UNIZAR NEWS, Lombok Timur – Sabtu, 22 Juni 2024, menjadi hari yang penuh pengetahuan dan pengalaman baru bagi 50 (lima puluh) mahasiswa Fakultas Teknik (FT) Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR). Bertempat di AMP PT. Metro Lestari Utama, Kecamatan Pringgabaya, Kabupaten Lombok Timur, kegiatan kuliah lapangan dalam rangka Mata Kuliah Perkerasan Jalan Raya dan Geometri Jalan diselenggarakan dengan sukses. Kegiatan ini dimulai pukul 08.30 WITA dan berlangsung hingga sore hari.
Kuliah lapangan ini merupakan bagian dari program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) yang melibatkan dosen dan mahasiswa semester IV (empat) kelas pagi dan sore. Para mahasiswa berkesempatan untuk belajar langsung dari para ahli dan praktisi di lapangan mengenai bahan-bahan dan proses pembuatan aspal hotmix serta proses-proses yang dilakukan di laboratorium.
Sejumlah tokoh penting turut hadir dan memberikan bimbingan dalam acara ini, di antaranya: Ir. M. Arifuddin Fahmi, MT, Wakil Dekan I FT UNIZAR; Jauhari Prasetiawan, M.Eng, Kaprodi Teknik Sipil UNIZAR; Syakirin, ST., MT, KTU FT UNIZAR; Ahmad Faisal, ST., dan Kaprawi, ST., Staf Laboratorium FT UNIZAR; Muhammad Safari, ST, Kepala Basecamp AMP PT. Metro Lestari Utama; dan Rian Apriadi, ST, Kepala Laboratorium PT. Metro Lestari Utama
Dalam wawancara eksklusif dengan KTU FT UNIZAR, Syakirin, ST., MT, beliau menyampaikan tujuan dari kuliah lapangan ini adalah agar mahasiswa memahami secara mendalam bahan-bahan dan proses pembuatan aspal hotmix serta prosedur laboratorium yang terkait. “Dari kuliah lapangan ini, kita berharap semua mahasiswa yang ikut serta dapat memahami seluruh proses pembuatan aspal hotmix, termasuk tahapan-tahapan di laboratorium,” ujar Syakirin.
Menariknya, Muhammad Safari, ST dan Rian Apriadi, ST, yang kini menjabat sebagai Kepala Basecamp dan Kepala Laboratorium di PT. Metro Lestari Utama, adalah alumni Fakultas Teknik UNIZAR. Hal ini menjadi inspirasi bagi para mahasiswa untuk melihat potensi karir di masa depan.
Para mahasiswa tampak antusias mengikuti seluruh rangkaian kegiatan. Mereka diberi kesempatan untuk melihat langsung proses pencampuran material, pengujian kualitas aspal di laboratorium, hingga praktik di lapangan. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para mahasiswa dapat mengaplikasikan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah ke dalam dunia kerja nyata.
Kuliah lapangan ini tidak hanya memberikan wawasan praktis kepada mahasiswa, tetapi juga mempererat hubungan antara dunia akademik dengan industri, terlebih juga antara para alumni dan almamaternya. Sinergi ini diharapkan terus berlanjut untuk menghasilkan lulusan-lulusan yang siap bersaing dan berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia.
Dengan semangat dan ilmu yang telah mereka dapatkan, para mahasiswa Teknik Sipil UNIZAR siap untuk menghadapi tantangan di bidang perkerasan jalan dan geometri jalan, serta memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan infrastruktur yang lebih baik di masa depan. (Asmadi/Humas)
