UNIZAR NEWS, Mataram – Melalui wawancara via WhatsApp bersama Staf Humas dan Publikasi Universitas Islam Al-Azhar (UNIZAR), pada Kamis (08/05/25), Syarif Hidayat, SH., alumni Fakultas Hukum UNIZAR berbagi pengalaman perjalanannya sebagai aparatur peradilan agama. Berawal dari Pengadilan Agama (PA) Praya, ia kemudian berpindah tugas ke PA Kabupaten Bekasi, dilanjutkan dengan mutasi ke PA Cirebon, kemudian ke PA Indramayu, hingga saat ini bertugas di PA Kota Bekasi.
Syarif mengungkapkan bahwa perjalanan kariernya tidak mudah. “Tantangan yang saya hadapi tidak berhenti. Terus belajar adalah kuncinya. Integritas moral juga terus diuji dan harus kuat,” ujarnya dengan penuh semangat. Ia menekankan pentingnya peningkatan wawasan terkait teori hukum dan hukum acara demi menjalankan tugas dengan profesional.
Baginya, pengalaman mutasi dari satu pengadilan ke pengadilan lain adalah kesempatan untuk belajar lebih banyak dan memperkaya wawasan hukum. Ia menegaskan bahwa tantangan tersebut harus dihadapi dengan semangat belajar yang tinggi serta niat yang tulus untuk terus berkembang.
Selain pengalaman mutasinya, Syarif juga menyoroti bagaimana dinamika tugasnya di berbagai wilayah memberikan pelajaran berharga tentang keragaman masyarakat dan kompleksitas permasalahan hukum di setiap daerah. Menurutnya, setiap wilayah memiliki karakteristik hukum yang berbeda, dan hal tersebut menjadi tantangan tersendiri untuk terus menyesuaikan diri dan memperdalam pemahaman terhadap hukum acara yang berlaku.
Di tengah tuntutan pekerjaan yang tinggi, Syarif selalu mengingatkan dirinya akan pentingnya menjaga integritas dan moralitas sebagai seorang aparatur hukum. “Sebagai penegak hukum, godaan dan tantangan moral selalu ada. Oleh karena itu, penting untuk terus memperkuat prinsip-prinsip etika agar tidak tergelincir,” ungkapnya.
Tak hanya berbicara tentang perjalanan kariernya, Syarif juga memberikan pesan motivasi bagi mahasiswa Fakultas Hukum UNIZAR. “Tingkatkan semangat belajar, niat, dan fokus. Sungguh-sungguhlah untuk menjadi penegak hukum yang profesional dan berintegritas. Karena sampai kapan pun, tantangan dan ujian di lembaga peradilan akan terus meningkat,” tegasnya.
Pesan tersebut seolah menjadi pengingat bagi mahasiswa UNIZAR untuk terus berkomitmen dalam menuntut ilmu dan mempersiapkan diri sebagai penegak hukum yang berkompeten. Semangat belajar yang disampaikan Syarif menjadi cerminan nyata bahwa perjalanan karier yang penuh dinamika harus dihadapi dengan tekad yang kuat dan moralitas yang kokoh. (Asmadi/Humas)