Mahasiswa Akuntansi UNIZAR Dapat Kuliah Tematik Langsung dari Kakanwil Kemenkum NTB: Bahas Pentingnya Hak Cipta di Era Digital

Kakanwil Kemenkum NTB, I Gusti Putu Milawati, S.S., S.H., M.H., saat memberikan kuliah tematik tentang Hak Cipta di Perpustakaan UNIZAR, pada Kamis (12/06/25)

UNIZAR NEWS, Mataram – Suasana di Perpustakaan Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR) tampak berbeda dari biasanya, pada Kamis (12/06/25). Ruangan yang biasanya sunyi dengan aktivitas membaca dan belajar, pagi itu dipenuhi semangat dan antusiasme mahasiswa Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UNIZAR yang mengikuti Kuliah Tematik spesial bersama Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum Nusa Tenggara Barat (Kakanwil Kemenkum NTB), I Gusti Putu Milawati, S.S., S.H., M.H.

Dalam kuliah yang berlangsung mulai pukul 10.00 WITA tersebut, I Gusti Putu Milawati membawakan materi bertajuk “Selayang Pandang Hak Cipta”, yang menekankan urgensi dan manfaat memahami Hak Cipta, terutama bagi generasi muda di era serba digital seperti sekarang.

Ia menjelaskan secara lugas bahwa hak cipta bukan hanya soal perlindungan hukum terhadap karya, tetapi juga membuka peluang ekonomi yang signifikan bagi para pencipta.

“Hak cipta hadir secara otomatis sejak sebuah karya diwujudkan dan dipublikasikan. Tidak perlu didaftarkan dulu untuk dilindungi secara hukum,” ujar Milawati di hadapan para peserta yang menyimak dengan serius.

Dalam paparannya, beliau menjelaskan bahwa ciptaan yang dilindungi meliputi karya tulis, musik, seni rupa, program komputer, dan berbagai bentuk karya lainnya yang bersifat orisinal. Ia juga menyoroti pentingnya membedakan antara ide dan karya nyata, karena ide yang belum diwujudkan tidak termasuk dalam objek perlindungan hak cipta.

Salah satu poin penting yang disampaikan adalah soal jangka waktu perlindungan hak cipta yang dapat berlangsung seumur hidup pencipta ditambah 70 tahun setelah wafat, tergantung pada jenis karya.

“Bayangkan jika kalian punya karya musik atau tulisan yang viral, dan itu menghasilkan uang hingga puluhan tahun ke depan, tentu akan sangat bermanfaat,” ujarnya memberi contoh.

Foto bersama seusai Kuliah Tematik tentang Hak Cipta yang berlangsung di Perpustakaan UNIZAR, pada Kamis (12/06/25)

Tak hanya itu, mahasiswa juga diberikan pengetahuan tentang bagaimana melakukan pencatatan resmi hak cipta melalui sistem daring milik Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual, serta biaya dan dokumen yang dibutuhkan untuk proses tersebut.

Kuliah tematik ini tidak hanya menambah wawasan mahasiswa mengenai aspek hukum hak kekayaan intelektual, tetapi juga memotivasi mereka untuk lebih kreatif dan berani menciptakan karya sendiri. Materi yang disampaikan oleh narasumber juga relevan dengan semangat kewirausahaan yang mulai ditanamkan di lingkungan Fakultas Ekonomi dan Bisnis UNIZAR.

Kegiatan ini menjadi bagian dari upaya kampus dalam menyiapkan mahasiswa yang tidak hanya cakap dalam teori dan praktik ekonomi, namun juga sadar hukum dan mampu melindungi serta memanfaatkan hasil intelektual mereka secara legal dan produktif.

“Ini kuliah yang membuka mata saya tentang betapa pentingnya menjaga dan mencatat hasil karya kita. Saya jadi ingin mendaftarkan karya tulis saya,” ungkap Asrul Hamidi, salah satu mahasiswa peserta kuliah.

Dengan menghadirkan pejabat tinggi dari instansi strategis seperti Kemenkum NTB, UNIZAR kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat kompetensi mahasiswanya di bidang akademik maupun non-akademik, termasuk pemahaman terhadap hukum yang berlaku di dunia industri dan ekonomi kreatif. (Asmadi/Humas)