementara itu, perwakilan IKA FK UNIZAR, dr. Deden Jinar Wahyudi Maligan, menegaskan bahwa kegiatan ini bukan hanya simbolis. Ia menyampaikan bahwa 18 panitia yang terlibat adalah dokter-dokter muda yang telah mengikuti ujian negara dan sah diakui secara hukum untuk praktik.
“Kami juga membawa dokter spesialis untuk memberikan pemeriksaan kesehatan gratis. Ini bukti komitmen kami dalam pengabdian kepada masyarakat,” tambahnya.
Kepala Puskesmas Mangkung, Lalu Wiradaningrat, menyampaikan kegembiraannya atas pelaksanaan kegiatan tersebut. Ia menyebut, lokasi dipilih di lingkungan yayasan karena potensi keterlibatan yang lebih luas, baik dari masyarakat desa maupun lingkungan pendidikan. Kegiatan ini pun selaras dengan program baru Pemkab Lombok Tengah, yakni Gerakan Santri Sehat (GSS RE).
“Program ini belum dijalankan di Puskesmas Mangkung, namun kegiatan seperti hari ini bisa menjadi langkah awal menuju implementasi program tersebut,” katanya.
Kepala Desa Mangkung, Lalu Fahrul Rauzi, mengungkapkan bahwa hikmah bisa datang dari pengalaman buruk. Desa Mangkung pernah dilanda kasus demam berdarah, yang akhirnya mendorong adanya perhatian kesehatan yang lebih serius, seperti kegiatan hari ini.
“Kami harap para dokter muda ini menjadikan pengabdian bukan sekadar pekerjaan, tetapi juga sebagai bentuk tanggung jawab moral kepada Tuhan. Dalam kondisi darurat, mari prioritaskan tindakan medis daripada hal-hal administratif,” tegasnya saat membuka acara secara resmi.
Kegiatan berjalan lancar dan penuh antusiasme. Masyarakat mendapatkan pelayanan kesehatan gratis dari tim dokter yang hadir, sambil mendapat edukasi mengenai pentingnya menjaga pola hidup bersih dan sehat. Para peserta juga diajak berdialog langsung dengan dokter untuk berkonsultasi seputar keluhan kesehatan.
Dengan semangat kolaborasi antara FK UNIZAR, IKA FK UNIZAR, Puskesmas, pemerintah desa, dan yayasan pendidikan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa langkah kecil pun bisa memberikan manfaat besar jika dilakukan bersama-sama. (Asmadi/Humas)
Diselenggarakan oleh
Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar
Jl. Unizar No.20, Turida, Kec. Sandubaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat
