UNIZAR NEWS, Mataram – Pada hari Jumat, 6 Oktober 2023, Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) dan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) resmi menandatangani Memorandum of Agreement (MoA) di ruang rapat GA8 Rektorat Unizar. Kesepakatan ini menjadi langkah awal kerjasama dalam proyek pengabdian masyarakat.
Acara penandatanganan MoA tersebut dihadiri oleh beberapa tokoh penting, termasuk Rektor Unizar, Wakil Rektor III Unizar, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LLPM) Unizar, Sekretaris LLPM Unizar, Kabag Pengabdian Kepada Masyarakat LPPM Unizar, Kepala LPPM UWKS, Ketua Tim Pendamping Kosabangsa dan dua orang dosen dari UWKS, serta mahasiswa Unizar yang turut terlibat dalam kegiatan pengabdian masyarakat.
Dalam sambutannya, Rektor Unizar, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP, mengucapkan terima kasih atas kunjungan tim LPPM UWKS ke Lombok. Ia pun memberikan gambaran tentang Unizar yang didirikan oleh tokoh-tokoh pendidikan NTB, yang sebagian besar adalah alumni dari Kairo.
“Terima kasih banyak atas kedatangan dari tim LPPM UWKS. Mudah-mudahan betah di Lombok. Sebagai gambaran, kampus Unizar ini didirikan oleh tokoh-tokoh pendidikan NTB yang sebagian besar adalah alumni dari Kairo, sehingga memberikan nama kampus ini yang inspirasinya dari sana. Kampus ini pun letaknya memang agak jauh dari kebisingan dan saat ini terdiri dari 7 Fakultas. Yang terbaru adalah Fakultas Agama Islam, yang terdiri dari Program Studi Ekonomi Syariah dan Manajemen Bisnis Syariah,” ujar Rektor.
Beliau juga mengucap syukur bahwasanya tahun ini Unizar berhasil meraih hibah Kosabangsa (Kolaborasi Sosial Membangun Masyarakat).
“Alhamdulillah, tahun ini kami bisa mendapatkan hibah Kosabangsa dengan lokasi pengabdian di Desa Gelangsar, Lombok Barat, dengan Unizar sebagai pelaksana dan UWKS sebagai pendamping dalam proyek ini. Insya Allah, besok kita semua bisa melihat lokasinya.”
Sementara itu, Kepala LPPM UWKS, Dr. Santirianingrum Soebandhi, SE., M.Com., menyampaikan kegembiraannya karena pertama kali mengunjungi Lombok. Ia juga menjelaskan bahwa UWKS, meskipun mengalami tantangan dalam pembentukan tim untuk proyek ini, sangat antusias menjalankan kerja sama dengan Unizar.
“Alhamdulillah pada siang menjelang sore ini kita bisa bertemu di tempat yang baru bagi saya. Saya baru pertama kali ke Lombok. Perkenalkan, saya biasa dipanggil Santi LPPM karena di UWKS banyak yang namanya Santi. Saya juga mengajak Ketua Tim Pendamping Kosabangsa yang juga Wakil Dekan Fakultas Teknik, kemudian ada dosen dari Fakultas Teknik dan Fakultas Pertanian,” jelas Dr. Santirianingrum.
“Ini pertama kali kami mendaftar hibah Kosabangsa,” tambahnya. “Kesulitan kami pertama kali adalah membentuk tim. Kami membentuk timnya saja butuh waktu 2 hari. Alhamdulillah jodoh kosabangsa kami adalah Unizar. Semoga semuanya bisa berjalan lancar dan selesai dengan sukses. Matur nuwun kami diberi kesempatan untuk tanda tangan MoA hari ini,” tutupnya.
Kerjasama antara Unizar dan UWKS ini menjadi bukti nyata dari upaya perguruan tinggi dalam memperluas jangkauan pengabdian masyarakat. Penandatanganan MoA dilakukan langsung oleh Kepala LPPM Unizar, dr. Halia Wanadiatri, M.Si., dan Kepala LPPM UWKS, Dr. Santirianingrum Soebandhi, SE., M.Com. Proyek ini diharapkan dapat memberikan dampak positif yang signifikan bagi masyarakat di Desa Gelangsar dan membawa manfaat yang berkelanjutan bagi wilayah tersebut. Semua pihak berharap bahwa kerjasama ini akan berjalan lancar dan menghasilkan dampak yang positif dalam waktu dekat. (*)
