UNIZAR NEWS, Mataram – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR). Muhammad Raga Al Abtad Purma, mahasiswa semester IV (Empat) Program Studi Ilmu Komputer Fakultas Teknik, berhasil meraih Juara 2 Kelas E Putra Tingkat Dewasa dan Mahasiswa dalam ajang bergengsi “Ronggolawe Pencak Silat Championship 1st” tingkat nasional tahun 2025, pada Sabtu (24/05/25).
Kejuaraan ini diselenggarakan oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI) dan Bupati Tuban, bekerja sama dengan IPSI (Ikatan Pencak Silat Indonesia, red) Jawa Timur dan IPSI Tuban. Ribuan pesilat dari berbagai provinsi hadir menunjukkan kemampuan terbaiknya dalam ajang yang berlangsung meriah di Jawa Timur ini.
Raga, begitu ia akrab disapa, lahir di Jelantik, 26 Desember 2004, dan kini tinggal di Dusun Bunbeduk, Desa Jelantik, Kecamatan Jonggat, Kabupaten Lombok Tengah. Ia merupakan anak kedua dari tiga bersaudara dan telah lama aktif dalam dunia pencak silat.
Dalam wawancara yang berlangsung di Universitas Islam Al-Azhar pada Selasa (27/05/25), Raga mengungkapkan bahwa perjalanannya menuju kejuaraan ini tidaklah mudah. Ia sempat mengalami kesulitan mencari official yang bisa mendampinginya, namun keberuntungan berpihak ketika salah satu temannya yang juga merupakan pelatih turut hadir dan memberi dukungan langsung di lokasi lomba.
“Setelah sampai di Jawa, saya terus berlatih dan mengulas teknik-teknik untuk menghadapi kejuaraan tersebut,” ungkap Raga.
Keberhasilannya meraih juara 2 tentu menjadi kebanggaan tersendiri. Ia mengaku sangat bahagia karena usahanya selama ini tidak sia-sia.
“Saya senang dan bahagia karena bisa mengangkat dan mengharumkan nama kampus Universitas Islam Al-Azhar serta Yayasan Pesantren Luhur Al-Azhar di tingkat nasional,” katanya dengan senyum bangga.
Dalam menghadapi lawan-lawan tangguh dari berbagai daerah, Raga menuturkan bahwa ia sempat merasa tertantang, apalagi mayoritas pesilat yang bertanding sudah berpengalaman dan memiliki kemampuan teknik yang matang. Namun, hal itu tidak menyurutkan semangatnya.
Baca juga: Mahasiswa FT UNIZAR Raih Juara III di Ajang Pencak Silat Lombok Tengah CUP III 2024
“Saya cuma fokus ke mental dan keberanian. Karena buat saya, kadang materi dan pengalaman hanya jadi omong kosong kalau kita nggak punya mental bertanding,” ujarnya tegas.
Menariknya, Raga juga mengaku bahwa dirinya adalah pelatih sekaligus penanggung jawab latihan. Ia menyebut bahwa dukungan dari kampus sangat besar, khususnya dalam hal penyediaan perlengkapan dan kebutuhan atlet.
“UNIZAR selalu mensupport kami, dan itu sangat berarti. Saya berharap kampus terus mendukung kegiatan mahasiswa yang berpotensi membawa prestasi, baik di tingkat daerah, nasional, bahkan internasional,” tutupnya penuh semangat.
Prestasi Muhammad Raga Al Abtad Purma menjadi bukti bahwa mahasiswa UNIZAR tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat nasional dalam bidang olahraga dan seni bela diri. Semoga ini menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berprestasi dan membawa nama UNIZAR semakin dikenal luas. (Asmadi/Humas).
