Istiharah, Mahasiswi MBS UNIZAR yang Tunjukkan bahwa Muslimah Bisa Bangun Ekonomi tanpa Tinggalkan Syariat

Istiharah, mahasiswi Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Fakultas Agama Islam, Universitas Islam Al-Azhar

UNIZAR NEWS, Mataram – Perempuan muda dari Labuapi, Lombok Barat, ini tak hanya tampil anggun sebagai mahasiswi Program Studi Manajemen Bisnis Syariah, Fakultas Agama Islam Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), tapi juga menunjukkan komitmen nyata dalam dunia kewirausahaan berbasis nilai-nilai Islam. Dialah Istiharah, mahasiswa semester 4 yang baru saja mengharumkan nama UNIZAR dengan meraih gelar Runner-Up 1 Puteri Duta Ekonomi Indonesia 2025 Batch 2 yang diselenggarakan oleh PT. Garca Management Indonesia pada tanggal 24 April sampai 25 Mei 2025.

Dalam wawancara yang dilakukan melalui pesan WhatsApp pada Kamis (29/05/25), Istiharah mengungkapkan bahwa motivasinya mengikuti ajang tersebut bukan sekadar mengejar prestasi pribadi, tetapi juga untuk membawa pesan yang lebih luas.

“Yang memotivasi saya adalah keinginan untuk membuktikan bahwa perempuan muslimah bisa berperan aktif di bidang ekonomi tanpa meninggalkan nilai-nilai syariat,” tutur Istiharah, putri dari pasangan Sunaah dan Muhammad.

Lebih dari itu, ia ingin menjadi inspirasi bagi generasi muda, khususnya di NTB, bahwa setiap orang memiliki peluang besar untuk berprestasi jika mau berusaha. Menurutnya, perjalanan menuju tingkat nasional bukanlah hal mudah. Ia harus melewati berbagai proses seleksi ketat, mengasah kemampuan public speaking, dan memperdalam isu-isu ekonomi terkini. Namun, semua itu justru menjadi pengalaman berharga yang membentuk kepercayaan dirinya dan kepeduliannya terhadap isu sosial.

Istiharah percaya bahwa perempuan muslimah memiliki peran strategis dalam pembangunan ekonomi modern. Bukan hanya sebagai pilar keluarga, tapi juga sebagai pelaku usaha, pendidik ekonomi, dan penggerak komunitas wirausaha.

“Dengan tetap memegang teguh nilai-nilai agama, perempuan bisa hadir di ruang publik, membangun bisnis berbasis syariah, serta menciptakan lapangan pekerjaan,” ungkapnya penuh semangat.

Sertifikat Istiharah sebagai Runner Up 1 Puteri Duta Ekonom Indonesia 2025 Batch 2

Ia pun menekankan bahwa perempuan yang mandiri secara ekonomi dapat memberikan dampak besar terhadap kesejahteraan keluarga dan masyarakat.

Melalui ajang Puteri Duta Ekonomi Indonesia, Istiharah ingin mengangkat tiga nilai utama: keberanian untuk memulai, inovasi berbasis lokal dan semangat kolaborasi. Ia mendorong generasi muda untuk tidak takut memulai usaha dari hal kecil dan memanfaatkan potensi di sekitar.

“Gunakan media sosial sebagai alat promosi, bangun usaha yang bukan hanya mengejar untung, tapi juga memberi dampak sosial,” pesannya.

Dari pengalaman ini, Istiharah merasa kemampuannya berkembang pesat, terutama dalam hal public speaking, kepemimpinan, dan manajemen waktu. Ia belajar membagi waktu antara kuliah, organisasi, dan persiapan lomba hal yang sangat menantang namun juga memperkaya dirinya secara akademik dan pribadi.

“Saya jadi lebih memahami ekonomi digital, kewirausahaan syariah, hingga tantangan UMKM, terutama setelah berdiskusi dengan peserta dari berbagai daerah,” ujarnya.

Tak ingin pencapaiannya berhenti di ajang tersebut, Istiharah sudah menyiapkan sejumlah rencana nyata. Salah satunya adalah mengadakan pelatihan kewirausahaan digital untuk UMKM perempuan, baik di lingkungan kampus maupun di masyarakat sekitar.

Ia juga berencana membentuk komunitas pelajar dan mahasiswa wirausaha di NTB, sebagai wadah berbagi ide bisnis dan pengalaman. Selain itu, ia ingin aktif mengedukasi masyarakat tentang literasi keuangan syariah dan pentingnya memanfaatkan platform digital dalam pengembangan usaha lokal.

Prestasi Istiharah bukan hanya membanggakan UNIZAR, tapi juga menjadi bukti bahwa perempuan muslimah mampu tampil sebagai agen perubahan dalam pembangunan ekonomi berbasis nilai-nilai Islam. Ia membuktikan bahwa ketekunan, keberanian, dan semangat kolaboratif bisa menjadi jalan untuk membawa dampak positif, mulai dari kampung halaman hingga tingkat nasional. (Asmadi/Humas)