email : mail@unizar.ac.id

Lokakarya Nasional FKPTPI 2024: Menegaskan Komitmen UNIZAR dalam Pengembangan Pertanian Nasional​

Pembukaan acara Lokakarya Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) di Hotel Mercure Samarinda, pada Selasa (08/10/24)

UNIZAR NEWS, Samarinda – Hotel Mercure Samarinda menjadi tempat terselenggaranya Lokakarya Nasional Forum Komunikasi Perguruan Tinggi Pertanian Indonesia (FKPTPI) pada 8-10 Oktober 2024. Acara tahunan yang kali ini diadakan di Kalimantan Selatan dengan Universitas Mulawarman (UNMUL) sebagai tuan rumah, dihadiri oleh 300 peserta dari 64 universitas di seluruh Indonesia. Acara ini menghadirkan para rektor, dekan, dan ketua program studi di bidang pertanian untuk membahas isu-isu strategis yang krusial dalam dunia pertanian.

Acara Lokakarya FKPTPI menjadi forum penting bagi para akademisi untuk saling berbagi ilmu dan pengalaman dalam rangka pengembangan ilmu pertanian di Indonesia. Salah satu momen yang paling disorot pada lokakarya tahun ini adalah peluncuran Lembaga Akreditasi Mandiri Perguruan Tinggi Ilmu Pertanian (LAM-PTIP) yang berlangsung di Surakarta. LAM-PTIP merupakan hasil kolaborasi antara asesor dari Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS), yang diinisiasi oleh asosiasi untuk meningkatkan kualitas pendidikan tinggi di bidang pertanian.

Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) turut berperan aktif dalam forum ini sebagai satu-satunya Perguruan Tinggi Swasta (PTS) dari Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) yang menjadi anggota FKPTPI. Delegasi UNIZAR yang hadir dalam acara ini terdiri dari Rektor UNIZAR: Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP, Dekan Fakultas Pertanian UNIZAR: Ir. H. Muhsin, M.Si, Ketua Program Studi Agribisnis: Herdiana, S.Pi., M.Si, dan Ketua Program Studi Agroekoteknologi: Ir. Khairil Anwar, MM.

Keikutsertaan Fakultas Pertanian UNIZAR dalam berbagai kegiatan FKPTPI, termasuk Ikatan Program Studi Agribisnis (IPSAGRI) dan Perhimpunan Agronomi Indonesia (PAGI), merupakan wujud nyata komitmen universitas dalam mengembangkan kualitas sumber daya manusia dan meningkatkan akreditasi program studi. Ketua IPSAGRI, Dr. Ina Sinta dari Universitas Brawijaya (UB), dalam forum ini membagikan banyak ilmu tentang kurikulum Agribisnis dan memberikan kesempatan bagi para peserta untuk berbagi pengalaman melalui sesi diskusi. Hal ini sangat bermanfaat bagi UNIZAR, khususnya dalam hal pengembangan kurikulum dan penyiapan akreditasi.

Foto bersama dalam acara Forum Agribisnis Lokakarya FKPTPI di Hotel Mercure Samarinda, pada Selasa (08/10/24)

Selain itu, dalam forum IPSAGRI dan PAGI, dihasilkan sejumlah kesepakatan penting, seperti penerapan mata kuliah bersama, penentuan bahan kajian, dan pengembangan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL) yang diinisiasi oleh asosiasi. Kesepakatan-kesepakatan ini diharapkan mampu menjadi nilai tambah dalam proses akreditasi program studi, tidak hanya untuk UNIZAR tetapi juga untuk seluruh perguruan tinggi yang tergabung dalam forum ini.

Dekan Fakultas Pertanian UNIZAR, Ir. H. Muhsin, M.Si, menegaskan bahwa keaktifan UNIZAR dalam setiap kegiatan asosiasi pertanian di tingkat nasional menjadi poin penting dalam pengembangan kualitas pendidikan di UNIZAR. “Kami percaya bahwa kolaborasi dan partisipasi aktif dalam forum-forum seperti ini sangat penting bagi pengembangan sumber daya manusia, akreditasi, dan promosi fakultas, sekaligus memperkuat posisi UNIZAR di kancah nasional,” jelasnya.

Dengan partisipasi yang konsisten di setiap kegiatan FKPTPI, Fakultas Pertanian UNIZAR semakin menunjukkan komitmennya untuk terus berkontribusi dalam memajukan pendidikan tinggi di bidang pertanian. Acara lokakarya ini menjadi ajang penting bagi UNIZAR untuk belajar, berkolaborasi, dan memperluas jejaring dengan universitas-universitas lain di seluruh Indonesia.

Lokakarya Nasional FKPTPI 2024 di Samarinda ini tidak hanya menjadi wadah diskusi akademis, tetapi juga momen bersejarah bagi pengembangan pendidikan pertanian di Indonesia. Dengan adanya LAM-PTIP sebagai lembaga akreditasi baru, perguruan tinggi ilmu pertanian diharapkan dapat terus meningkatkan kualitasnya dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan pertanian Indonesia di masa depan. (Asmadi/Humas)