email : mail@unizar.ac.id

Kuliah Kerja Nyata ke-37, Unizar Hadirkan Kadis Pariwisata Lombok Tengah dan Kadis Perdagangan Provinsi NTB

UNIZAR NEWS, Mataram – Universitas Islam Al-Azhar (Unizar) telah menyelenggarakan acara pembekalan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ke-37 yang berlangsung di Gedung Teater Ahmad Firdaus Sukmono, pada Minggu (23/07). Acara ini merupakan momen penting bagi para mahasiswa sebelum diterjunkan ke 2 (Dua) Kecamatan yang ada di Kabupaten Lombok Tengah, yakni Batukliang dan Batukliang Utara.

Kuliah Kerja Nyata ini menjadi bagian integral dari kurikulum Unizar, di mana mahasiswa berkesempatan berkontribusi secara nyata dalam pengembangan masyarakat di daerah. Adapun tema KKN ke-37 Unizar ini adalah Pemberdayaan Masyarakat dan Peningkatan Kualitas Potensi Desa Berwawasan Kepariwisataan.

“Agenda KKN ini merupakan agenda rutin yang dilaksanakan dua kali setahun, di akhir semester genap dan ganjil. Mahasiswa melaksanakan salah satu dari Tri Dharma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian kepada masyarakat yang merupakan persyaratan akademik untuk mencapai gelar sarjana,” ujar Syakirin, ST., MT., ketua KKN ke-37 Unizar.

Beliau juga melaporkan bahwa ada 7 (Tujuh) Desa tujuan KKN kali ini, yakni Desa Selebung, Peresak, Barabali, Teratak, Aik Berik, Lantan, dan Karang Sidemen. Seluruh mahasiswa yang mengikuti program KKN ke-37 ini dibagi menjadi 7 kelompok dengan 7 Dosen Pembimbing Lapangan (DPL).

Sebagai perwakilan dari LPPM (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) Unizar, drg. Abdillah Adipatria B. Azhar, M.Bmd, menekankan pentingnya melihat masalah sebenarnya yang ada di Desa.

“Tugas kalian, mahasiswa KKN, adalah memberdayakan masyarakat desa. Lihat apa masalah di sana, apa potensinya, kemudian beri solusi. Mulailah dari apa yang mereka ketahui, bangunlah dari apa yang mereka punya. Namun, sebaik-baiknya pemimpin, ketika pekerjaan sudah selesai, masyarakat akan mengatakan bahwa merekalah yang melaksanakan atas usaha mereka sendiri,” pesan sekretaris LPPM Unizar ini.

Berkesempatan membuka acara ini, yaitu Wakil Rektor III Unizar, Fathurrahman, SE. M.Ak. Beliau berpesan kepada seluruh mahasiswa yang hadir agar mampu mengimplementasikan ilmu yang dimiliki di masyarakat serta memperhatikan perilaku baik.

“Ilmu tanpa perilaku, hilanglah falsafah keilmuan tersebut. Oleh karenanya, junjunglah tinggi nilai-nilai sopan-santun,” tutup Fathurrahman.

Wakil Rektor III Unizar, Fathurrahman, SE. M.Ak (kanan), saat memberikan cendera mata kepada Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, A.P., M.Si, dalam acara pembekalan KKN ke-37 Unizar di Gedung Ahmad Firdaus Sukmono, pada Minggu (23/07)

Turut hadir sebagai narasumber dalam acara ini adalah Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tengah, H. Lendek Jayadi, SE., MM. dan Kepala Dinas Perdagangan Provinsi Nusa Tenggara Barat, Baiq Nelly Yuniarti, A.P, M.Si.

Kepala Dinas Pariwisata Lombok Tenggah, H. Lendek Jayadi, merupakan seorang alumnus dari Fakultas Ekonomi Unizar angkatan 1994 yang berhasil menyelesaikan studinya pada tahun 1998. Sebagai seorang alumnus yang pernah menjadi ketua KKN pada masa kuliah, beliau mengungkapkan betapa pentingnya pendidikan karakter yang ditanamkan oleh Unizar kepada para mahasiswanya.

Tourism is not building, but character,” ujar H. Lendek Jayadi. Beliau menekankan bahwa keberhasilan pembangunan di Desa tidak hanya terkait dengan infrastruktur fisik semata, melainkan juga memerlukan kedekatan emosional dengan masyarakat setempat. Universitas Islam Al-Azhar, menurutnya, telah memberikan perhatian khusus dalam membangun karakter dan etika para mahasiswa, sehingga mereka berpotensi menjadi agen perubahan yang tangguh dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Provinsi NTB, Baiq Nelly Yuniarti, A.P, M.Si., memberikan pandangan tentang potensi ekspor yang dimiliki Nusa Tenggara Barat, terutama untuk kopi, kelor, dan produk-produk tenun. Beliau juga berbicara tentang NTB Mall, sebuah situs jual beli online (e-commerce) yang menampilkan produk-produk unggulan UMKM asli NTB. Dinas Perdagangan NTB juga mendorong industrialisasi dan telah mengembangkan strategi marketing untuk mempromosikan produk-produk unggulan Nusa Tenggara Barat.

“Nusa Tenggara Barat punya potensi sumber daya alam yang luar biasa, jangan sampai orang luar NTB yang lebih dulu tahu dan memanfaatkannya,” ungkap Baiq Nelly Yuniarti. Selain itu, beliau dan tim dari Dinas Perdagangan Provinsi NTB sempat mengunjungi Inkubator Bisnis Teknologi Unizar yang menurutnya bisa menjadi media bagi pengembangan berbagai produk unggulan daerah.

Acara pembekalan KKN ke-37 Unizar ini diharapkan dapat memberikan wawasan dan semangat bagi para mahasiswa untuk berkontribusi secara nyata dalam mengembangkan potensi masyarakat di Desa. Dengan pendekatan yang berbasis karakter dan wawasan kepariwisataan, diharapkan para mahasiswa mampu menjadi agen perubahan yang berdampak positif bagi kemajuan daerah dan Indonesia secara keseluruhan. (*)