UNIZAR NEWS, Mataram – Sebuah wawancara yang menggugah dilakukan oleh Tim Media dan Publikasi Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), dimulai di Ruang Kerja Ketua Pusat Kajian Islam UNIZAR, pada Kamis pagi (21/03/24). Ketua Pusat Kajian Islam, Ustaz Sahwan, S.Pd.I., M.Pd.I, mengungkap tahun berdirinya Masjid di UNIZAR, yakni pada tahun 2017 dengan luas bangunan 5 are.
Masjid, yang awalnya diusulkan dengan nama Firdaus, mengalami perubahan nama menjadi Masjid Purwati Abdurrahim atas wakaf dari almarhumah Purwati, istri dari pendiri dan Rektor pertama UNIZAR, almarhum H. Abdurrahim, SH. Ustaz Sahwan menjelaskan bagaimana nama itu menjadi simbol penghargaan atas sumbangan yang sangat berarti.
Ketika ditanya tentang kegiatan yang diadakan di masjid, Ustaz Sahwan merinci berbagai perayaan Hari Besar Islam yang diselenggarakan, seperti peringatan Nuzulul Qur’an dan Maulid Nabi Muhammad SAW. Namun, tak hanya itu, Masjid Purwati juga menjadi tempat untuk kegiatan Tahfiz, kajian kitab, tilawah, hadroh, dan berbagai diskusi keagamaan.
Dalam perpustakaan Masjid Purwati Abdurrahim, tersedia koleksi kitab yang beragam, diantaranya Al-Qur’an Cordoba, Ihya’ Ulumuddin, Fiqh Madzhab, Subulassalam, Kamus Idris, Iqozul Himam, Bulughul Marom, Fadhailul A’mal, Maqosidul Bashithoh, I’tiqod Ahlussunnah Wal Jama’ah, Al-Hidayah, Tafsir Ibnu Katsir, Ushul Fiqh, Nashaihul Ibad, Fiqih Ibadah, Durusul Lughoh, Kamus Al-Azhar, Ahkamul Qur’an, dan Kifaayatul Akhyar. Kitab-kitab ini menjadi sumber ilmu dan inspirasi bagi para jamaah yang mengunjungi masjid tersebut.
Dengan kepemimpinan yang berwibawa, Ustaz Sahwan dan tim pengurusnya, seperti Ahmad Diwan Pranata, Fatmawati, dan Ibnu Fajar terus menjaga semangat kebersamaan dan keagamaan di dalam Masjid Purwati Abdurrahim, menjadikannya pusat spiritual dan ilmiah bagi seluruh sivitas akademika UNIZAR. (Asmadi/Humas)