UNIZAR NEWS, Mataram – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) menggelar acara besar yang menandai langkah signifikan dalam pengembangan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat, pada Kamis (22/02) dan Sabtu (24/02). Ruang Rapat GA8 UNIZAR menjadi tempat kegiatan yang diselenggarakan secara tatap muka dan daring ini.
Dalam rangka memajukan inovasi dan pengetahuan, LPPM UNIZAR mengadakan Seminar Proposal Penelitian (Kamis, 22/02/24) dan Seminar Proposal Pengabdian kepada Masyarakat (Sabtu, 24/02/24), sebagai bagian dari program Hibah Internal Universitas Islam Al-Azhar untuk Tahun Akademik 2023/2024. Para peserta terdiri dari para dosen UNIZAR yang terlibat dalam upaya pengembangan ilmu pengetahuan.
Acara ini tidak hanya dihadiri oleh internal UNIZAR, namun juga mendapat sorotan dari para ahli bidang terkait dari berbagai universitas ternama di Indonesia. Para reviewer eksternal, antara lain Prof. Dr. Musran Munizu dari Universitas Hasanuddin, Dr. Emmy Latifah dari Universitas Sebelas Maret, Dr. dr. Rohadi dari Universitas Mataram, Prof. Dr. Eng. Syamsul Hadi, ST., M.T dari Universitas Sebelas Maret, Prof. Dr. Ir. I Ketut Widnyana, M.Si dari Universitas Mahasaraswati Denpasar, dan Prof. Dr. Okid Parama Astirin, M.S dari Universitas Sebelas Maret turut memberikan kontribusi berharga dalam proses evaluasi proposal.
Sebagai reviewer internal, terdapat beberapa nama yang sudah tidak asing lagi di lingkungan UNIZAR, diantaranya Dr. Triana Lidona Aprilani, ST., M.Ak, Kaprodi Akuntansi; Dr. Sri Karyati, SH., MH, Wakil Rektor I yang sekaligus dosen di Fakultas Hukum; Rosalina Edy Swandayani, S.Si., M.Si, Kabiro Akademik sekaligus dosen di Fakultas MIPA; Baiq Santi Rengganis, SP., M.Si, dosen di Fakultas Pertanian; dan Dr. Alvin Juniawan, M.Si, dosen di Fakultas MIPA.
Menariknya, tahun ini terjadi peningkatan signifikan dalam jumlah proposal yang masuk, mencapai total 83 usulan. “Hal ini merupakan lonjakan yang cukup menggembirakan, naik dua kali lipat dibandingkan tahun sebelumnya”, ujar dr. Halia Wanadiatri, M.Si., selaku Kepala LPPM UNIZAR, membuka sambutannya.
Halia juga menegaskan bahwa pelaksanaan hibah pada tahun ini berbeda dengan tahun sebelumnya karena ada seminar proposal. Tahun sebelumnya, usulan proposal dinilai oleh reviewer hanya melalui pengiriman proposal saja. “Setelah LPPM melaksanakan monev (monitoring dan evaluasi, red) untuk tahun sebelumnya, kami mengusulkan dilakukannya seminar proposal agar dapat meningkatkan kualitas, baik itu dari usulan proposal penelitian, maupun proposal pengabdian kepada masyarakat,” tutupnya.
Sambutan selanjutnya, sekaligus membuka acara seminar proposal ini, berasal dari Rektor UNIZAR, Dr. Ir. Muh. Ansyar, MP. Beliau mengungkapkan, “Ini menandakan semangat dan minat yang meningkat dari komunitas akademik UNIZAR dalam melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat.”
Lebih lanjut, Rektor mengharapkan juga setelah memperoleh hibah internal ini, maka para dosen juga harus berjuang lagi pada hibah-hibah eksternal. “Ini hanya merupakan batu loncatan kedepan untuk hibah eksternal. Diharapkan sebetulnya lebih banyak yang lolos untuk hibah eksternalnya,” pungkasnya.
Acara ini bukan hanya sekadar forum presentasi proposal, namun juga menjadi momentum penting bagi UNIZAR dalam mengukur kualitas serta kesiapan para dosen dalam menghadapi tantangan zaman. Dukungan penuh dari para pemangku kepentingan menjadikan acara ini sebagai momen bersejarah dalam perjalanan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan sivitas akademika UNIZAR. (Asmadi/Humas)
