Mataram, – Salah seorang Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), Shiela Intan Permata, dinobatkan sebagai Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat 2021 – 2022.
Penobatan Puteri Indonesia NTB ini berlangsung Sabtu malam 23 Oktober 2021, di Ballroom Prime Park Hotel Mataram, yang dihadiri Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah.
Terkait hal itu, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah menaruh harapan besar kepada Puteri Indonesia Nusa Tenggara Barat terpilih dan 14 finalis lainnya, supaya mempromosikan berbagi potensi yang dimiliki NTB baik destinasi pariwisata, budaya, kerajinan dan berbagai potensi lainnya.
“Selamat kepada Shiela Intan Permata. Mudahan-mudahan melalui ajang grand final itu pemilihan Putri Indonesia NTB tersebut akan semakin banyak putri-putri di NTB yang termotivasi untuk meningkatkan motivasinya dan yang terpenting adalah memperkenalkan segala potensi NTB,” harap Rohmi.
Selain itu kata Rohmi, melalui ajang pemilihan Puteri Indonesia ini diharapkan akan terpilihnya putri-putri yang memiliki talenta dan berwawasan luas. Sehingga perempuan dapat dipercaya menjadi barisan terdepan yang mengubah dan membawa nama baik daerahnya.
“Selamat kepada putri-putri Indonesia dari NTB. Semoga dapat terpilih menjadi putri Indonesia yang akan mewakili daerah NTB pada ajang pemilihan Puteri Indonesia November tahun 2021 di Jakarta,” ungkapnya.
Dikatakan Rohmi, 14 putri Indonesia daerah NTB tersebut telah mengikuti berbagai seleksi yang mewakili kabupaten/kota masing-masing dan telah menjalani masa karantina di Mataram.
Selama masa karantina, setidaknya ada beberapa hal yang bisa dikembangkan seperti kemampuan panel diskusi/lokakarya, pelatihan dalam bidang perawatan kesehatan dan kecantikan, tata busana, pengembangan diri, pembinaan kepribadian, pembinaan untuk menjadi public speaker; apresiasi budaya dan pariwisata.
“Beberapa tahapan dan proses penjurian hingga dinobatkan sebagai Putri Indonesia NTB sudah sangat luar biasa ketatnya. Saya berharap akan mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat di ajang pemilihan Puteri Indonesia November mendatang di Jakarta,” pungkasnya.
Sebelumnya, Penyelenggara pemilihan Puteri Indonesia Daerah NTB 2021 Farida Istiarini mengatakan, seluruh finalis telah melakukan vaksinasi. Ini dibuktikan melalui salah satu persyaratan yaitu surat dan kartu vaksin.
“Dalam audisi itu, kami telah meminta surat vaksin kepada para finalis, karantina dilakukan selama dua hari dan karantina dilakukan di satu tempat, yakni Prime Park Hotel & Convention Lombok, hal tersebut kami lakukan agar audisi dapat berjalan dengan lancar dan aman,” tutur Farida.
Selain itu, seluruh pakaian Puteri Indonesia Daerah NTB menggunakan desain dari para desainer terkemuka di NTB. “Semua Finalis akan memakai kostum yang telah didesain oleh designer NTB,” tutur Farida.
Dilain sisi, Amy Senitza, selaku penyelenggara pemilihan Puteri Indonesia Daerah NTB 2021 mengungkapkan founder Yayasan Puteri Indonesia, yakni Putri Kuswisnuwardhani hadir secara langsung sebagai juri dalam babak final audisi Puteri Indonesia Provinsi NTB. “Nanti ketika babak final audisi Puteri Indonesia NTB Tahun 2021, Founder Yayasan Puteri Indonesia Ibu Putri akan datang sebagai juri dalam grand final,” jelas Amy. (HMS)