email : mail@unizar.ac.id

Kolaborasi Inovatif FK UNIZAR dan Dikes Kota Mataram untuk Peningkatan Layanan Kesehatan dan Pendidikan

Dekan FK UNIZAR (empat dari kanan) dan Kepala Dikes Kota Mataram (empat dari kiri) saling bersalaman seusai menandatangani MoA di kantor Dikes Kota Mataram, pada Rabu (24/07/24)

UNIZAR NEWS, Mataram – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di bidang kesehatan sekaligus memajukan layanan kesehatan, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) mengambil langkah strategis dengan menjalin kerja sama bersama Dinas Kesehatan (Dikes) Kota Mataram.

Dekan FK UNIZAR, dr. Mutiara Budi Azhar, SU., M.Med.Sc, menyampaikan rasa terima kasih dan antusiasmenya terhadap kerja sama ini. “Ini adalah bentuk kolaborasi yang baik antara dunia pendidikan dengan pemerintah,” ujarnya, pada Rabu (24/07/24)

Kepala Dikes Kota Mataram, dr. H. Emirald Isfihan, MARS., MH., CMC., FISQua, menjelaskan bahwa kemitraan ini merupakan solusi konkret untuk meningkatkan mutu dunia kesehatan di ibu kota. “Kerja sama ini adalah bentuk dukungan kami pada UNIZAR dalam meningkatkan pengalaman pembelajaran mahasiswanya,” ungkapnya.

Melalui kerja sama ini, Dikes akan memberikan kesempatan kepada calon dokter dari UNIZAR untuk terlibat langsung di unit-unit strategis layanan kesehatan di Mataram. “Kami akan menerima dokter muda untuk ditugaskan di sejumlah puskesmas di Kota Mataram,” tambah dr. Emirald.

Selain sebagai sarana aktualisasi ilmu medis, pengalaman ini diharapkan dapat menjadi modal penting bagi dokter lulusan UNIZAR. “Dokter-dokter dari UNIZAR diharapkan mampu memahami karakteristik masyarakat dan sumber daya kesehatan di Kota Mataram melalui pengalaman melayani di puskesmas,” paparnya.

Kerja sama ini juga membuka peluang untuk melakukan kajian akademis terkait kesehatan di Mataram. Hasil kajian tersebut akan sangat bermanfaat dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan kondisi kesehatan masyarakat di ibu kota. “Kerja sama ini sangat kami butuhkan untuk meningkatkan layanan kesehatan di Kota Mataram,” jelas dr. Emirald.

Tidak hanya berhenti di situ, kerja sama ini juga akan diawasi dan dievaluasi secara berkala untuk memastikan manfaat yang diharapkan tercapai. “Ini sebagai wahana pendidikan, sedangkan kami mendukung dari sisi isu akademis yang dapat dijadikan bahan penelitian,” terangnya.

Dengan ditempatkannya para dokter muda UNIZAR di sejumlah puskesmas, mereka diharapkan dapat menambah wawasan dan keterampilan mereka dalam praktik medis. “Di tahap awal ini, mereka dapat menempati 4-5 puskesmas,” jelas dr. Emirald.

Harapan besar digantungkan pada kerja sama ini untuk terus memajukan dunia kesehatan dan memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan medis di Mataram. (Asmadi/Humas)