UNIZAR NEWS, Lombok Utara – Dunia pertanian terus berkembang dengan berbagai inovasi dan pendekatan baru. Salah satu sosok inspiratif yang berkontribusi dalam dunia agribisnis adalah Nurul Hajat Hermawati, alumni Fakultas Pertanian Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) tahun 2023. Melalui wawancara via WhatsApp pada Kamis, (13/03/25), Nurul berbagi kisahnya dalam mengembangkan usaha Saprotan (Sarana Produksi Pertanian, red) serta budidaya tanaman durian, kakao, cengkeh, dan kopi di Dusun Busur Barat, Desa Rempek Darussalam, Kecamatan Gangga, Kabupaten Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat.
Ketertarikan Nurul dalam bidang pertanian bukan sekadar mencari keuntungan semata. Ia ingin memberikan inovasi dan edukasi kepada para petani agar tidak mengalami kerugian dalam usaha tani. Menurutnya, pemahaman tentang budidaya tanaman sehat, termasuk pengamanan produksi pertanian dari serangan Organisme Pengganggu Tanaman (OPT) sejak awal, sangat penting untuk meningkatkan hasil panen dan kesejahteraan petani.
“Usaha Saprotan ini sudah saya tekuni sejak tahun 2009 hingga sekarang. Saya ingin berbagi informasi kepada para petani tentang pentingnya pemeliharaan tanaman yang benar. Dengan begitu, mereka bisa mengurangi risiko kerugian dan meningkatkan produktivitas,” ungkapnya.
Selain itu, usaha budidaya durian yang ia jalankan juga menjadi salah satu usaha yang menjanjikan. Menurutnya, durian merupakan buah musiman yang memiliki daya tarik tinggi dan sangat diminati oleh masyarakat dari berbagai kalangan. Hal ini menjadikan bisnisnya semakin berkembang dan berkelanjutan.
Perjalanan awal Nurul dalam mengembangkan usaha ini didorong oleh keinginan untuk memperbaiki perekonomian keluarga serta meningkatkan kesejahteraan para petani di Lombok Utara. Dengan semangat dan ketekunan, ia terus belajar dan beradaptasi dengan perkembangan di dunia pertanian.
“Kunci keberhasilan usaha ini adalah menjaga silaturahmi, selalu berpikir positif, serta memberikan pelayanan terbaik kepada pelanggan. Selain itu, saya selalu berusaha memberikan motivasi kepada petani agar mereka yakin dengan potensi keberhasilan dalam bidang agribisnis,” jelasnya.
Namun, membangun usaha tidak selalu mudah. Tantangan terbesar yang dihadapi Nurul adalah bagaimana terus berinovasi untuk menjadi lebih baik dari sebelumnya serta menjaga kepercayaan dan kejujuran dalam berbisnis. “Saya selalu berusaha untuk introspeksi diri, tidak berpikiran negatif, dan terus belajar dari setiap pengalaman,” tambah perempuan kelahiran 30 September ini.
Dalam menjalankan usahanya, Nurul menerapkan prinsip Pengendalian Hama Terpadu (PHT) untuk memastikan tanaman tetap sehat dan produktif. Ilmu yang ia peroleh selama kuliah di Fakultas Pertanian UNIZAR menjadi bekal berharga dalam mengelola usaha ini.
“Ilmu yang saya dapatkan dari UNIZAR sangat membantu dalam membuka wawasan dan meningkatkan kemampuan saya sebagai wirausaha. Dengan menerapkan teknik budidaya yang benar, saya bisa menjaga kualitas dan produktivitas tanaman,” ujarnya.
Sebagai seseorang yang telah menekuni bidang agribisnis selama bertahun-tahun, Nurul memberikan motivasi kepada mahasiswa dan alumni UNIZAR yang ingin terjun ke dunia usaha pertanian. Menurutnya, keberhasilan dalam berwirausaha sangat dipengaruhi oleh sikap optimis, pola pikir positif, serta keyakinan terhadap usaha yang dijalankan.
“Optimis dalam menjalankan usaha, berpikir positif untuk mencapai keberhasilan, serta tidak mudah menyerah saat menghadapi tantangan. Percayalah bahwa setiap kesulitan pasti ada kemudahan. Jika terjatuh, bangkitlah kembali, karena bisa jadi itu adalah awal dari kesuksesan,” pesannya.
Dengan dedikasi dan semangatnya dalam membangun usaha, Nurul Hajat Hermawati menjadi contoh nyata bahwa dengan kerja keras dan ilmu yang tepat, seseorang bisa sukses di dunia pertanian dan agribisnis. Kisah inspiratifnya diharapkan dapat menjadi motivasi bagi generasi muda untuk terus berkarya dan berinovasi dalam bidang pertanian. (Asmadi/Humas)
